Berpacaran dengan cowok bule, maka kamu akan berhadapan dengan banyak pertanyaan dan pernyataan dari orang-orang sekitar. Dari mulai pertanyaan dan pernyataan yang sifatnya biasa aja sampai yang agak nyinyir. Dari yang asyik dong, kamu bisa sekalian belajar bahasa Inggris? Sampai pada pertanyaan kamu udah ngapain aja sama dia? Nah, kali ini Hipwee akan membahas pertanyaan dan pernyataan tentang itu berdasarkan mereka yang pernah mengalaminya. Apa benar pacaran sama bule bisa meningkatkan skill bahasa Inggris kita dan apa iya berpacaran dengan bule bakal diajak yang enggak-enggak?
1. Pacaran sama bule? Wiih asyik ya, Bahasa Inggris-mu jadi lebih bagus dong?
Berpacaran dengan bule memang sedikit banyak membantu kamu dalam meningkatkan skill bahasa Inggrismu. Iya, karena bahasa Inggris menjadi jembatan komunikasi antara kamu dengan pacar bule-mu. Meskipun dia mungkin bukan berkewarganegaraan Inggris, yakni Jerman atau Perancis misalnya.
Ketika kamu berkomunikasi dengannya, kamu yang skill bahasa Inggrisnya mungkin masih tertatih bisa jadi lebih lancar. Lebih spesifiknya dari segi speaking. Kamu jadi mengenal dan membiasakan diri dengan kosakata bahasa Inggris yang masih asing buatmu. Bisa dibilang ini jadi nilai lebih yang kamu dapat ketika pacaran dengan bule.
2. Punya pacar bule bakal bikin wawasanmu tentang dunia jadi bertambah. Bener nggak ya pernyataan tersebut?
Lebih terbuka pikiran. Enggak sempit kaya katak dalam tempurung dan you know what? makin banyak perbedaan kita (ras , kulit, sosial budaya, bahasa, makanan, tradisi) itu yang bikin kita lebih seru!
– Nike Crystalia via http://nikecrystalia.blogspot.co.id/2015/11/pacaran-sama-bule.html
Pernyataan tersebut ada benarnya. Pikiranmu akan jadi lebih terbuka dalam menanggapi perbedaan diantara kamu dan dia. Yakni perbedaan budaya, ras, bahasa, dan lainnya. Ketika menanggapi isu dunia yang tengah hangat-hangatnya, kamu tak lagi melihatnya dari satu sudut pandang. Melainkan dari banyak sudut pandang karena kamu sudah terbiasa dengan perbedaan.
3. Berpacaran dengan bule juga bisa jadi ajang pertukaran budaya. Hmm, kok bisa gitu?
Bukan hanya karena cinta aja sih. Tapi aku juga punya misi untuk memperkenalkan keindahan Indonesia sama dia. Apa ya, bisa jadi ajang buat pertukaran budaya juga. Kaya misalnya aku memperkenalkan budaya asli Indonesia atau daerahku, yakni dari Indonesia Timur. Contohnya makanan, pariwisata yang keren, sampai adat istiadat. Nah, dia juga mengenalkan aku sama budaya khas negaranya, misalnya perayaan hari besar di negaranya itu kaya gimana sih. Menambah wawasan dan obrolan juga jadi lebih seru. Nggak jarang juga aku sama dia membahas isu-isu dunia yang lagi hangat.
– Zia, 24 tahun.
Mungkin pendapat dari Zia di atas bisa menjelaskan pernyataan bahwa berpacaran dengan bule juga bisa jadi ajang pertukaran budaya. Kamu dan dia bisa saling bercerita tentang adat istiadat negara masing-masing.
4. Ketika kamu menggandeng pria bule, tak sedikit orang yang langsung menjudge-mu bisa mendapatkan hatinya karena warna kulit dan pakaianmu semata.
Wajar lah dia dapet bule, bajunya aja gitu-gitu semua (berpakaian minim).
Kamu yang berpacaran dengan cowok bule pasti sering mendengar komentar nan menohok tersebut. Memang banyak orang asing yang mengagumi kecantikan cewek Indonesia yang berkulit gelap, berhidung pesek, dan bertubuh curvy. Sementara cowok pribumi lebih tertarik dengan wanita berkulit putih, hidung mancung (kalau bisa), dan tubuh sesempurna Raisa. Akan tetapi penampilan juga bukan alasan tunggal seorang cowok bule untuk memilih cewek Indonesia sebagai pacarnya. Tentu juga ada hal lain yang membuatnya tertarik, seperti misalnya obrolan yang nyambung.
