5 Alasan Kenapa Pacaran sama Berondong Bikin Perempuan Lebih Bahagia

“Ngapain sih pacaran sama berondong?”

“Pacaran sama berondong? Bukannya malah jadi harus ngemong, ya?”

Sering mendengar perkataan seperti itu, SoHip? Kenapa ya, memiliki pacar berondong kadang dinyinyirin oleh kerabat dekat atau bahkan orang tua sekalipun? Padahal menurut penelitian, perempuan yang berpacaran dengan orang yang lebih muda dinilai lebih bahagia, lo.

Dikutip dari beberapa sumber, seorang pakar hubungan dr. Lehmiller mengungkapkan fakta bahwa perempuan akan lebih bahagia saat berkencan dengan laki-laki yang umurnya lebih muda. Fakta tersebut didukung oleh survei data kepada 200 perempuan yang menjalin hubungan dengan orang yang lebih tua, seumuran, dan lebih muda. Hasilnya, mereka yang pacaran dengan seseorang yang 10 tahun lebih muda adalah yang paling bahagia.

Hmm, kira-kira apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi, ya? Mengapa perempuan menganggap dirinya lebih bahagia jika berpacaran dengan berondong? Nah, kalau penasaran, coba kita kulik selengkapnya yuk, SoHip!

1. Tidak banyak mau, berondong biasanya lebih suka didominasi sehingga meminimalisir perdebatan dan cenderung menurut

Lebih suka didominasi sehingga meminimalisir perdebatan | Foto: Unsplash/Chermiti Mohamed

Jika kamu adalah orang yang bersifat keras kepala, egois, dan enggan dibantah, berpacaran dengan berondong bisa menjadi salah satu solusinya. Sebab, berpacaran dengan berondong biasanya mereka akan cenderung menurut dan tidak banyak menuntut atas hubungan yang tengah kalian jalani. Selain itu, berondong biasanya lebih suka didominasi sehingga dapat membebaskanmu untuk mengikuti apa yang kamu mau.

Berondong juga biasanya tidak banyak mau alias mereka akan memilih untuk mengikuti alur yang ada dan dapat meminimalisir cekcok karena mereka akan mengalah dan membiarkanmu untuk melakukan apa yang kamu mau.

2. Yang love language-nya quality time, cocok banget pacaran sama berondong karena selalu excited bila diajak jalan-jalan berdua

Mau diajak untuk quality time | Foto: Pexels/Vlada Karpovich

“Sayang, kita piknik ke taman, yuk?”

“Ayo, Sayang! Kita mau siapin makanan apa aja buat piknik nanti?” kata si pacar berondong.

“Males deh, daripada piknik ke taman mending kita ngelakuin apa gitu yang lebih bermanfaat,” ucap jika si mas pacar lebih tua.

Kesal nggak, jika ajakan quality time kamu kerap ditolak oleh mas pacar? Jawabannya adalah mencari pacar yang masih berondong dan memiliki jiwa seru untuk diajak melakukan hal-hal klise seperti itu.

Pacar berondong biasanya akan senang bila diajak quality time dengan melakukan kegiatan seru berdua. Misalnya, sekadar jalan-jalan ke taman, night ride mengelilingi kota, hingga piknik berdua. Pacar berondongmu akan dengan senang hati menuruti segala permintaanmu, termasuk dengan quality time berdua meskipun hal tersebut sangatlah sederhana.

Bila kamu berpacaran dengan laki-laki yang lebih tua, belum tentu ia mau untuk diajak melakukan hal-hal tersebut. Bukannya menuruti keinginanmu, tetapi malah menganggap bahwa permintaanmu tersebut adalah hal yang membosankan dan hanya menghabiskan waktu saja.

3. Pacar berondong lebih posesif dan clingy, bikin kita ngerasa selalu diperhatikan dan diinginkan

Pacar berondong lebih clingy | Foto: Unsplash/Toa Heftiba

Salah satu bedanya punya pacar berondong dengan yang lebih tua ialah sikap. Sikap pacar berondong dengan yang lebih tua biasanya dapat terasa jelas perbedaannya. Misalnya, pacar yang lebih muda biasanya akan cenderung bersikap posesif, clingy, manja, dan ingin terus diperhatikan. Cocok banget buat kamu yang kerap ingin memiliki pacar idaman yang perhatian.

Namun, berbeda bila kamu memiliki pacar yang lebih tua. Laki-laki yang lebih tua biasanya enggan untuk bersikap manja seperti itu. Sebab menurut mereka, sikap tersebut sangatlah kekanakan dan tidak dewasa. Jadi, mereka cenderung ingin menerapkan gaya berpacaran yang dewasa dan tidak kekanakan layaknya remaja puber.

4. Masih berjiwa muda dan energik, pacar berondong bisa diajak untuk melakukan berbagai kegiatan seru yang memacu adrenalin

Mau diajak melakukan kegiatan yang memacu adrenalin | Foto: Pexels/Allan Mas

Jika senang dengan tantangan atau segala sesuatu yang memacu adrenalin, berpacaran dengan berondong biasanya akan lebih cocok. Sebab, pacar berondong cenderung masih memiliki jiwa yang energik dan rasa semangatnya masih membara sehingga akan langsung kuy bila diajak melakukan berbagai kegiatan seru.

Namun, beda cerita bila berpacaran dengan yang lebih tua. Meskipun tidak seluruhnya seperti ini, pacar yang lebih tua biasanya enggan untuk diajak melakukan kegiatan seru yang menggunakan fisik dan memacu adrenalin. Alasan yang paling utamanya bisa jadi karena faktor umur, mudah lelah, dan tubuhnya yang tidak bisa diajak bekerja sama untuk melakukan kegiatan-kegiatan seru seperti itu.

5. Walaupun belum mapan, poin tambahnya ialah dapat memiliki lebih banyak waktu luang untuk berpacaran

Banyak waktu luang untuk berpacaran | Foto: Unsplash/Djim Loic

Berpacaran dengan berondong memang pasti ada plus dan minusnya. Poin plus jika berpacaran dengan berondong ialah dapat memiliki lebih banyak waktu luang untuk berpacaran karena tidak memiliki kesibukan yang padat. Sedangkan poin minusnya, yaitu masih jauh dari kata mapan sehingga belum bisa diajak untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius karena belum banyak bekal yang dimilikinya.

Jadi, meskipun berpacaran dengan berondong dapat membuatmu bahagia, kamu juga harus mengetahui fakta jika berpacaran dengan berondong pasti tidak dapat diajak untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius dalam waktu dekat. Sebab, mereka masih ingin melakukan banyak hal dan enggan untuk diikat ke dalam hubungan yang lebih serius.

Selain itu, beberapa hal yang disebutkan adalah alasan secara general, setiap orang pasti memiliki karakter masing-masing yang membuatnya mungkin memiliki perbedaan dengan beberapa hal itu, SoHip.

So, bagaimana? Kamu yang mempunyai pacar berondong, apakah setuju dengan lima alasan ini?