Pacaran Lama-Lama Memang Nggak Menjamin Bakal Berakhir Bahagia, Tapi Kamu Bisa Belajar Hal Ini

“Kamu pacaran apa lagi ambil program KPR sih? Apa nyicil mobil? Kok bisa sampai bertahun-tahun kayak gitu?”

Kalimat tersebut kayaknya memang sering banget terdengar di telinga kita dari berbagai orang-orang di sekitar. Rupanya memang ada benarnya juga lo, pacaran dengan rentang waktu yang lama itu nggak menjamin hubunganmu bakal berakhir bahagia di pelaminan. Alih-alih bisa merasakan puncak euforia, lha wong yang udah pacaran lebih dari lima tahun aja banyak yang kandas cuma gara-gara masalah yang sepele kok.

Meski begitu, nggak sedikit juga sih yang akhirnya punya happy ending setelah sekian lama berpacaran. Namanya pun juga urusan hati, pasti punya berbagai macam alur cerita yang nggak bisa ditebak. Ada kalanya ceritamu berakhir tragis, tapi nggak menutup kemungkinan juga bahwa kamu bakal memiliki akhir yang indah. Tapi, ngomongin tentang pacaran dengan waktu yang lama memang faktanya nggak bisa menjamin kebahagiaan itu sendiri, namun setidaknya kamu bisa mengerti tentang hal-hal di bawah ini.

Belajar memahami seluk beluk orang lain yang kamu sayangi. Apalagi kalau memang waktunya selama itu, pasti makin paham lah sifat sifatnya

Menjalin hubungan spesial dengan seseorang via psiloveyou.xyz

Salah satu keuntungan menjalani hubungan pacaran yang lama adalah persoalan yang satu ini. Kamu jadi tahu tuh gimana seluk-beluknya calon pasangan kamu sebelum nanti melanjutkan ke jenjang pernikahan. Ada banyak hal-hal sepele yang mungkin harus kamu maklumi satu sama lain sejak masa-masa pacaran. Seperti misalnya kamu jadi tahu jika pasanganmu kadang lelet, nggak mudengan, ngantukan, dan lain sebagainya. Meski kadang kedengarannya cuma sepele, namun hal-hal kayak gitu bakal jadi masalah kalau nggak dibiasakan sejak dini lo!

Selain itu, kamu juga bisa belajar bareng menuju fase yang lebih dewasa, dan tentunya sambil mempersiapkan segala sesuatunya

Pacaran sehat dan dewasa via news.yahoo.com

Semakin dewasanya umur seseorang, tentunya kamu juga bisa lebih matang lagi dalam mempersiapkan diri di masa depan dengan orang tercinta. Kalau dulu di masa-masa sekolah mungkin status pacaran hanyalah ego dan gaya-gayaan semata, maka di umur yang sekarang ini udah bukan lagi saatnya begitu. Apalagi jika kamu menjalin hubungan pacaran dengan rentang waktu yang lama. Harusnya bisa dong buat ajang belajar untuk menuju fase yang lebih dewasa, dan tentunya sambil mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan kelak ketika udah menikah.

Selagi menjalani masa pacaran, kamu bisa tuh memperluas circle teman sekaligus lingkungan

Memperluas dunia via www.pinterest.com

Walaupun menjalani hubungan yang diikat dalam status pacaran, tapi pasti kamu juga punya dunia sendiri-sendiri yang tentunya berbeda dengan pasanganmu. Entah itu dari segi hobi, pendidikan, lingkungan pergaulan, hingga budaya-budaya yang berasal dari tempat tinggalnya. Itulah kenapa kamu seharusnya bisa memperluas circle lingkungan dan juga pertemananmu selagi masih berpacaran. Bisa juga saling mengeksplore dunia masing-masing buat saling memahami dan melengkapi. Toh gunanya pun juga banyak banget. Percaya deh, nanti kalau udah nikah kamu nggak bakalan bisa cari kesempatan kayak gini.

Mau lama atau sebentar mah sebenarnya nggak terlalu berpengaruh, asal pacaranmu diisi dengan hal-hal berfaedah dan terus berkembang ke arah yang lebih baik

Pacaran berfaedah via www.kisscc0.com

Terlepas dari apapun itu, sebenarnya lama tidaknya rentang waktu berpacaran itu nggak terlalu berpengaruh juga kok. Ada lo, yang pacarannya cuma sebentar tapi ternyata memang udah cocok banget, tapi ada juga yang pacaran sampai bertahun-tahun dan masih susah-payah mengenal kepribadian satu sama lain. Semua tergantung dengan kita sendiri yang menjalaninya. Ibarat kapal, ya kita sebagai nahkoda yang punya kuasa sendiri untuk mengarahkan ke mana kapal itu berlabuh.

Percayalah, selama hubungan pacaranmu diisi dengan hal-hal yang bermanfaat dan berfaedah, pasti bakal punya akhir yang berbahagia kok. Tentunya dengan dibarengi pola pikir yang matang dan juga dewasa. Lain ceritanya kalau pacaranmu cuma demi hal-hal nggak penting, main-main ke sana ke mari nggak ada ujungnya, giliran ditanya orang tua baru pada ngerasain pusing bag-bareng 🙁