Sebagai pasangan yang baru saja menjalin ikatan, rasanya segala hal harus dilalui secara manis dan romantis. Ujaran mesra nan jaim-jaim canggung senantiasa menjadi bumbu dalam hubungan mereka yang tengah dirundung kasmaran. Lain ladang lain belalang, beda cerita dengan sepasang kekasih yang sudah tahunan menjalin kisah asmara. Nggak semua hal harus berbau manis dan romantis. Semua kebiasaan sudah menjadi hal yang lumrah, nggak perlu lagi ada kata jaim di antara mereka.
Berbicara mengenai pasangan yang sudah usia tahunan menjalin hubungan asmara, pasti ada saja cara untuk menghiasi hari-hari mereka. Bahkan, kata-kata atau kalimat bernuansa ledekan yang sering dibilang bikin sakit hati, justru menjadi hal yang bisa ditertawakan bersama. Bukannya kesel, malah makin sayang! Nah, seperti beberapa kalimat ledekan ini, pasti buat kamu yang sudah tahunan menjalin asmara, nggak bakal KZL malah makin bikin kangen kalau lagi berjauhan. Iya nggak sih? 🙂
ADVERTISEMENTS
1. Hal yang paling sering jadi ledekan, “Duh, jerawatmu itu lho. Ngalahin biji jagung!”
Bisa menerima pasangan, bisa juga menerima kelebihan dan kekurangannya. Pun perihal jerawat yang kadang suka muncul tanpa diundang. Ledekan soal jerawat seperti, “Duh, jerawatmu itu lho. Ngalahin biji jagung!” kadang sering mendarat di kupingmu. Apalagi kalau ditambah “Gemes banget. Sini, aku pencetin!” Tapi kamu nggak pernah marah tuh. Coba zaman masih PDKT, pasti KZL deh~ 😀
ADVERTISEMENTS
2. Dibanding panggilan sayang yang sweet nan unyu, kalau sudah lama jadian pasti sapaannya berbau ledekan seperti, Ndut, Mbem, Mbul, Ndul, Nduy, dan sejenisnya~
Biasanya, orang yang baru jadian pasti memiliki panggilan unyu nan romantis, seperti Sayang, Sweatheart, Yang, sweetpie, littlepumpkin, dan sebagainya. Tapi bagi kamu yang sudah menahun mengarungi masa dengannya, panggilan ngeselin semacam Ndut, Mbem, Ndul, dan sejenisnya itu sudah bukan masalah yang perlu dijadikan bahan perdebatan. Malah terdengar lucu dan emees, kan? 😀
ADVERTISEMENTS
3. Masih dalam konteks saling ledek, “Itu kaki apa ampelas sih? Kok kasar banget?”
Biasanya, cewek akan mendengar ledekan tentang penampilannya, selain jerawat. Seperti kaki yang pecah-pecah, “Itu kaki apa ampelas sih? Kok kasar dan pecah-pecah banget?” juga akan didapatkan. Tapi kamu nggak pernah marah, kan? Apalagi setelah itu dia bilang “Coba deh pakai Kanna, foot cream yang cocok banget buat ngatasin kaki pecah-pecah ringanmu itu”.
Yup, setelah meledekmu abis-abisan, dia mulai memberikan masukannya. Dia tahu bahwa kakimu yang pecah-pecah itu diakibatkan oleh kurang minum, kelamaan berada di ruangan ber-AC, dan hobimu pakai heels. Dia juga tahu kalau lotion yang sering kamu pakai itu nggak cukup untuk mengatasi kaki kasar dan pecah-pecah ringan. Jadi nggak cuma melerek, dia juga langsung membelikanmu Kanna foot cream yang kandungan soy lecithinnya bisa mengatasi kaki kering, kasar, dan pecah-pecah. Meski masih hobi pake heels, kamu tetap nyaman. Duh, kalau kayak gini, gimana mau marah? Yang ada malah makin sayang. :”)
ADVERTISEMENTS
4. “Eh, nggak usah makan lagi, ya. Ntar makin mekar lho.” Pernah bilang begini ke pasanganmu?
Isu seputar body shaming memang bikin emosi. Tapi kalau itu diucapkan oleh pasangan yang sudah tahunan menjalin asmara, kok rasanya nggak ada yang salah, ya? Sama seperti ketika kamu disuruh makan tapi males, terus akhirnya dia bilang, “Eh, ya udah deh nggak usah makan lagi, ya. Ntar makin mekar lho.” Terus akhirnya kalian makan bareng, sampe begah.
ADVERTISEMENTS
5. “Ih, kok kamu pake baju kayak mau sirkus?” Padahal setelan kondangan sudah rapi, tetap dibilang norak secara nggak langsung~
Lagi, soal penampilan pasti sering menjadi bahan bercandaan yang bagi sebagian orang terlalu menyakitkan. Tapi bagi pasangan yang sudah lama menjalani hari-hari bersama, persoalan pemilihan baju atau kostum yang salah tempat, bukan hal yang besar. “Kamu mau kondangan atau mau main sirkus sih?” pernah mendengar kalimat ini dari pasanganmu, meskipun setelanmu sudah kece abis? Terus bukannya marah, kamu malah ketawa. Haha!
ADVERTISEMENTS
6. “Duh, punya pacar kok gaptek banget sih,” agak KZL sih, tapi bodoamat. Kamu pernah dikatai seperti ini oleh pasanganmu? 😀
Di era yang kian modern ini, gawai dan berbagai aplikasi sudah bukan hal yang asing bagi kita. Tapi kamu pernah nggak kena ledek oleh pasanganmu, “Duh, punya pasangan kok gaptek banget sih?!” seperti itu? Kendati kamu hanya lupa cara bikin boomerang di Instagram, dia pasti meledek dengan kalimat itu. Tapi nggak masalah sih, ya? 😀
Yups, dari beberapa ledekan di atas, mana yang paling sering kamu dapatkan atau lontarkan dari dan untuk pasanganmu? Nggak kesel, kan? Malah makin sayang, kan? Ya, karena memang pada dasarnya, semakin kamu memiliki waktu yang lama bersama pasanganmu, semakin pula kamu paham bahwa nggak semua hal sensitif harus ditanggapi dengan marah-marah. 🙂