Tak sedikit juga orang yang berkomentar kalau cewek Indonesia yang berpacaran dengan bule pasti berpakaian seksi dan terbuka. Itu nggak selalu benar, karena banyak juga cowok bule jatuh hati dengan cewek Indonesia yang berhijab. Bahkan sampai serius untuk menikahinya. Duh, so sweet ya kalau ceritanya begitu.
5. Bahkan kamu nggak jarang dapat pertanyaan nyinyir seperti, kamu udah ngapain aja sama dia?
Pasti udah ngapa-ngapain ya?
Pertanyaan nyinyir yang satu ini juga sering diutarakan orang-orang pada kamu yang pacaran sama bule. Mereka mengira bahwa semua bule itu pasti gaya pacarannya bebas (free sex). Padahal nggak semuanya cowok bule seperti itu. Masih ada cowok bule yang mau menerima prinsip kita yang say no to seks bebas. Mungkin pertanyaan orang-orang tersebut didasarkan pada budaya mereka (bule) yang bebas. Di mana free sex adalah hal yang lumrah.
6. Atau kamu mau sama dia pasti karena dia kaya dan banyak uang ya? Kan asyik tuh kamu dibayarin melulu?
Pertanyaan ini diutarakan sama mereka yang masih menganggap kalau semua bule itu kaya dan royal. Padahal nggak semua bule itu mapan dan royal soal uang. Pada kenyataannya banyak juga bule yang kere dan pelit. Bahkan yang mampu tapi perhitungan pun ada. Jadi, permasalahan dia mapan dan royal itu tergantung pada individunya. Kita nggak bisa men-generalisasi semua bule itu kaya dan royal. Sementara dari sudut pandang cewek Indonesianya sendiri, nggak semua mereka menerima bule dengan alasan materi semata. Banyak juga yang jatuh hati sama bule karena sifat baik mereka.
7. Ah, kamu pacaran sama bule pasti cuma mau memperbaiki keturunan kan? Biar anaknya cakep aja? Hmm, kalau yang satu ini layak dijadiin pertanyaan sejuta umat ya.
Biar anaknya secakep artis yang blesteran ya?
Iya dongs!
Kalau pertanyaan sejuta umat yang satu ini sering kita denger ya. Pertanyaan ini kita bikin lucu-lucuan aja ya. Biar kalau nanti nikah, punya anak yang cakep itu sih cuma bonus semata ya. Tapi, siapa sih yang nggak mau punya anak yang kalau udah gede secantik Julie Estelle dan seganteng Nicholas Saputra? 😉
8. Untuk kamu yang nggak mau buru-buru nikah, berpasangan dengan bule memang nyantai. Loh kok gitu?
Mereka lebih santai soal nikah, nggak dikejar-kejar
Buat kamu yang phobia nikah dan belum mau buru-buru nikah, berpacaran dengan bule bikin kamu tenang. Karena cowok bule kebanyakan lebih santai soal itu. Mereka nggak akan mengajakmu terburu-buru untuk naik pelaminan. Mungkin lebih bisa menerima prinsip kamu yang enggan buru-buru nikah. Bersedia kasih waktu sampai kamu siap.
9. Tapi ada satu ganjalan yang kadang kamu alami saat pacaran dengan bule. Yakni, belum tentu keluarga kamu setuju.
Hubunganmu dengan pacar bule-mu kadang terganjal restu keluarga. Karena nggak semua anggota keluargamu mendukung. Alasannya mungkin karena mereka khawatir kamu jadi terpengaruh oleh kehidupan bule yang bebas. Padahal cowok bulemu baik dan berniat serius sama kamu. Kalau sudah begitu kamu hanya perlu bersabar sampai keluargamu akhirnya menerima pacar bulemu. Kenalkan dia pada keluargamu. Perlahan mereka juga pasti akan merestui kalian.
Berpacaran dengan cowok bule tentu kamu harus siap dengan segala pertanyaan dan pernyataan orang-orang. Entah itu yang biasa aja, sampai yang bahkan sedikit nyinyir. Tanggapi dengan santai dan selow aja ya. Anggaplah itu bentuk perhatian mereka sama kamu. 😉