Bisa mencintai itu surga, tapi hubungan nggak selalu berjalan semulus harapan kita. Banyak dari kita yang nggak cukup beruntung dan akhirnya mengalami diselingkuhi oleh pasangannya. Merasa terluka dan patah arang? Itu pasti.
Namun, ternyata tetap ada hikmah manis yang bisa kita peroleh di balik semua itu, kok. Inilah beberapa pelajaran berharga yang bisa kamu petik dari sebuah perselingkuhan.
ADVERTISEMENTS
1. Tidak Ada yang Tidak Akan Berakhir
Rasa nyaman dan bahagia kadang membuat kita terlena. Kita jadi lupa mensyukuri apa yang telah kita miliki sekarang dan kadang malah mengabaikannya. Dan ketika semua itu diambil dari kita, rasanya seperti ditampar sampai bangun.
Sama halnya dengan hubungan. Kamu merasa kekasihmu akan terus mencintaimu dan kalian bisa terus bersama sampai kapanpun, apapun yang terjadi. Lalu karena terbiasa dengan “kebersamaan” ini, kamu jadi mengabaikan kekasihmu sendiri. Ketika kita sadar, semua sudah terlambat. Dia sudah merasa lebih nyaman dengan orang lain.
Perselingkuhan membuat kita sadar bahwa hubungan antarmanusia itu rapuh. Tanpa komitmen dan perhatian, ia bisa lepas begitu saja. Kita dibangunkan dari keadaan yang melenakan dan kini kita paham bahwa nggak ada yang abadi di dunia ini.
ADVERTISEMENTS
2. Dia Selingkuh Itu Bukan Salahmu
Perselingkuhan kadang membuat kita menyalahkan diri sendiri:
Aku salah apa sampai dia tega? Apa yang kurang dari diriku? Apa aku terlalu… (gemuk/kurus/jelek/manja/cuek dan sebagainya)?
Saat pasanganmu berselingkuh, itu bukan berarti ada sesuatu yang kurang dari dirimu. Selingkuh adalah keputusan pribadi pasanganmu. Membayangkan kamu kurang cantik/ganteng, kurang seksi, atau kurang baik justru akan membuatmu sakit sendiri. So, berhenti menyalahkan diri sendiri dan membayangkan kekuranganmu yang sebenarnya gak ada.
Setelah menyembuhkan hati, dirimu sadar bahwa kamu adalah kamu: menakjubkan dan nggak bisa dibandingkan dengan siapa pun. Dia selingkuh, bukan berarti dia menemukan yang lebih baik dari kamu. Perselingkuhan ini bukan salahmu.
ADVERTISEMENTS
3. Kamu Bisa Belajar Mencintai Dirimu Sendiri
Kini dirimu paham bahwa gak ada yang abadi dan semua ini bukan melulu salahmu. Lalu, kamu pun mulai belajar bahwa sebelum kembali mencintai orang lain, kamu mesti belajar mencintai dan menerima dirimu sendiri.
Cinta itu memang indah, tapi juga bisa berdampak kurang baik bagi kemandirianmu. Pada akhirnya, kamu paham bahwa satu-satunya yang bisa kamu andalkan hanyalah dirimu sendiri. Kamu pun akan sadar pentingnya untuk bisa mencintai dirimu sendiri.
ADVERTISEMENTS
4. Tidak ada yang Benar-Benar Hitam dan Putih
Kamu mungkin merasa tersentak saat tahu bahwa orang yang selama ini kamu sayangi kedapatan selingkuh. Padahal, kamu percaya bahwa dia adalah orang yang baik.
Lewat perselingkuhan, kamu sadar bahwa tidak ada seorangpun di dunia ini yang berada sepenuhnya di sisi hitam maupun putih. Semua berada di zona abu-abu. Orang baik bisa melakukan kesalahan yang menyakiti orang lain, dan orang yang kita anggap jahat juga bisa melakukan kebaikan bagi orang lain.
Kini kamu punya cara pandang yang berbeda terhadap orang lain. Kamu tidak lagi selugu dulu.
ADVERTISEMENTS
5. Tapi, Pengalaman Ini Tidak Boleh Mengubah Dirimu atau Pandanganmu pada Orang Lain
Setelah kamu tahu pasanganmu selingkuh, marah dan menaruh dendam sementara waktu adalah hal yang manusiawi. Bahkan, tak jarang kamu jadi beranggapan bahwa semua cowok/cewek itu sama aja: si brengsek tukang selingkuh.
Jangan sampai pikiran buruk ini menelanmu pelan-pelan cuma gara-gara satu orang brengsek. Tidak semua orang seperti mantan pacarmu. Malah masih banyak orang yang lebih baik di luar sana. Kalau kamu terus terpaku pada prasangka buruk ini, kamu mungkin bisa melewatkan kesempatan mengenal orang yang benar-benar baik dan tulus menyayangimu.
ADVERTISEMENTS
6. Meski sulit, kamu bisa belajar caranya memaafkan
Kamu belajar bahwa satu-satunya cara untuk mendamaikan batinmu adalah dengan memaafkannya. Gak ada gunanya menyimpan dendam. Lagipula, memaafkan bukan berarti melupakan kok. Memaafkan adalah bagian dari merelakan semua yang telah terjadi. Toh, kesalahannya gak mungkin ditarik kembali.
Jadi, menerima kenyataan dan memaafkan adalah hal terbaik yang bisa kamu lakukan bagi dirimu sendiri. Memaafkan bukan berarti kamu lemah; itu justru menunjukkan bahwa kamu kuat menghadapi semuanya.
7. Kini Kamu Lebih Mempercayai Intuisimu
Manusia diberikan kelebihan berupa intuisi untuk mengenali mana yang teman dan mana yang ancaman. Sebenarnya intuisi adalah filter pertama untuk mengenali apakah seseorang ini baik atau tidak. Namun, terkadang kita justru mengabaikan intuisi itu dan memilih jalan terus. Padahal kita sudah bisa menebak bagaimana akhirnya.
Lewat cara yang kasar, kini kamu belajar untuk lebih mempercayai intuisimu dalam memilah apakah seseorang bisa dipercaya atau enggak. Orang bisa berbohong, tapi intuisimu nggak pernah bohong.
8. Putus dengannya adalah hal terbaik
Bagian terbaik dari perselingkuhan yang dilakukan mantan kekasihmu adalah bahwa kamu tahu dia selingkuh. Jadi, kamu nggak perlu membuang waktu lebih lama lagi bersama dia yang sudah mengkhianatimu. Dia sudah menggadaikan dirimu untuk cinta yang lain, berarti dia bukanlah orang yang tepat untuk menghabiskan waktu bersamamu.
Putus dengannya bukan berarti akhir dari segalanya kok. Kamu justru bisa lepas dari kebohongan yang dibuatnya dan memulai awal yang baru. Yang kamu perlukan hanyalah pikiran positif dan rasa percaya diri untuk merengkuh kembali serpihan hatimu yang tercecer.
Diselingkuhi orang yang kita cintai adalah pengalaman yang pahit, tapi itu juga menjadi sebuah momen berharga yang bisa diambil hikmahnya. Ingat, Tuhan gak pernah memberikan cobaan melebihi kemampuan hamba-Nya. Jadi, seka airmatamu dan tersenyumlah.