Gairah muda memang terkadang membuat kita susah berpikir rasional. Apalagi jika sudah menyoal cinta dan pasangan. Pandangan dari orang lain hanya akan masuk telinga kanan dan langsung keluar lewat telinga kiri. Seakan bangga dengan status pacaran yang disandang, mereka pamer kepada banyak orang. Padahal aslinya nggak ada manfaatnya juga.
Tak salah memang kalau punya rasa bangga terhadap status yang tak lagi sendiri. Tapi jangan berlebihan hingga terlihat sok pamer kepada teman-temanmu. Kamu masih muda, toh dia belum tentu jodoh yang selama ini kamu cari.
ADVERTISEMENTS
1. Perkara jodoh tak sesederhana membalikkan telapak tangan. Jangan pamer kemesraan kalau hubunganmu belum jelas juntrungannya
Banyak dari anak-anak muda sekarang yang bangga dan bahkan cenderung sombong hanya karena mereka sudah punya pacar. Saking bangganya, mereka merasa seakan-akan jumawa dan merasa lebih baik dari teman-temannya yang masih menyandang status jomblo. Dengan bangga mereka pamer bahwa mereka sudah punya pasangan yang seakan adalah jodoh yang diutus oleh Tuhan.
Kalau sampai detik ini hubungan kalian belum juga punya masa depan, nggak usah sok dengan selalu pamer kemesraan. Daripada nanti malu kalau putus di tengah jalan~
ADVERTISEMENTS
2. Status pacaran tak menjamin hubunganmu dan dia bakal berjalan selamanya. Masih banyak tahapan yang harus kalian tempuh
Berbicara soal jodoh tak semudah yang kamu bayangkan. Memang sih, karena jiwa yang masih muda, ada kecenderungan dalam dirimu yang menganggap bahwa pacarmu sekarang adalah jodoh yang sudah disiapkan Tuhan untukmu. Wajar kok memang.
Di sisi lain, yang juga harus kamu ingat adalah bagaimana prospek hubungan kalian ke depannya. Iya, sekarang kamu dan dia bahagia. Tapi kamu tetap tak bisa memungkiri bahwa status kalian hanya sekadar pacaran saja. Apa iya seseorang itu bisa disebut jodoh hanya dari status yang masih sebatas pacar? Buktikan dulu bahwa dia serius, baru kamu boleh yakin dia jodohmu.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Pacaran selama bertahun-tahun juga tak selalu berakhir bahagia. Kalian masih belum punya apa-apa, bakal malu kalau kalian sok pamer di depan orangtua
Sudah banyak yang membuktikan bahwa mereka yang sudah berpacaran lama dan bahkan selalu terlihat bahagia saat berdua tak selamanya akan berakhir dengan bahagia. Tak semua pasangan-pasangan tersebut berakhir dengan naik ke pelaminan. Bahkan banyak dari mereka yang hubungannya kandas hanya karena perkara sepele yang tak pernah diduga orang lain. Oleh karena itu, jangan terlalu bangga dengan pacarmu. Daripada malu karena sudah sombong dan bangga tapi akhirnya kandas juga, bukankah menikmati hubungan dengan biasa dan tanpa pamer kemesra lebih bikin hubunganmu nyaman?
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
4. Kesuksesan karirmu di usia yang masih muda lebih bisa bikin orangtua bangga. Dibandingkan belum apa-apa sudah pamer pacar yang hubungannya nggak tahu mau dibawa kemana
Kalau kamu bilang asal kamu bahagia orangtuamu juga bahagia dengan keputusanmu, agaknya kurang tepat jika konteksnya adalah pasanganmu yang statusnya masih sekedar pacar yang belum tahu mau dibawa ke tahap yang mana. Mungkin orangtuamu juga turut senang kala kamu membanggakan status pacaran yang kamu punya, tapi bukan berarti mereka juga turut bangga. Bagi orangtuamu, mereka bakal jauh lebih bahagia dan bangga saat kamu membanggakan kesuksesanmu, bukan urusan pasangan yang bahkan kamu tak tahu apakah dia bakal jadi pendampingmu atau tidak nantinya.
Memang sih, adalah hakmu untuk membanggakan apa yang kamu punya. Tapi bukankah alangkah baiknya kamu berpikir ulang saat ingin pamer soal cinta saat kamu belum jadi apa-apa. Kamu masih muda dan baru mengenal apa itu cinta. Biarkan saja cinta berjalan apa adanya. Saat ia benar-benar menampakkan muka lewat wujud yang diberi oleh Tuhan, kamu pasti tau bahkan tanpa perlu repot memamerkan. 🙂