Panduan Terlengkap Menuju Akad & Resepsi yang Istimewa: Semua yang Mesti Kamu Persiapkan Sejak H-12 Bulan

Bukan hanya proses menemukan pasangan hidup, proses mengesahkan hubungan juga perlu persiapan yang matang. Jika sudah sepakat ingin menikah, kamu dan pasangan tak bisa lagi hanya mengandalkan cinta. Kalian harus punya mental yang dewasa, kecerdasan mengelola emosi, serta kemampuan untuk berkompromi. Nah: ketahanan mental, kecerdasan emosional, dan kemampuan berkompromi ini akan pertama kali diuji saat kalian menyiapkan pernikahan.

Proses persiapan pernikahan memang menuntutmu banyak bersabar. Dalam proses yang bisa memakan waktu berbulan-bulan ini, belasan kepala harus sepakat dalam berbagai hal, dari anggaran hingga warna seragam. Ada begitu banyak detil yang wajib diperhatikan agar acara berjalan lancar, tetap sakral, dan tak terlupakan bagi mempelai dan para undangan.

Di Indonesia pernikahan lazimnya dirayakan dalam sebuah pesta besar. Hampir tidak pernah kita mendengar cerita pernikahan yang hanya dicatatkan di KUA dan berlangsung tanpa pesta. Karena itu, persiapan pernikahanmu hendaknya dimulai sejak jauh-jauh hari. Semakin dini kalian memulai persiapan, semakin kalian bisa bebas dari perasaan buru-buru dan tertekan.

Untuk memudahkan kamu dan pasanganmu menyiapkan pernikahan, dalam artikel ini Hipwee akan menjabarkan apa saja yang perlu kalian lakukan dalam rentang 12 bulan. Semoga bisa menjadi panduan bagimu dan pasanganmu yang sudah berniat melangsungkan pernikahan!

ADVERTISEMENTS

Inilah segala hal yang harus kamu persiapkan, 10-12 bulan sebelum tanggal pernikahan

ADVERTISEMENTS

1. Daftar harga dan anggaran biaya. Diskusikan secara terbuka: bagaimana kemampuan masing-masing keluarga?

Tentukan anggaran

Tentukan anggaran via bajupengantinmuslim.net

Jika sudah berniat menikah, kamu atau pasanganmu harus mulai terbuka soal kondisi keuangan masing-masing. Berapa banyak yang bisa kamu ambil dari tabunganmu untuk keperluan menikah? Berapa banyak yang bisa ia ambil dari tabungannya? Seberapa jauh kalian akan meminta bantuan orangtua untuk ikut membiayai pernikahan?

Tetapkan anggaran biaya maksimal untuk acara pernikahan kalian. Karena banyak orangtua yang menginginkan pernikahan besar-besaran untuk anaknya, tetapkan juga anggaran biaya minimalnya. Selain itu, pikirkanlah besaran anggaran yang ditanggung masing-masing pihak. Dalam beberapa tradisi, pihak keluarga mempelai wanita biasanya akan menanggung sebagian besar biaya pernikahan. Jika kamu dan pasangan mengikuti tradisi ini, tentukanlah detil-detil keuangan apa yang akan menjadi tanggung jawab pihak keluarga mempelai pria.

Kamu perlu menentukan perkiraan biaya untuk penyewaan gedung, katering, dekorasi, hiburan panggung, hingga pakaian seragam. Selain itu, ingat-ingat juga kenalan fotografer, makeup artist, penyanyi, hingga pembuat undangan yang kamu punya. Mendapatkan diskon dari mereka bisa memotong secara signifikan jumlah uang yang harus kalian keluarkan.

ADVERTISEMENTS

2. Diskusikan opsi-opsi tanggal pernikahan. Pasangan hidupmu memang satu, tapi pilihan tanggal menikahmu tak boleh hanya satu.

Pertemuan keluarga. Bisa kamu manfaatkan untuk menentukan tanggal pernikahan.

Pertemuan keluarga. Bisa kamu manfaatkan untuk menentukan tanggal pernikahan. via zahiralfaldimi.blogspot.com

Ada dua hal yang patut diperhatikan dalam menentukan tanggal pernikahan. Pertama, di tanggal tersebut keluarga mempelai pria dan wanita harus bisa meluangkan waktu mereka. Lebih baik lagi jika mempelai dan kedua orangtua juga bisa meluangkan waktu 1-2 hari sebelum dan setelah pernikahan, agar bisa mempersiapkan energi serta memulihkan diri dari acara yang melelahkan sebelum kembali ke “dunia nyata”.

