Pada akhirnya kamu akan tahu bahwa memilih pasangan bukan perkara mudah. Ada banyak pertimbangan yang harus benar-benar kamu pikirkan matang-matang sebelum menentukan pilihan. Salah satunya adalah perkara perasaan sebenarnya dari dia yang sedang mendekatimu. Yakinkah kamu kalau dia serius mencintaimu? Atau mungkin dia mendekatimu hanya sekadar daripada jomblo aja?
Daripada kamu menyesal pada akhirnya, sebaiknya kamu cari tahu dulu bagaimana sebenarnya yang ada dalam pikirannya.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
1. Dia yang mencintaimu sepenuh hati tak kan terburu-buru bilang cinta. Beda dengan dia yang cuma malas jomblo aja, bilang cinta tanpa pertimbangan
Cinta butuh waktu dari sejak awal benihnya ditanam hingga kamu bisa menuainya. Mulai dari pandangan pertama hingga kamu bisa bilang bahwa kamu benar-benar suka, ada proses panjang yang terjadi di sana. Setelah proses tersebut dialami, baru seseorang tersebut bisa tahu apakah dia benar-benar jatuh cinta, atau hanya bernafsu saja. Kalau dia adalah orang yang benar mencintamu, dia tak akan terburu-buru. Apalagi mengumbar kata cinta dengan mudahnya hanya karena dia sudah bosan dengan status jomblonya.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Jarak diberikan oleh dia yang benar-benar cinta. Dia yang hanya sekedar tak ingin kesepian, tidak akan tahan sehari tanpa ada kabar
Jarak sebenarnya menjadi komponen penting dalam menjalin hubungan. Sesekali jarak tetap diperlukan oleh setiap pasangan. Ruang sendiri masing-masing pribadi tetap diperlukan. Kamu tentunya masih memiliki kehidupan pribadi yang ingin kamu jalani tanpa pasangan yang ikut campur. Dia yang memang mencintaimu dengan tulus, tak akan pernah keberatan sesekali memberi jarak pada hubungan kalian. Dia memberi kesempatan padamu untuk mengembangkan diri lebih baik lagi.
Sementara dia yang hanya kesepian, jarak justru jadi momok yang menakutkan. Baginya, kamu tak boleh jauh sedetik pun darinya. Memaksa bersamanya hanya membuatmu kehilangan diri sendiri.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Karena yang sekadar melepas kesendirian selalu hanya ingin memiliki. Berbanding terbalik dengan yang benar-benar cinta, yang dengan rela melindungi
Banyak yang bilang bahwa mencintai dan rasa ingin memiliki itu dua hal yang berbanding lurus. Semakin kamu mencintai, kamu akan semakin ingin memiliki. Kenyataannya, ketika benar-benar mencintai seseorang, ingin melindungi dan membahagiakannya jauh lebih penting daripada harus memiliki sosoknya saat ini.
Dia yang ingin secepatnya mendapatkanmu adalah dia yang niatnya hanya ingin sekadar melepas sepi. Belum tentu dia mau melindungi dan membahagiakanmu. Bagi dia yang terburu-buru, kebahagiaan pribadi lebih penting daripada kebahagianmu.
4. Dia yang benar mencintaimu tahu bahwa dukungan dari pasangan itu perlu. Sementara yang sekadar mengincar status hanya akan bisa menuntut
Semua orang pasti membutuhkan dukungan, terutama dari orang-orang terdekat. Kita tak bisa menjalani hidup ini sendiri tanpa dukungan dari orang-orang terkasih. Dia yang benar-benar mencintamu tahu bahwa dukungan tersebut perlu. Dia akan selalu berusaha mendukung dan membantumu kapanpun kamu tengah diterpa masalah.
Berbeda jauh dengan dia yang hanya mengincar status berpacaran. Alih-alih membantu, dia justru akan membiarkanmu dan fokus pada bahagianya sendiri. Oleh karena itu kamu harus lebih teliti dalam memilih.
Karena sesungguhnya memilih pasangan memang bukan perkara mundah, kamu tak boleh terburu-buru memutuskannya. Bersama orang yang benar-benar mencintamu akan membuat hidupmu bahagia. Tapi jika salah memilih dengan dia yang hanya sekadar bermain dalam hubungan, kamu sendiri pada akhirnya yang akan kecewa.