Perihal move on memang tidak mudah. Kamu sudah mencoba untuk mengurangi ingatan soal mantan dengan berbagai cara. Namun bukannya semakin berkurang, kamu justru semakin ingat dan terjatuh semakin dalam. Padahal kalau dipikir-pikir, kamu dan dia pacaran dalam waktu yang sebentar dan tak sampai tahunan. Dengan masa pacaran yang tak terlalu lama itu, harusnya kamu tak kesulitan untuk move on. Bukannya malah belum tuntas dengan kenangan yang dulu bahkan sampai sekarang.
Kira-kira kenapa ya kamu yang hanya sebentar mengecap cinta, justru harus mengalami move on yang lebih lama? Biar kamu tak terus bertanya, nih Hipwee ada bebeapa pilihan jawabannya. Siapa tahu salah satunya memang jawaban yang selama ini kamu cari.
ADVERTISEMENTS
1. Karena pacaran baru sebentar, kamu masih melihatnya sebagai sosok yang sempurna. Makanya sampai sekarang belum rela melepaskan dia sepenuhnya
Kalau dibandingkan dengan mereka yang sudah tahunan bersama, hubunganmu yang dulu termasuk masih masa manis-manisnya hubungan. Ya seperti awal orang pacaran, yang baru kamu tahu baru sebatas sisi baiknya saja. Dia yang pengertian, royal perhatian, setia dan seru saat diajak jalan. Saat itu rasanya kamu menjadi orang yang paling beruntung di seluruh dunia karena berhasil mendapatkan dirinya. Lalu keputusan untuk bubaran ini merampas perannya dalam hidupmu. Buatmu sulit merelakan kepergian sosok sesempurna mantanmu ini.
ADVERTISEMENTS
2. Kamu diputusin pas lagi sayang-sayangnya. Ibarat mencabut tanaman secara paksa, ada akar-akar cinta yang masih tersisa
Dibanding dengan hubunganmu yang sebelumnya, momen pacaran dengannya begitu buat hidupmu lebih berwarna. Namun hidup selalu punya kejutan. Tak peduli kamu lagi di puncak rasa sayang, hubungan ini tiba-tiba diminta untuk bubar. Rasanya seperti mencabut tanaman secara paksa. Masih ada akar-akar yang tertinggal karena belum tercabut sempurna. Inilah yang buatmu sampai sekarang belum juga move on padanya. Sebab masih ada sisa-sisa perasaan yang tertanam di hatimu. Hasil dari diputusin pas lagi sayang-sayangnya kala itu.
ADVERTISEMENTS
3. Kalian berasal dari lingkungan yang sama. Hampir tiap hari bertemu membuatmu susah untuk melupakannya
Inilah salah satu risiko pacaran dengan seseorang yang berada di lingkungan yang sama. Entah teman satu kampus (atau bahkan satu angkatan), satu kantor, satu komplek perumahan, atau satu lingkup pertemanan. Sama-sama berasal dari satu lingkungan ini buatmu selalu saja ada halangan ketika ada niat untuk move on. Bagaimana tidak? Di saat kamu mau coba berdamai dengan masa lalu, dia tiba-tiba datang karena kalian harus menghadiri rapat bersama. Atau salah satu dari teman kalian menikah dan kalian terpilih menjadi bridesmaid dan groomsmen-nya. Ya sudah, rasa sayang yang harusnya sejak lama dihilangkan, masih baik tersimpan.
ADVERTISEMENTS
4. Bisa jadi karena kamu orangnya terlalu baperan. Meski sudah lama putus kamu menganggap dia masih sayang, hanya karena dia membalas pesan
Dalamnya lautan bisa diukur. Namun bapernya hati siapa yang tahu. Dari luar memang kamu telihat biasa saja. Tapi jauh di dalam lubuk hatimu, kamu orangnya bapernya luar biasa. Seperti sama mantanmu yang terakhir ini. Semua pesanmu masih dia balas kamu artikan sebagai masih adanya rasa sayang. Padahal dia hanya mencoba bersikap sopan. Dan ini nggak hanya ke kamu. Melainkan ke mantan-mantan yang sebelumnya juga.
ADVERTISEMENTS
5. Atau kamu yang terlalu belum bisa menerima keadaan. Kata putus udah terlontar, tapi kamu malah menganggap kalian sedang break saja
Semua keputusan dalam sebuah hubungan memang baiknya diambil berdua. Pun harus diambil jalan tengahnya agar tak ada hati yang terluka. Namun pilihan untuk putus ini rasanya diambil secara sepihak. Dia memutuskanmu padahal kamu masih sayang padanya. Hatimu terluka. Saking sakitnya, sampai sekarang kamu jadi belum bisa menerima keadaan sampai menganggap hubungan ini hanya dalam masa break bukan putus beneran.
ADVERTISEMENTS
6. Ya inilah dahsyatnya kekuatan cinta. Meski hanya beberapa waktu bersama, tapi sayangnya masih terus terasa
Tak hanya lukisan saja yang bisa abstrak. Namun cinta juga bisa sama abstraknya, sampai sulit digambarkan dengan kata-kata. Kamu yang sampai sekarang belum bisa move on merupakan tanda bahwa kekuatan cinta itu dahsyat sekali. Buktinya meski hanya berpacaran tak seberapa lama, tapi perasaan yang terbentuk begitu kuat di dalam hatimu. Padahal komunikasi di antara kalian sudah semakin jarang sejak berakhirnya hubungan kalian.
Jadi udah terjawab kan, kenapa kamu belum juga lepas dari si mantan sialan tersayang? Memang sih move on itu tak bisa dipaksakan. Namun kalau terlalu lama, kamu sendiri yang akan dapat kerugian. Siapa tahu jodohmu sebentar lagi datang, tapi kamunya malah sibuk dengan kenangan :’)