Cinta itu buta. Bukan hanya soal penampilan, kamu bisa cinta dengan siapapun meski sadar dia nggak seiman dengan kamu. Sering kali perbedaan ini menjadi batu sandungan bagi sepasang kekasih. Terhalang iman yang berbeda, terkadang terasa ada tembok pembatas di antara kalian untuk saling menunjukkan rasa sayang.
Namun, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan sebagai bukti rasa sayang kamu buat pacar kamu yang berbeda agama. Hal-hal berikut juga sebagai bukti bahwa kamu menghargai pilihan kekasihmu.
ADVERTISEMENTS
1. Yakinkan bahwa kamu menghormati imannya. Temani atau bahkan dorong dia ibadah sesuai caranya atau ajakin dia ibadah sesuai dengan caranya
Kamu ibadahnya ke masjid, pacar kamu ibadahnya ke gereja, atau sebaliknya. Dia pasti akan merasa sangat dihargai kalau kamu tidak membujuknya menemanimu ibadah, namun justru berinisiatif untuk mengingatkannya supaya tidak lupa ibadahnya sendiri. Walaupun kamu tidak ke gereja, kamulah yang mengingatkannya supaya bangun pagi di hari Minggu dan siap-siap misa. Sebaliknya, walaupun dia tidak puasa, dia yang mengingatkanmu bahwa lusa adalah Idul Adha, sehingga besok kamu bisa puasa. Tak perlu gontok-gontokan, bukan?
ADVERTISEMENTS
2. Kalau dia sedang sibuk-sibuknya, ingatkan dia untuk rehat sejenak dan sholat
“Mas, udah jam 12 lho.”
“Sholat Maghrib dulu, gih!”
“Oh iya, baru inget. Makasih ya, Mas Sholat Dzuhur dulu.”
“Oh iya, Dzuhur ya, bukan Maghrib.”
Meskipun kamu nggak hafal nama-nama sholat 5 waktu, nggak ada salahnya kamu ngingetin dia untuk sholat. Sepenting-pentingnya pekerjaan, utamakan sembahyang. Atau mungkin dia lupa waktu karena sibuk dengan pekerjaannya. Dia pasti merasa senang punya pacar seperhatian kamu.
ADVERTISEMENTS
3. Ucapin selamat hari raya meskipun kamu nggak merayakan (yah, ini pilihan sih)
Meski kamu nggak merayakan, memberikan dia ucapan selamat hari raya pasti akan membuat dia merasa bahagia. Jika tiba giliranmu, kalau nggak lupa, dia pasti juga bakal beri kamu ucapan. Tapi mungkin kamu termasuk orang yang tidak percaya pada dibolehkannya memberi ucapan selamat pada orang yang menganut agama lain. Yah, ini pilihan sih, tergantung prinsip pribadimu sendiri.
ADVERTISEMENTS
4. Jangan paksa dia untuk pindah agama, soal iman itu urusan pribadi
“Say, kamu pindah agama deh, enak lhoo ibadahnya nggak usah sering-sering!”
“Hush, nggak lucu ah!”
Memeluk suatu agama adalah hak masing-masing pribadi. Setiap orang punya cara sendiri-sendiri dalam berkomunikasi dengan Tuhan-nya. Salah satu bentuk menghargai agama pacarmu adalah tidak memaksa dia untuk masuk agama yang kamu peluk. Ingat, di poin ini belum membahas sampai soal pernikahan. Tapi, pasangan yang menikah beda agama juga sudah nggak sedikit kok.
ADVERTISEMENTS
5. Jangan lewatkan momen hari raya dia, jadikan momen itu lebih spesial dengan adanya kamu
Hari raya adalah hari yang spesial buat dia. Akan lebih spesial lagi kalau kamu yang nggak merayakan aja ikut merayakan bersama dia. Dijamin, dia bakal merasa hari yang spesial itu menjadi lebih spesial karena kehadiran kamu.
ADVERTISEMENTS
6. Meski beda iman, mendoakan dengan caramu adalah hal paling mulia
Mungkin cara kamu berdoa berbeda dengan cara dia berbeda. Mungkin kamu memohon kepada Allah, sedangkan dia memohon kepada Yesus, atau dia memohon kepada Yesus melalui Bunda Maria, atau kepada Sang Hyang Widhi. Kalau cara kalian dalam berdoa beda, jangan jadikan itu alasan untuk tidak mendoakan dia. Doakanlah dia dengan cara yang kamu bisa, inilah bentuk ketulusan kamu.
7. Pas bulan puasa, Ikut-ikutan puasa. Selain dia bakal merasa dihargai, itung-itung hemat uang makan~
“Kamu kok nggak makan seharian, makan gih?”
“Nggak bisa, sayang, kamu kan lagi puasa.”
“Ih, kamu pengertian deh.”
Puasa itu nggak mudah, jadi kamu perlu juga memahami gimana rasanya menahan lapar seharian. Meskipun kamu nggak puasa, ikut menderita lapar bersama dia akan membuat dia merasa senang. Setidaknya dia tahu kalau kamu dan dia merasakan hal yang sama lapar.
Itu dia hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk menunjukkan cinta kamu pada dia yang berbeda iman. Dengan melakukan hal-hal itu, tidak ada tembok lagi di antara kalian untuk saling mencinta.