Kedua, tanggal pernikahan itu juga akan menentukan ketersediaan gedung dan kemudahan pemesanan vendor perkawinan yang lainnya. Ada kemungkinan kamu harus rebutan gedung dengan pasangan-pasangan lain, apalagi jika kamu melangsungkan pernikahan di “musim kawin”. Jadi, pastikan kamu mempersiapkan beberapa pilihan tanggal pernikahan.

ADVERTISEMENTS

3. Jika keluarga menyanggupinya, gelarlah juga pesta pertunangan sederhana.

Pesta pertunangan juga bisa kamu gelar

Pesta pertunangan juga bisa kamu gelar via tulisansesa.blogspot.com

Jika keluarga menyanggupi atau menyarankan, kamu bisa menyelenggarakan sebuah pesta pertunangan. Tujuan pesta pertunangan adalah mengumumkan kepada para anggota keluargamu serta orang-orang yang penting di hidupmu bahwa kamu telah membulatkan niat untuk menghabiskan masa tua dengan pasanganmu yang sekarang.

Pesta pertunangan biasanya diisi dengan perkenalan anggota keluarga, kemudian diikuti dengan acara tukar cincin. Kamu juga bisa menggelar acara lamaran formal dalam pesta pertunanganmu. Namun jika keluargamu memilih untuk memisahkan acara pertunangan dan lamaran, pertunangan ini bisa digunakan untuk menentukan kapan lamaran formal akan digelar.

Jika kalian memutuskan untuk tidak menggelar pesta pertunangan, kalian bisa langsung menuju tahap lamaran, kok.

ADVERTISEMENTS

7-10 Bulan Sebelum Hari-H Adalah Saat yang Tepat Untuk Memulai Persiapan Teknis

ADVERTISEMENTS

4. Buatmu yang tak menggelar pesta pertunangan, ini saatnya melaksanakan lamaran formal

Bersiap-siap melangsungkan prosesi lamaran formal

Bersiap-siap melangsungkan prosesi lamaran formal via zahiralfaldimi.blogspot.com

Jika kamu memilih tak menyelenggarakan pesta pertunangan, 7-10 bulan sebelum pernikahan adalah saatnya menggelar acara lamaran formal. Dalam acara lamaran formal, keluarga calon mempelai pria akan berkunjung ke kediaman keluarga calon mempelai wanita sambil membawa beberapa hantaran.

Alternatif isi hantaran:

  • makanan ringan dan buah-buahan
  • pakaian
  • peralatan mekap
  • uang yang dibentuk menjadi berbagai rupa
  • perhiasan

Momen lamaran adalah momen yang krusial sekaligus mendebarkan. Inilah bukti awal keseriusanmu dan pasangan untuk berikrar menghabiskan hidup bersama. Calon mempelai pria meminta kesediaan orang tua sang wanita, yang sudah menjaga putrinya selama puluhan tahun, untuk merelakan sang putri pergi bersama pria pilihannya. Merelakan sang putri pergi bukanlah keputusan yang mudah bagi kedua orangtuanya. Sementara itu, keluarga calon mempelai pria wajib menunjukkan bahwa mereka memang mampu membuat anggota baru di keluarganya bahagia. Bukan tugas yang sederhana, bukan?

5. Tentukan juga susunan panitia pernikahanmu, karena pesta apapun cuma akan sukses jika panitianya tangguh!

Pernikahan yang sukses pasti digawangi panitia yang hebat!

Pernikahan yang sukses pasti digawangi panitia yang hebat! via egadioniputri.wordpress.com

Pesta pernikahan yang kalian selenggarakan tak hanya akan membawa nama kalian berdua, namun juga kehormatan keluarga. Maka dari itu, pesta pernikahanmu haruslah dipersiapkan dengan baik. Untuk itu, panitia penyelenggara yang tangguh, tahan banting, dan responsif pada kemauan setiap pihak yang terlibat adalah yang kamu butuhkan. Berikut ini adalah template struktur kepanitiaan yang bisa kamu ikuti:

