Meski mereka nyaris tak pernah menyatakan cinta padamu, lewat perbuatannya kamu tahu apa yang mereka rasakan tentang dirimu. Mereka ada di sekitarmu saat kamu sedang jatuh-jatuhnya, menyemangati dirimu saat dunia sedang tidak ramah-ramahnya. Ketika kamu bahagia, mereka tersenyum karena juga merasakannya.
Namun, ketika kita mulai mengenal cinta dan sedang sibuk-sibuknya jatuh hati, kita mudah lupa pada segala jerih payah sahabat untuk kita. Tanpa disadari kita lebih menitik beratkan pasangan yang baru kita punya, daripada sahabat yang telah menemani kita sekian lama.
Tapi sebelum kamu meninggalkan mereka hanya karena cinta, lebih baik kamu tanamkan hal-hal ini dulu di rongga kepala.
ADVERTISEMENTS
Sahabatmu selalu ada. Bahkan, mungkin mereka yang mengenalmu terlebih dulu sebelum kamu mulai menjalin cinta
Sahabat sudah tinggal lama di kehidupanmu, bahkan mungkin sebelum kamu mengenal kata cinta. Bahkan, bisa dikatakan kalian mendewasa bersama. Kalian saling berbagi rasa tentang apa saja. Bertukar cerita dari pagi hingga petang demi melegakan beban di hati sering kalian jalani. Pun bahu membahu untuk mengurai masalah yang kadang membelit dengan erat.
Tak adil rasanya jika sekarang kamu beringsut menjauh hanya karena lebih ingin menghabiskan waktu dengan Sang pujaan hati. Kamu tak bisa menggusur begitu saja porsi sahabat dari hidupmu dan menggantinya dengan tempat baru bagi sang kekasih. Berlaku adillah dengan para kawanmu dengan tidak mengabaikan mereka begitu saja.
ADVERTISEMENTS
Sahabat jugalah yang dulu mendengar curhatanmu tanpa bosan. Jika tak mengenal mereka, kamu mungkin tak bisa melewati semua kegalauan
Ketika kamu sedang dilanda kegalauan atas permasalahan yang ada, sahabat adalah orang nomor satu yang pasang badan demi selalu ada. Saat kamu sedang gemar bersedih hati karena bimbang dan memiliki masalah dengan kekasih, sahabat juga yang datang menghibur. Pun ketika kamu mulai jatuh cinta, dia tak akan bosan-bosan mendengarkan curahan hatimu. Berjam-jam kamu membanggakan sang kekasih baru, sahabatmu tak lantas beringsut pergi maupun menaruh cemburu.
Dia selalu sedia mendengar segala keluh kesah beserta dengan cerita manis yang kamu bagi. Kini, saat kamu sedang bergembira, tak bijak rasanya jika kamu meninggalkannya, mengingat dialah yang selalu menyediakan telinga untukmu.
ADVERTISEMENTS
Memiliki kekasih bukan berarti harus menutup diri dari dunia luar. Teman merupakan unsur penting agar hubunganmu bisa berjalan tetap seimbang
Saat kamu memiliki seorang kekasih, bukan berarti kamu harus sibuk berdua-duaan dan menutup akses dengan orang terdekat. Agar jalinan cintamu bisa berjalan seimbang, justru seharusnya hubunganmu dan pasangan bersifat terbuka dan tidak mengeksklusifkan diri. Tak hanya kemana-mana berdua, kamu dan kekasihmu bisa nongkrong ramai-ramai dengan kawan.
Tanpa kamu sadari, hal ini juga bisa membuat hubunganmu kian sehat. Kalian bisa belajar membawa diri sebagai seorang kekasih di depan hadapan orang lain. Begitu pula dengan hubunganmu dan kawan-kawan, kamu tak mengabaikan, justru mereka merasa tersentuh karena kamu mencoba mendekatkan pasanganmu kepada para sahabat.
ADVERTISEMENTS
Sahabat bukan sekedar ban cadangan saat kamu sedang memiliki masalah dalam hubungan percintaan. Jangan hanya datang saat kamu sedang mencari dukungan
Kamu harus menanamkan pemahaman di dalam rongga kepala bahwa sahabat yang selama ini ada untukmu bukan merupakan ban cadangan. Mereka bukan manusia tak berhati yang bisa dengan seenaknya kamu mintai bantuan ketika kamu membutuhkan namun kemudian kamu abaikan ketika kamu sedang tak butuh kehadiran mereka.
Sungguh, kamu mestinya menyadari bahwa sahabat patut dihargai kehadirannya. Mereka-mereka inilah yang telah banyak berjasa di dalam hidupmu. Mereka yang membantumu menyelesaikan ragam masalah dan tentunya mereka juga tak pantas untuk ditinggalkan begitu saja.
ADVERTISEMENTS
Kekasih bisa saja hanya singgah sementara di hidupmu, namun keluarga dan teman merupakan manusia yang akan menetap selamanya
Kamu perlu meyakini bahwa kehadiran kekasih hanya sementara. Ada sosok yang mendampingimu saat ini bukan berarti jaminan dia merupakan sosok yang juga menjadi pendampingmu hingga kelak. Lagipula, sosoknya pasti pernah dengan sengaja menggores luka di hatimu, membuatmu menangis, dan meratap semalaman.
Berbeda dengan keluarga dan sahabat yang merupakan manusia-manusia yang mencintaimu dengan hati penuh. Mereka tak akan pernah dengan sengaja membuatmu marah, kecewa, maupun sakit hati. Perlu kamu sadari juga bahwa mereka yang akan menetap selamanya di kehidupanmu. Sehingga bijaksana rasanya jika kamu menghargai keberadaan mereka dan tidak menitikberatkan kepada kekasih yang saat ini sedang kamu punyai.
Percayalah, jangan pernah tinggalkan sahabatmu hanya karena cinta. Mereka adalah sosok yang patut kamu pertahankan keberadaannya.