Nggak Melulu Minim Perhatian, Ini 6 Kebaikan yang Bisa Kamu Petik dari Ibumu yang Workaholic

Punya ibu pekerja keras membuatmu sering membanggakan ibumu diam-diam. Ia bukan pengeluh, kemandirian dan kegigihannya pun seakan membuatmu ikut semangat belajar. Namun, hal ini bukan berarti Ibu rumah tangga itu nggak hebat. Sama hebatnya, fokus mengurus rumah tangga dan mendidik anak-anak 24 jam di rumah, siapa yang tak bangga melihat perkembangan buah hatinya 24 jam.

Hal itu memang belum tentu bisa dilakukan ibu pekerja keras, tapi dia selalu berupaya bahkan sampai titik darah penghabisannya untuk membahagiakanmu dan berperan menjadi ibu yang luar biasa tangguh. Sosok ibu memang akan selalu jadi pahlawan di hati anak-anaknya. Untukmu yang punya ibu workaholic, 6 kebaikan ini yang harus kamu petik.

1. Energi seakan tak ada habisnya, setelah lelah bekerja ia pun masih bisa mengurus urusan rumah tangga lainnya

Energinya nggak pernah habis via Www.unsplash.com

Meski menjalani dua peran menjadi wanita karir dan ibu rumah tangga sekaligus menguras tenaga dan batin, ia sudah paham risiko yang harus diambil saat ia bertahan pada karir dan harus tetap menjalani kodratnya sebagai ibu dalam rumah tangga.

Pulang kantor pun ia tak bisa langsung beristirahat begitu saja, dia masih harus mengurus pekerjaan rumah tangga lainnya dan meluangkan waktunya untukmu. Meski raut wajahnya terlihat lelah, tapi beliau tetap tak gentar menjalani hari-harinya yang melelahkan. Ibu memang sosok perempuan paling tabah yang pernah ada.

2. Melihat ketegaran beliau, kamu pun terpacu untuk belajar menjadi anak yang mandiri

Membuatmu jadi anak mandiri via Www.unsplash.com

Sejak dini kamu sudah diajarkan untuk menjadi anak yang pengertian saat ibumu harus bekerja dan membuatmu harus mengerjakan tugas sekolah sendiri. Kamu bukan anak manja yang apa-apa harus dengan ibu. Seiring kamu tumbuh dewasa kamu pun terbiasa mengerjakan semuanya sendiri dan menghargai kegigihan ibumu. Kerja kerasnya membuat kamu terinspirasi dan tidak pantang menyerah juga, karena itu kamu pun terbentuk menjadi anak yang lebih mandiri menghadapi hari-harimu.

3. Bahkan ia mengorbankan jam tidurnya dan bangun lebih pagi untuk mengurus keperluanmu sebelum pergi bekerja

Mengutamakan kamu via Www.unsplash.com

Tak hanya ibu yang bekerja, ibu rumah tangga fulltime pun belum tentu bisa tidur dengan nyenyak. Dari pagi sampai pagi lagi, semua yang ia lakukan hanya untuk kebahagiaan anak-anaknya. Beliau yang selalu membuka mata lebih awal menyiapkan keperluan keluarganya terlebih dahulu sebelum ia mengurus dirinya sendiri dan berangkat kerja, kemampuannya yang bisa multitasking dengan cekatan membuatmu berdecak kagum. Begitulah, sosok ibu memang patut jadi kebanggan nomer satu sampai kapanpun.

4. Selelah apapun, pundak ibu akan tetap selalu ada untuk menopang segala gelisah yang kamu rasakan

Tetap menjadi pundak penopang via Imgix.net

Mengingat ia tidak bisa melihat perkembanganmu 24/7 full karena sebagian waktunya harus tercurahkan untuk pekerjaan, meski begitu ia tidak mau begitu saja kehilangan waktu bersamamu. Ibu akan selalu menjadi orang yang siap mendengarkan segala keluh kesahmu, karena dengan begitu ia tahu kondisimu sedang seperti apa. Apapun masalahmu, ia tak akan pernah menolak untuk tau. Disaat lelahnya, namun ia tetap dengan lapang dada dan penuh kelembutan mendengar keluh kesahmu menjadi pundak menopangmu, darinya kamu belajar seperti apa makna sabar sesungguhnya.

5. Baginya 24 jam sehari itu kurang. Namun, ibu tetap pintar membagi waktunya untuk keluarga

Mengutamakan keluarga via Www.unsplash.com

Kemampuannya menyelaraskan waktu, jelas bisa diandalkan karena di sela-sela kesibukan dan rentetan tanggung jawabnya sebagai wanita karir, tak pernah ia mengesampingkan kebutuhan keluarga. Setiap waktu luangnya diberikan untuk keluarga dan menikmati waktu bersamamu, untuk memahamimu lebih dalam. Jangan anggap ia tak pernah bersedih saat tak bisa sepenuhnya melihatmu tumbuh dan berkembang, maka dari itu ibumu tak akan pernah menyia-nyiakan waktu luang yang ia punya untuk quality time denganmu.

6. Jangan pernah berpikir kalau ibumu yang bekerja itu tak punya cinta yang besar, justru beliau menomorduakan dirinya agar kamu bisa hidup layak

Semua demi kamu via Www.unsplash.com

Perjuangannya menjalani dua peran sekaligus memang tak mudah, ia harus berseteru dengan waktu dan emosi agar tetap menjadi sosok ibu terbaik di matamu. Semua yang ia lakukan selalu penuh keikhlasan dan cinta. Baginya, haram sekali menjadi pengeluh dihadapanmu. Bukan bermaksud mementingkan karirnya, justru itu semua demi kamu dan kesejahteraanmu bahkan ibu rela mengorbankan tiap detik hidupnya demi kamu, cinta terbesarnya.

Ia hanya ingin anak-anaknya hidup layak dan berpendidikan baik. Ibumu pantas dijadikan panutan terbaik, apapun pekerjaannya. Beban yang kamu punya saat ini tetap tak akan sebanding dengan beliau. Kelak nanti kamu dewasa, pasti kamu pun selalu ingin setangguh ibumu. Darinya kamu jadi tahu makna kerja keras yang sesungguhnya sampai nanti kamu bisa berkata “Ibu mau beli apa? Ambil aja nanti aku yang bayar”