  • Ketua: Bertugas menyelaraskan satu seksi dan seksi lainnya. Mesti sigap mencegah, meredam, dan memulihkan konflik. Pastikan ketua panitia yang kamu pilih supel dan komunikatif. Biasanya, posisi ini dipegang oleh seseorang yang dituakan dalam keluarga.
  • Sekretaris: Bertugas menulis agenda-agenda rapat, memastikan bahwa rapat panitia berjalan lancar, serta memantau progres setiap seksi acara.
  • Bendahara: Bertanggung jawab atas aliran dana untuk melangsungkan pesta. Biasanya posisi ini dipegang oleh salah satu mempelai.
  • Seksi Akomodasi: Bertanggung jawab mencari berbagai pilihan gedung tempat pesta dilaksanakan, memesan gedung yang telah ditetapkan, serta mengurus berbagai perlengkapan pesta — dari kursi hingga tenda. Juga bertanggung jawab memastikan bahwa keluarga besar kedua mempelai dapat menginap di tempat layak selama berlangsungnya acara pernikahan. Pastikan orang yang kamu pilih untuk menempati posisi ini berdedikasi dan punya mobilitas tinggi.
  • Seksi Transportasi: Bertanggung jawab tak hanya untuk urusan transportasi kedua mempelai ke acara pernikahan, namun juga transportasi keluarga besar kedua mempelai.
  • Seksi Dokumentasi: Posisi ini bisa kamu serahkan pada fotografer profesional, atau kerabat yang memiliki keahlian dan hobi di bidang fotografi. Pastikan anggotanya lebih dari satu orang, ya.
  • Seksi Konsumsi: Bertanggung jawab mencari pilihan dan memesan katering. Karena katering adalah salah satu pengeluaran paling besar dalam pesta pernikahan, pastikan orang yang memegang posisi ini profesional, punya pengetahuan soal seluk-beluk makanan, dan tak akan mengambil keputusan ceroboh yang akan merugikan persiapan acaramu secara finansial.
  • Seksi Koordinator Lapangan: Seksi ini punya beban tugas yang cukup berat, yaitu memastikan bahwa segala komponen acara pernikahan – dari dekorasi panggung, katering, transportasi, hingga dokumentasi – siap tersedia atau bekerja dengan baik. Jika seksi apapun menemui kendala, seksi koordinator lapangan harus siap turun tangan mengatasi kendala itu agar Hari-H berjalan lancar.

Selain itu, kamu perlu menentukan siapa yang akan menjadi among tamu, penerima tamu, pagar ayu, pagar bagus, pengiring pengantin, penjaga katering, dan penjaga uang amplop.

Alternatif dari membuat panitia persiapan pernikahan sendiri adalah menyewa jasa wedding organizer (WO). Ada beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari menyewa WO.

Selain menghemat waktumu, menyewa WO juga bisa menghindarkanmu dari konflik dengan anggota keluarga. Ketika kamu tak puas dengan kinerja WO, kamu bisa langsung melayangkan protes pada mereka agar buruknya kinerja itu tak sampai menghancurkan Hari-H. Kamu tak perlu tak enakan, karena hubunganmu dan mereka bersifat profesional. Tentu berbeda ketika kamu tak puas dengan kerja salah satu anggota keluarga. Kamu akan segan mengkritik atau memprotes hasil kerjanya, apalagi jika usia anggota keluarga ini jauh lebih tua darimu.

Untuk mendapatkan WO yang baik, jangan malu-malu bertanya pada rekan kerja, teman kampus, atau anggota keluarga yang sempat menggunakan jasa WO untuk pernikahan mereka. Yup, percayakanlah teman-teman terbaikmu ini merekomendasikan WO mana di kotamu yang paling sesuai untukmu.

6. Tentukan juga jumlah tamu yang ingin kalian undang. Berapa ‘kuota’ tamu orangtua dan calon mertuamu? Berapa ‘kuota’ pasanganmu dan kamu?

Pesta pernikahan yang sempurna butuh persiapan yang serius pula

Pesta pernikahan yang sempurna butuh persiapan yang serius pula via soundworksjakarta.com

Pernikahan yang besar akan mengundang 1000-2000 tamu. Namun, kamu juga bisa hanya mengundang 500-700 tamu, bahkan menggelar pesta privat dengan kurang dari 200 tamu. Semua tergantung dari kesepakatan kalian dan keluarga.

Selain mematok jumlah tamu yang datang, tentukan juga berapa ‘jatah’ alias jumlah maksimal tamu yang bisa kamu, pasanganmu, orangtuamu, dan mertuamu masing-masing bawa ke pesta. Biasanya ‘jatah’ atau ‘kuota’ tamu ini akan berhubungan langsung dengan jumlah patungan biaya pernikahan yang harus satu pihak setorkan. Semakin banyak kuotanya, tentu semakin banyak pula iuran yang harus diserahkan!

