Jarak tak pernah usai kita hadapi bersama. Sejak dulu hingga kini, romansa aku dan kamu terhalang oleh dinding pemisah. Dan sekarang hubungan kita pun semakin menjauh, sulit bertemu, bahkan untuk melihat senyummu di kota seberang saja waktunya tak menentu. Jika dulu dapat diagendakan, sekarang bisa apa?
Layanan aplikasi komunikasi via virtual jadi teman setia untuk menyapa dan saling mengabari. Lucu ya? Cara ini ibarat kita bernostalgia kembali ke masa pendekatan. Hai kamu yang di sana, bersabarlah. Ketika waktunya tiba, kita akan kembali bertemu untuk membayar rindu yang telah tenggelam lama di hati.
ADVERTISEMENTS
Ada banyak cara, memang, untuk tetap mengabari. Tapi hal ini tak dapat menebus banyak kangenku padamu
Memutar otak dalam menjaga hubungan kita lakukan saat-saat terpisah oleh jarak. Berat, memang, namun inilah usaha yang kita optimalkan. Memanfaatkan berbagai sarana komunikasi sudah jadi rutinitas tiap hari. Tapi bagaimanapun juga, cara ini tak dapat menebus banyak kangenku padamu. Tangis pun sulit menenangkan hati.
ADVERTISEMENTS
Kita hidup dalam rasa cemas dan kehati-hatian, hingga saatnya tiba, kekhawatiran itu akan hilang
Tiap hari kita dipenuhi dalam rasa cemas dan kehati-hatian. Menjaga agar tubuh tetap sehat dan bersemangat dalam keterpaksaan. Entah sampai kapan hubungan seperti ini kita jalani, nyatanya kita yang telah terikat dalam sebuah komitmen tali kasih dan sulit meredam emosi. Hingga saatnya tiba, kekhawatiran itu akan hilang sendiri. Sayang, percayalah padaku.
ADVERTISEMENTS
Satu hal yang pasti, romansa kita penuh makna. Semoga cinta dan sayang ini akan selalu abadi dan dikenang selamanya
Sadar atau tidak, bisa dibilang romansa kita ini penuh makna. Spesial dan punya hal istimewa yang kita rindukan suatu saat nanti. Jika semua ujian ini telah berlalu, yakinlah nanti akan dikenang sebagai memori terindah. Bikin haru dan perasaan cinta dan sayang kita semakin bertambah. Semoga romansa kita akan selalu abadi dan istimewa selamanya.
Menjalin kasih dengan penuh harap tanpa kendala hanya wacana saja. Karena sesungguhnya, kita sulit menolak hadirnya sebuah ujian dalam hubungan. Sekalipun kita berjarak dan tak tahu kapan bisa bertemu kembali, semoga perasan ini tak menjadi semu di kemudian hari.