Masa muda memanglah masa yang penuh dengan kenangan dan tantangan hidup, salah satunya adalah menjalin hubungan asmara dengan orang lain alias berpacaran. Selama ini banyak yang percaya bahwa hal tersulit dan banyak ujiannya ketika pacaran adalah saat kita melakukan PDKT dengan orang yang kita sukai. Mulai dari pengen tahu kebiasaannya, hingga usaha-usaha konyol agar dapat perhatian dari orang tersebut.
Tapi, rupanya setelah ditelisik lebih lanjut, tantangan ketika PDKT itu belum ada apa-apanya lo jika dibandingkan dengan masa-masa setelah itu. Kalau kamu menganggap bahwa pacaran itu selalu tentang hal-hal yang membahagiakan, penuh suka cita, dan bisa santai-santai sambil menikmati kasmaran, berarti kamu belum sampai ke tahap yang bikin pusing kayak di bawah ini. Ketika hati dan perasaan sudah nyaman sama pasangan dan pengen melangkah ke jenjang pelaminan, biasanya momen-momen di bawah ini bisa jadi ujian.
ADVERTISEMENTS
Kesulitan pertama yang bakal datang adalah ketika kamu dan pasanganmu memasuki transisi di dunia kerja
Memang nggak bisa dimungkiri lagi bahwa orang yang sedang jatuh cinta itu hatinya bakal berbunga-bunga banget. Bahkan nggak peduli ada hal-hal yang bikin susah, tapi selama masih bisa berduaan dengan pujaan hati ya nggak bakalan jadi masalah. Apalagi jika kamu masih berada di awal-awal umur pacaran. Dunia rasanya serasa milik berdua, yang lain jelas cuma ngontrak aja~
Tapi tunggu aja tuh, tantangan berat akan mulai hadir ketika kamu dan pasanganmu memasuki transisi di dunia kerja. Entah itu dari masa-masa kuliah, masa pengangguran, masa baru resign dan pindah kerja atau masa baru pindah jabatan. Transisi ini bakal membuat emosimu berasa diuji naik dan turun tak terhingga sampai kamu benar-benar merasa pusing. Ada banyak cobaan-cobaan sepele yang seringkali malah bikin kamu semakin stres, seperti misalnya bagaimana menyatukan jadwal biar bisa bertemu, meluangkan waktu buat saling berkabar dan semacamnya. Belum lagi ketika pasangan bilang “Kamu sibuk mulu sama kerjaan baru, sampai-sampai lupa sama aku.” Duh, kamu harus siap-siap banget nih!
ADVERTISEMENTS
Setelah itu kamu juga bakal memasuki tahap yang lebih pusing lagi setelah kepikiran buat lanjut ke jenjang pernikahan. Pasti ada banyak perdebatan dalam persiapan
Sudah menjadi hal yang mutlak dan nggak bisa dihindari lagi persoalan semacam ini. Artinya, persiapan menjelang keputusan nikah dengan pasangan itu bukanlah hal yang sepele. Kamu mungkin bisa aja satu pemikiran dengan pacarmu, sama-sama nggak pengen nikah dengan prosesi yang ribet dan aneh-aneh. Tapi para orangtua ini ternyata punya pandangan yang berseberangan. Mau nggak mau akhirnya kamu juga ikut berdebat sendiri dengan pacarmu soal keinginan orangtua tersebut.
Jangankan menentukan kapan kamu dan dirinya hendak melanjutkan ke jenjang pernikahan, lha wong sesepele membahas bagaimana keinginan masing-masing saat besok menikah aja bisa jadi gesekan kok. Yakin deh, mau seromantis dan sekompak apapun kamu dengan pacarmu, kalau udah berada di tahap ini berarti kamu sudah memasuki fase pusing yang lumayan bikin tensi jadi tinggi.
ADVERTISEMENTS
Belum lagi kamu harus banyak meluangkan waktu untuk beli ini itu menjelang nikah. Susah banget!
Nah, ini nih hal yang paling bikin pusing menjelang pernikahan adalah ketika kamu harus mengumpulkan satu demi satu printilan-printilan yang merupakan kebutuhan saat nikah nanti. Udah pusing dan lagi sibuk dengan dunia kerja masing-masing, masih lagi harus mengatur waktu buat beli ini dan itu. Mending kalau cuma di satu tempat, tapi yang namanya perintilan ya biasanya tersebar di beberapa tempat. Belum lagi jika kamu nggak bisa mengambil cuti dari tempatmu kerja. Rasa-rasanya dunia kayak mau hancur di depan mata. Makanya nggak heran tuh, banyak orang-orang pacaran yang nggak sabaran dan akhirnya menyerah sampai fase ini.
Momen pacaran itu memang merupakan salah satu masa yang paling membahagiakan, banyak orang sepakat dan nggak perlu didebatkan lagi. Tapi ada kalanya kamu harus banyak diuji secara mental dan semuanya, apalagi menjelang hari-hari pernikahanmu. Tenang, memang begitulah alur masa-masa pacaran menuju ke jenjang pernikahan. Nanti hasil perjuanganmu bakal terbayar dengan cinta yang luar biasa kok 😀