7. Hal paling penting berikutnya adalah tema pernikahan kalian. Pernikahan adat, nasional, Western wedding, atau tema unik seperti Harry Potter?

Tema pernikahan: Harry Potter!

Tema pernikahan: Harry Potter! via www.bridalguide.com

Memang, inti dari pernikahan adalah saling bertukar janji setia. Namun, upacara pernikahan juga bisa dipandang sebagai perayaan atau penghormatan budaya serta agama. Karena itu kamu tak boleh main-main menentukan tema pernikahanmu. Menurut agama kalian, apa saja syarat yang harus kalian penuhi untuk menikah? Selain itu, apakah kalian akan menggelar seluruh ritual adat? Jika kalian berasal dari dua suku berbeda, adat suku siapa yang akan kalian turuti?

Pesta pernikahan juga bisa menjadi ajang mempertunjukkan seleramu dan pasanganmu. Misalnya, jika kalian berdua adalah fans fanatik Harry Potter, kenapa tidak menyelenggarakan pesta dengan tema Hutan Terlarang? Laksanakan pestanya di sebuah kebun. Masing-masing tamu harus datang dengan gaun atau jas. Ambil inspirasi gaun pengantin dari wedding dress milik Fleur Delacour. Sebagai suvenir pernikahan, berikan saja tamu kalian tongkat sihir!

Tentu saja tema pernikahan ini harus disesuaikan dengan anggaran yang ada, serta kehendak keluarga. Jika kamu dan pasangan ingin menggelar pesta bertema unik, pastikan dulu: apakah ide itu direstui keluargamu?

8. Karena opsi tanggal pernikahan, tema besar, jumlah tamu, dan nominal anggaran sudah di tangan, segera pilih venue untuk akad dan resepsi.

Pesan gedungmu segera. Yang ingin menikah bukan hanya kamu saja.

Pesan gedungmu segera. Yang ingin menikah bukan hanya kamu saja. via suddenlywo.wordpress.com

Di mana kamu akan menyelenggarakan pernikahanmu nanti? Saat memilih tempat, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan:

  • Ketersediaan tempat. Jika tidak bisa mendapatkan tempat yang kamu incar pada siang hari, cobalah sewa tempat itu untuk malam hari.
  • Biaya sewa. Sesuaikan dengan anggaran yang kamu punya.
  • Tema. Menurut tema pernikahanmu, lebih baik menyelenggarakan pesta ini di gedung atau di kebun terbuka?
  • Jumlah tamu. Pastikan tempatnya cukup menampung tamu yang kamu undang. Nggak seru dong kalau mereka harus bersesak-sesakan?
  • Lokasi. Lokasi yang terlalu mudah diakses orang luar punya kekurangan juga, lho. Jangan sampai pestamu dihadiri orang tak diundang yang mau makan gratis. Ini risiko — serius.

Untuk resepsi, pastikan bahwa kamu sudah memesan gedung jauh-jauh hari. Ingat, lebih dari 50% orang Indonesia berada di bawah umur 40 tahun. Tentu ada banyak sekali orang selain kamu yang berniat menyelenggarakan pesta pernikahan di hari yang sama denganmu.

Tips berhemat: kamu bisa menyelenggarakan akad nikah di tempat peribadatan (pura, gereja, masjid) atau rumah sendiri. Menyewa rumah sendiri bisa memangkas biaya, namun kamu juga tetap harus mengeluarkan uang untuk menyewa tenda, AC, serta dekorasi. Kamu dan keluargamu pun tak akan bisa segera beristirahat setelah pesta karena harus bergotong-royong membersihkan sampah peninggalan tamu di rumah.

5-7 bulan sebelum pernikahan adalah waktunya berkutat dengan detil-detil penting. Mesti teliti agar pestamu berhasil.

9. Manfaatkan akhir pekanmu untuk survey kain dan baju seragam

Jangan remehkan urusan membuat baju seragam dan pakaian pengantin. Selain memilih bahan kain, mencocokkan warna kain dengan tema pernikahan, menimbang-nimbang harga, dan bolak-balik fitting, kamu juga harus menentukan siapa saja yang akan kamu beri kain. Ini bukan hal kecil, terutama jika pemberian kain dianggap sebagai tanda kehormatan dalam tradisi keluargamu.

