Berdamai dengan masa lalu memang tak pernah menjadi persoalan mudah bagi siapapun. Sekuat-kuatnya kita sebagai manusia, pasti nggak pernah bisa terlepas dari kenangan-kenangan pahit dan mematikan. Kita semua paham, dalam menjalani setiap detik kehidupan, selalu ada hal-hal yang terkadang membuatmu merasa dihantam tepat di ulu hati. Bahkan, seringkali luka-luka tersebut bersemayam begitu lama tanpa pernah mau beranjak pergi.
Namun, sesakit-sakitnya kita dihajar habis-habisan oleh keadaan yang tak pernah berpihak, sadar nggak sih jika ternyata kekuatan memaafkan itu dampaknya besar banget lo. Jika kamu belum bisa memaafkan orang lain, mungkin kamu bisa memaafkan dirimu sendiri, begitu juga sebaliknya. Tak pernah benar-benar ada luka yang nggak bisa dimaafkan, terkadang semua hanya urusan waktu. Coba deh kamu berusaha memaafkan masa lalu biar merasakan hal-hal di bawah ini.
ADVERTISEMENTS
1. Setiap orang pasti punya kesalahan, entah disengaja atau tidak. Kalau kita bisa memberikan kesempatan kedua, itu bakal bikin hati kita lebih tenang juga
Kesalahan adalah salah satu bukti betapa manusianya kita di dunia ini. Artinya, selama kamu masih menyandang predikat sebagai manusia yang memiliki perasaan, kamu nggak bakal bisa terlepas dari yang namanya kesalahan. Entah kecil atau besar, kesalahan pun juga tetap kesalahan. Baik itu mau disengaja ataupun tak disengaja. Meski begitu, kita bisa kok memberikan kesempatan kedua untuk diri kita sendiri maupun orang yang telah menyakiti hati kita di masa lalu selama hal tersebut membuat hatimu menjadi lebih tenang. Ingat, nggak ada salahnya untuk memaafkan~
ADVERTISEMENTS
2. Kamu juga bisa jadi belajar sama-sama bagaimana caranya memperbaiki keadaan
“Masa lalu ada untuk diperbaiki, bukan benar-benar dilupakan”
Kira-kira begitulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan bagaimana kamu bisa berdamai dengan keadaan. Memaafkan masa lalu akan membuatmu saling belajar memperbaiki keadaan dengan hal-hal yang sebelumnya membuatmu merasa sakit. Kamu bisa memaafkannya secara perlahan-lahan, begitu juga dirinya. Ia akan sedikit demi sedikit merenungi kembali kesalahan-kesalahan yang mungkin pernah dibuatnya di masa lampau.
ADVERTISEMENTS
3. Dengan memaafkan, kamu akan segera bangkit dari lingkaran hitam penyesalan. Menjalani hari-hari dengan penuh amarah itu melelahkan lo
Memang benar bahwa yang namanya amarah dan kesedihan itu adalah salah satu respon alamiah tubuh terhadap masa lalu yang mungkin tak pernah ingin kamu ingat sedikitpun. Tapi kamu juga perlu tahu, bahwa menjalani aktivitas sehari-hari dengan emosi negatif seperti itu sama sekali nggak sehat. Ujung-ujungnya ya kamu bakal tetap berada di dalam kubangan penyesalan tersebut, tak pernah bisa bangkit dari emosi kesedihan maupun rasa marah. Padahal, nanti saat berada di titik tertentu, amarah dan kesedihan itu malah membuatmu semakin lelah. Nggak pengen kan hal tersebut berdampak ke mana-mana?
ADVERTISEMENTS
4. Setelah memaafkan masa lalu, kamu akan memiliki semangat baru yang mungkin sebelumnya nggak pernah kamu rasakan
Kedengarannya memang begitu klise, namun seperti inilah faktanya. Ketika kamu sudah bisa dan mampu mengikhlaskan bagaimana kelam dan menyedihkannya masa lalumu, setelah itu pula kamu bakal merasakan semangat baru yang mungkin sebelumnya tak pernah kamu rasakan. Dengan semangat baru inilah kamu bakal menjalani hari-hari yang penuh dengan suka cita, rasa bahagia, dan tentunya hati yang begitu damai.
Intinya, tak ada satu manusia pun yang tak memiliki masa lalu, semua punya cerita dan versi benarnya masing-masing. Mau secepat apapun kamu berlari dan sejauh apapun usahamu untuk melupakannya, masa lalu akan selalu berada satu langkah tepat di belakangmu. Meski begitu, kamu akan selalu punya waktu untuk memaafkan hal-hal tersebut. Cepat atau lambat, percayalah~