Meski Bukan Sekarang, Setidaknya Cara Ini Bisa Jadi Referensi Untuk Melamar Kami Nanti

Aku selalu membayangkan kelak di rumahku yang sederhana, akan ada senyum kamu dan penerus kita.

Harapan hampir setiap cewek dari cowoknya itu apalagi kalau bukan pinangan. Jalan yang membawa hubungan kalian untuk terus maju ke masa depan. Meski tak semua cewek punya impian yang sama tentang bagaimana momen itu hadir. Ada yang berharap momen itu akan datang dengan sangat romantis hingga bisa terus diingat untuk diceritakan. Tapi ada juga yang cukup bahagia dengan ungkapan saja.

Kalau dipikir-pikir lagi, sebenarnya impian prosesi pelamaran cewek itu tak jauh-jauh dari beberapa hal dalam artikel kali ini. Setidaknya tak terlalu klise untuk mengungkapkan niat baiknya.

1. Nggak perlu yang muluk-muluk, dengar dia meminta kamu ke ayahmu saja sudah bisa bikin hati luluh lantak

langsung ngomong ke orangtua via money.usnews.com

Bahkan bunga atau lilin tak sanggup bersaing dengan mimik tegang dua pria yang paling kamu sayangi. Mereka berhadap-hadapan, yang muda mempertaruhkan kelaki-lakiannya, yang tua mempertaruhkan perasaannya. Untuk apa lagi kalau bukan perihal dirimu seorang.

Perasaanmu yang sedari awal sudah dilanda badai keharuan, seketika luluh lantak mendengar dia mengungkapkan kata-kata yang sudah disiapkan dengan matang selama ini. Kata-kata yang selama ini juga kamu tinggu-tunggu.

Can marry your daughter
And make her my wife
I want her to be the only girl that I’ll love for the rest of my life
And give her the best of me ‘til the day that I die

Duh, meski nggak akan sama persis seperti lagu Brian McKnight tapi tetap saja haru dan bahagia menderu di dirimu.

2. Diner dan alunan lagu romantis tetap bakal kalah kalau dia melamar dari puncak gunung favorit kalian berdua, rasa mistis tapi manis

Nikah yuk! via www.instagram.com

Naik gunung terus, naik pelaminannya kapan?

Kalimat klise tapi bikin baper kamu yang pasangannya pun sama-sama suka hiking. Tapi sesungguhnya semua perasaan itu akan terbayar saat cowokmu ini melamar dari puncak gunung kesukaan kalian. Kabut tipis serta padang edelweis jadi saksi bisu. Sedang udara dingin yang menggigit seketika lumer oleh haru memeluk perasaanmu.

Buatmu dinner dan alunan lagu romantis kalah jauh dari suasana mistis tapi manis yang dihadirkan alam. Bagaimana nggak kalah, kalau semesta jadi saksi dan diharapanmu pun ikut mengamini niat baik kamu dan dia. So sweet pokoknya.

3. Dilamar lewat TV sih udah biasa, kamu malah pengen dengar suara cowokmu meminang di radio yang kalian suka

senangnya dilamar sama masnya via www.smh.com.au

“Lewat radio aku sampaikan…”

Alih-alih wajahmu dan dia dilihat semua orang di layar kaca, kamu lebih memilih mendengar suaranya saja di radio kesukaan kalian. Bukan sekadar mengucapkan rindu seperti kebiasaan kamu dan dia yang sudah-sudah. Tapi kali ini, dia memintamu untuk menjadi patner, sahabat, adik serta ibu untuknya juga anak-anaknya kelak. Apalagi kalau di ucapannya itu diiringi Teman Hidup dari Tulus. Aduh…. duh…. yang meleleh bukan cuma hati, tapi juga air mata adek ini. :’)

4. Alih-alih cuma mengatakan “Maukah kamu menikah denganku?” kamu justru berharap dia menyanyikan sebuah lagu lamaran untukmu

dinyanyiin sama masnya, duh… via elitedaily.com

Kamu selalu bermimpi, momen sepesial yang penuh keseriusan itu akan datang dengan santai. Bukan dengan ucapan tegang layaknya hendak wawancara kerja, tapi dengan petikan-petikan gitar dan suara mendayu menyanyikan lagu pinangan. Nggak perlu juga yang terlalu drama seperti Kisah Romantis dari Glenn Fredly, tapi cukup dengan Pilihanku dari Maliq and D Essentials.

Ijinkan aku memilikimu, mengasihimu, menjagamu, menyayangimu,
memberi cinta
memberi semua yang engkau inginkan
selama aku mampu aku akan berusaha
mewujudkan semua impian dan harapan
tuk menjadi kenyataan

5. Kamu ingin dia mengedepankan rasa malunya, dengan melamar kamu tak hanya di depan orang tua tapi teman-teman terdekatmu juga

disaksikan oleh mereka via dylandsara.com

Kamu ingin hari itu datang tak terduga seperti hujan yang riuh tapi sendu. Dia tanpa malu-malu datang dengan segenggam kata untuk melamarmu dihadapan orang tua, saudara hingga teman-teman terdekatmu. Bukan hal yang mudah mengungkapkan niat hatinya paling dalam dengan disaksikan banyak orang.

An, di depan Bapak, Ibu, Mas, Mbak dan semua temanmu…. Aku ingin meminta kamu untuk menemaniku untuk saling berbagi cerita dan belajar bersama di sepanjang sisa usia ini, apakah kamu mau?

Ucapan yang bikin sendu meleleh, belum lagi setelah itu akan adad riuh celoteh dan tepuk tangan menyemaraki memon haru. pastinya bahagianya kamu nggak bisa diucapkan dengan kata-kata deh!

6. Meski tak satu kota, kamu ingin jarak bukan penghalang dia untuk menyampaikan niat baiknya

kiriman video sekaligus cincin darinya, leleh hati adek via dylandsara.com

Sebagai pejuang LDR kamu selalu yakin rindu yang menyesakkan ini akan terbayar, tak hanya dengan pertemuan, tapi juga dengan satu pernyataan darinya. “Kali ini, kamu mau berjuang membangun rumah tangga?” Pernyataan yang datang tanpa peduli dengan jarak. Sebab kalian memang lebih kuat dari jarak yang terbentang.

7. Sebenarnya harapan kamu cuma satu, dia segera melamar tak peduli caranya seperti apa

Iya, mau Mas 🙂 via dylandsara.com

Percuma pacaran lama, tapi dia tak juga datang membawa tawaran untuk mehalalkan hubungan. Makanya lama-lama impianmu akan lamaran yang serba romantis terganti dengan realita lain, apalagi kalau bukan asal kan dia melamar tak peduli dengan cara seperti apa.

Intinya, kapan adek dilamar sama masnya?

Sebab buat kamu, lamaran ibarat pintu baru yang akan membawa hubungan kalian ke dalam ruang baru yang lebih nyaman dan aman.

Kamu memang tak berharap pasanganmu melamar hanya karena merasa sudah masuk waktunya menikah. Tapi kamu ingin dia melamar karena memang sudah siap masuk ke jenjang hubungan yang selanjutnya. Meski bukan sekarang, tapi setidaknya cara-cara ini yang cewek bisa harapkan.

Suka artikel ini? Yuk follow Hipwee di mig.me