Berikut ini adalah jenis-jenis kain kebaya yang umum digunakan:

  • Brokat prancis (Rp. 750.000 – jutaan/meter)
Brokat prancis

Brokat prancis: pas di kulit, adem, anggun, halus, mahal :/ via lintasophia.wordpress.com

  • Brokat semi prancis (Rp. 255.000 – 500.000 / meter)
Brokat semi prancis: teksturnya tak sehalus brokat prancis, namun jauh lebih terjangkau

Brokat semi prancis: teksturnya tak sehalus brokat prancis, namun jauh lebih terjangkau via millati-amalia.blogspot.com

  • Brokat biasa (Rp. 60.000 – 150.000 / meter)
Brokat ini cocok untuk pagerayu dan keluarga

Brokat ini cocok untuk pagerayu dan keluarga via millati-amalia.blogspot.com

  • Tile Cornely (Rp. 450.000 – 850.000 per meter)
Dari bahan tile dan biasanya berpayet

Dari bahan tile dan biasanya berpayet via cohofest.com

  • Prada (Rp. 125.000 – 300.000)
Kain prada, bisa juga untuk pagerayu

Kain prada, bisa juga untuk pagerayu via millati-amalia.blogspot.com

Tips berhemat: kamu bisa meminjam saja seragam pagerayu dan pager bagus dari WO, sehingga kamu hanya perlu membeli kain untukmu dan pasanganmu saja. Kamu juga bisa membuat kesepakatan ’50-50′ dengan WO. Biaya kain dan biaya jahit ditanggung setengahnya oleh WO, dengan syarat, kebaya dan seragam itu menjadi milik WO ketika acaramu sudah selesai.

10. Saatnya Menentukan Dekorasi! Sesuaikan Dengan Tema, Anggarandan Lokasi Pestamu, ya.

Dekorasi pelaminan

Dekorasi pelaminan via ingeflorist.wordpress.com

Jika kamu tak menggunakan jasa WO, kamu harus menentukan dekorasi pestamu sendiri. Bukan hanya dekorasi pelaminan saja, tentukan juga:

  • dekorasi tempat makan
  • standing flowers
  • pintu masuk gedung

Jangan lupa sesuaikan dekorasi dengan tema besar pestamu: apakah daerah, nasional, western, atau unik. Jangan lupa juga sesuaikan dengan lokasinya: jika kamu dan pasangan akan menggelar pesta outdoor, jangan lupa memesan tenda — terutama jika musim hujan.

Jangan lupa juga meminta sketsa dekorasi pada dekoratormu. Jika sudah mendapatkan sketsa dekorasi di tangan, kamu jadi tak bingung lagi memperkirakan berapa jumlah kursi, meja, pergola, hingga karpet yang kamu butuhkan.

Tips berhemat: untuk menekan biaya hingga 35%-nya, pasanglah bunga imitasi untuk menghias tempat yang kurang begitu strategis — bunga asli impor cukup kamu gunakan di sekitar pelaminan dan pintu masuk gedung saja.

11. Harus ekstra hati-hati dalam memilih vendor katering. Ini adalah unsur pesta yang akan menyedot paling banyak biaya.

Jangan bingung dengan banyaknya pilihan menu! Kamu justru harus ekstra hati-hati dalam memilih unsur pesta yang ini — katering menghabiskan paling banyak biaya di antara “printilan-printilan” pesta yang lainnya.

Yang pasti, menu yang akan kamu sajikan nanti harus nyambung dengan tema besar pestamu. Jika tema pestamu adalah perkawinan adat Sunda, tentu sewajarnya makanan yang kamu sajikan tak jauh-jauh dari karedok, sate maranggi, mie kocok, dan empal gepuk.

Kamu juga bisa menyediakan menu populer seperti nasi goreng, kambing guling, soto sulung, es krim, dan brownies. Sementara untuk menentukan menu yang lebih unik, kamu bisa memanfaatkan kesempatan mencicipi makanan yang disediakan oleh vendor katering.

Tips berhemat: Kamu bisa mendapat diskon jika menggunakan jasa katering dari gedung resepsi. Selain itu, kamu juga bisa memakai vendor katering yang menawarkan garansi agar kamu terhindar dari kerugian akibat makanan basi. Cari juga vendor yang akan memberikan diskon jika kamu memesan minimal sekian pax.

Semakin dekat dengan hari pernikahan, semakin banyak detil yang harus diperhatikan. Ini yang wajib kamu urusi dalam 3-5 bulan.

12. Cetaklah kartu undangan. Seberapapun mudah dan murahnya, tak semua orang bisa kamu undang pakai Facebook…

Undangan

Undangan via www.21stbridal.com

Jangan mencetak kartu undangan untuk semua tamu. Misalkan kamu ingin mengundang 500 orang, cetak saja 300 kartu undangan. Tamu sisanya kamu undang dengan cara lebih informal, seperti Facebook invitation. Kamu bisa juga menyebar softcopy undangan via Whatsapp dan Path. Selain itu, satu undangan bisa ditujukan untuk banyak tamu sekaligus. Contoh: satu kartu undangan yang ditujukan pada “Alumni Ilmu Akuntansi UGM Angkatan 2009” bisa digunakan untuk mengundang seluruh teman kuliahmu.

Desain undangan

Desain undangan via www.raikonan.com

Yang harus kamu lakukan 3-5 bulan sebelum Hari-H adalah mensurvey desain undangan. Bersikaplah terbuka kepada desainer tentang anggaran yang kamu punya. Jangan khawatir, desainer profesional pasti bisa kok menyulap anggaran yang tak begitu besar menjadi konsep kartu undangan yang cantik. Setelah puas dengan konsep desain kartu undanganmu, bawalah ke keluarga supaya mereka bisa memberikan pendapatnya. Ketika kamu dan keluargamu sudah menyepakati desain yang sama-sama kalian suka, barulah cetak undangan itu dua bulan sebelum hari-H.

Tips berhemat: kamu bisa menjadikan kartu undanganmu sekaligus souvenir pernikahanmu. Misalnya, cetaklah undangan yang juga bisa digunakan sebagai notebook. Dengan ini, kamu tidak usah repot-repot mengeluarkan uang lagi untuk souvenir.

13. Jika tak menjadikan undangan sebagai souvenir pernikahanmu, ini saatnya menentukan apa yang mau kamu berikan pada para tamu.

Meant to be

Permen meant to be via imageshack.com

Resepsi adalah bentuk syukur atas cinta yang sudah berpadu menjadi satu. Nah, salah satu cara mengucapkan rasa syukur pada tamumu adalah memberikan mereka souvenir tak terlupakan.

Sama seperti saat merancang undangan, kamu juga harus memperhatikan budget saat memesan souvenir pernikahan. Tak harus mahal atau mewah kok, yang penting adalah souvenir ini bermanfaat bagi tamumu.

Yang sedang tren saat ini adalah memberikan souvenir berupa permen atau gula-gula yang disimpan dalam wadah atau gelas cantik. Selain bisa menekan biaya, souvenir permen juga pasti akan dinikmati oleh tamumu.

Sudah 2-3 bulan menjelang hari-H. Lakukan hal-hal ini demi kelancaran acara.

14. Urus surat nikah di Catatan Sipil atau KUA. Pernikahan semahal apapun akan percuma jika tidak sah di mata negara.

Surat nikah itu penting

Surat nikah itu penting via www.kapanlagi.com

Tujuan pernikahan adalah mengesahkan cinta kalian. Jadi percuma menggelar pernikahan semahal apapun jika akhirnya tidak sah di mata agama dan negara.

Jadi pada periode dua bulan sebelum menikah, mulailah menggali informasi tentang tata cara pembuatan surat nikah. Kantor Urusan Agama (bagi yang beragama Islam) atau Kantor Catatan Sipil (bagi non-Muslim) mana yang harus kamu tuju akan bergantung pada lokasi akadmu. Jika akad akan digelar dalam wilayah domisili calon mempelai wanita, maka calon mempelai pria harus membuat surat numpang nikah. Jika baik calon mempelai wanita maupun pria tidak berdomisili di wilayah tersebut, maka dua-duanya harus membuat surat numpang nikah.

Dokumen yang diperlukan untuk membuat surat nikah adalah sebagai berikut:

  • 4 lembar fotokopi KTP masing-masing pengantin
  • 4 lembar fotokopi KK masing-masing pengantin
  • 4 lembar pas foto 2×3 masing-masing pengantin, serta 4 lembar pas foto 3×4
  • Izin kawin jika kamu atau pasanganmu adalah anggota TNI/POLRI
  • Fotokopi ijazah terakhir
  • 6 lembar materai

Sebelum menuju KUA/Kantor Catatan Sipil, kamu harus terlebih dahulu mengurus surat pengantar dari RT /RW. Setelah mendapatkannya, barulah kamu bisa mengurus surat N1, N2, N4, serta surat keterangan belum menikah di kelurahan tempat domisilimu. Setelah itu, barulah kamu bisa maju ke KUA kecamatan tempatmu berdomisili. Nah, jika kamu tidak akan melangsungkan akad di tempatmu berdomisili, kamu bisa meminta surat rekomendasi dari KUA di kecamatanmu sebelum mengurus surat numpang nikah di KUA tempat akad akan dilangsungkan.

Kamu juga akan pertama kali bertemu penghulumu di KUA. Setelah mendapatkan penghulu, jangan lupa minta nomor HP-nya agar kamu bisa menjemputnya saat hari-H.

15. Selesai mengurus ribetnya surat nikah? Istirahatlah sebentar, lalu kumpulkan energimu untuk membuat susunan acara pernikahan.

Susunan acara

Susunan acara via ettanaeni.wordpress.com

Hari bahagiamu nanti akan berisi banyak agenda. Kamu tidak akan sempat mengingatkan orang satu persatu apa tugas mereka. Lagipula toh tak mungkin juga kamu turun dari kursi untuk menyuruh fotografer memotret teman-teman SMA-mu. Kamu pun tidak bisa pamit sebentar dari pelaminan untuk mengingatkan petugas katering bahwa hidangan sudah harus ditambah lagi.

Maka untuk memastikan Hari-H berjalan lancar, buatlah susunan acara sebagai panduan untukmu dan tim. Tulislah dalam tabel rincian acara, waktu berjalannya, dan siapa penanggung jawabnya. Dengan begitu, koordinasimu menjadi lebih mudah. Kamu pun bisa lebih tenang menikmati acara dari panggung pelaminan.

16. Pernikahanmu hanya sekali seumur hidup. Buatlah tak terlupakan dengan pengisi acara yang bisa menghidupkan suasana.

Wedding singer

pengisi acara yang tepat akan bisa menghidupkan suasana via jovamusique.blogspot.com

Menikah adalah momen yang diharapkan hanya terjadi sekali seumur hidup. Maka, gak ada salahnya kamu segera mencari fotografer yang bisa merekam dengan handal peristiwa pentingmu itu. Isi acaramu dengan MC dan pengiring musik yang bisa menghidupkan suasana. Kamu juga harus selektif agar budgetmu tidak membengkak pada akhirnya.

Untuk mencari pengisi acara yang paling tepat, kamu memang harus tanya sana-sini. Jangan malu meminta rekomendasi pada teman-temanmu yang sudah terlebih dulu melangsungkan pernikahan. Selain itu, seleksi juga apa yang memang kamu perlukan. Misalnya, pengiring musik atau DJ sebenarnya tidak wajib untuk ada.

Jika kamu butuh rekomendasi lagu pengiring, berikut ini beberapa di antaranya:

  • Maliq & d’Essentials — Dia
  • Christina Perri — A Thousand Years
  • The Carpenters — Close to You
  • Michael Buble — Everything
  • Bruno Mars — Marry You
  • Tulus — Teman Hidup
  • Payung Teduh — Untuk Perempuan yang Sedang di Pelukan

17. Perubahan pasti terjadi. Jadi untuk memastikan busanamu nanti tetap pas di badan, luangkan waktu untuk fitting ulang.

Fitting kebaya terakhir

Fitting kebaya terakhir via drkeuangan.wordpress.com

Kesibukan mempersiapkan pernikahan dan stres yang . Tanpa kamu sadari berat badanmu sudah berubah semenjak hari pertama kamu memesan baju. Untuk mengantisipasi perubahan itu, maka gak ada salahnya menjajal lagi baju pernikahanmu. Kamu masih punya waktu untuk mempermak ulang bajumu jika ternyata badanmu menjadi lebih kurus. Kamu gak mau kan kalau harus tampil dengan baju kedodoran? Fitting ulang bisa mambuatmu lebih percaya diri di hari bahagiamu nanti.

18. Agar hati lebih tenang di hari bahagia, konfirmasi ulang semua yang sudah kamu pesan.

Konfirmasi ulang semua yang sudah kamu pesan

Konfirmasi ulang semua yang sudah kamu pesan

Hati menjadi tenang jika tidak ada perubahan berarti dari rencana yang sudah kamu siapkan. Maka satu bulan sebelum hari-H, pastikan kamu menghubungi lagi semua pihak yang akan berpartisipasi dalam acara pernikahanmu. Mulai dari pengisi acara, penyedia makanan, konfirmasi gedung, perkembangan souvenir, hingga kehadiran pemangku agama — pastikan semuanya berjalan sesuai rencana. Kamu masih punya waktu jika ternyata ada beberapa hal yang belum beres. Dengan ini, kamu tidak akan jadi groomzilla atau bridezilla di Hari-H.

19. Jika semua berjalan sesuai yang kamu rencanakan, kini saatnya menyebar undangan

Saatnya menyebarkan undangan

Saatnya menyebarkan undangan via myweds-preparation.blogspot.com

Sebuah pernikahan wajib diumumkan kepada semua orang. Hal ini untuk menghindari prasangka orang ketika kalian tinggal atau selalu pergi berdua.

Beri tahu pada semua khalayak bahwa kalian akan menjadi pasangan yang sah. Maka kamu perlu menyebarkan undangan, setidaknya dua minggu sebelum hari H. Namun, jika kartu undanganmu sudah ditangan, maka gak ada salahnya untuk mulai mengabarkan momen pentingmu segera. Agar teman-temanmu bisa meluangkan waktu untuk hadir, pastikan kamu tidak menyebarkannya terlalu mepet dengan hari H. Mereka pasti bahagia menerimanya!

Menghitung hari menjelang Hari-H! Tugasmu utamamu sekarang adalah menyiapkan mental bahagia.

Menikah adalah medan baru dimana kalian akan menjadi satu jiwa, meskipun kalian tinggal di dua raga berbeda. Maka setelah segalanya kamu persiapkan, luangkan 1-2 minggu hari pernikahan untuk memantapkan hati dan pikiran. Di fase ini, lakukanlah hal-hal berikut:

20. Berlatihlah agar kamu lebih mantap dalam berucap. Janji suci adalah kalimat singkat yang mengandung beban berat.

Kalimat singkat yang bisa menjadi pengikat adalah janji pernikahan. Jika kamu tidak ingin gagap saat mengucapkannya, maka gak ada salahnya untuk berlatih jauh-jauh hari.

Agar lebih percaya diri, kamu bisa mulai bertanya pada orangtuamu atau sahabat dekatmu yang sudah menikah. Semakin sering berlatih, kamu akan menjadi lebih mahir. Kamu gak mau kan kalau harus mati kutu di depan puluhan pasang mata?

21. Sebelum menjadi ratu dan raja sehari, tak ada salahnya kamu mulai berpenampilan lebih rapi.

Cinta tidak membedakan siapa yang paling baik

Mulai mempersiapkan penampilan via instagram.com

Kepercayaan diri seseorang juga sangat dipengaruhi oleh penampilan. Apalagi dalam hal pernikahan, yang merupakan acara sakral. Jika kamu calon mempelai pria yang rambutnya masih berantakan, mulailah dirapikan biar terlihat lebih gagah. Buat kamu yang calon mempelai wanita, saatnya memanfaatkan paket khusus pengantin yang banyak tersedia di salon. Jika sudah percaya diri pada penampilanmu, kamu bisa lebih khidmat menikmati prosesi acara.

22. Enyahkan semua ragu dan rasa khawatirmu. Berdoa dan berpikir positif adalah kunci suksesnya acara.

Tenanglah. Semua akan baik-baik saja.

Tenanglah. Semua akan baik-baik saja. via www.flickr.com

Jangan uring-uringan, karena menikah seharusnya membuat kamu bahagia di hari-H. Segala keputusan yang telah kamu lakukan tentang tema, gedung dan lain sebagainya tak boleh lagi menjadi beban pikiranmu.

Karena kamu tak akan selalu bisa menyenangkan semua orang, menjelang pernikahan kamu hanya perlu menyenangkan dirimu sendiri. Berpikirlah positif, serta panjatkan doa. Kamu juga bisa mencoba memanjakan diri ke salon agar lebih rileks dan sehat. Percayalah niat baik yang disertai usaha yang baik akan membuatnya semua menjadi lebih berhasil :’)

Nah, sudah cukup ada bayangan? Tentu ini hanya panduan secara garis besar saja. Semua rangkaian yang akhirnya akan kamu lalui juga sangat tergantung dari kesibukan, adat istiadat, budaya, serta agama masing-masing.

Karena pesta pernikahan hanyalah satu langkah awal dari kehidupan cintamu, kamu tidak perlu menjadikannya beban berat dalam menyiapkan acara pernikahanmu nanti. Yang lebih penting dari pesta pernikahan adalah menyiapkan mental, dan memantaskan diri untuk menjadi manunggal dengan pasanganmu nanti. Seberapapun mewahnya sebuah pesta pernikahan, toh itu hanyalah pengantar kehidupanmu sebagai suami istri.

Semoga kamu dan pasanganmu bahagia selamanya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pluviophile