Sering ngobrol dan menghabiskan waktu bersama, seringkali jadi pemicu yang dapat membuat kamu terjebak dalam situasi mengerikan yang disebut friendzone. Seiring berjalannya waktu, kamu semakin jatuh hati pada orang yang kamu sebut teman. Sebenarnya ingin sekali mengungkapkan perasaan, tapi kamu terlalu takut untuk merusak hubungan pertemanan yang telah lama terjalin.
Friendzone adalah posisi hubungan yang pelik sekaligus rumit. Di satu sisi ingin mengungkap perasaan namun di sisi lain takut mendengar jawaban. Nah buat kamu yang sedang mengalami friendzone, 10 kutipan di bawah ini pasti bisa banget mewakili perasaanmmu. Kalau berani, kamu bisa juga tag si dia biar baca artikel ini, sekalian mengungkapkan perasaan gitu~ Semangat!
ADVERTISEMENTS
1. Bagi kamu yang terjebak friendzone, kedekatan itu jadi masalah yang problematis. Makin dekat sebagai teman, seringkali berarti makin jauh dari kesempatan jadi pacar
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Diperlakukan dengan perhatian dan tawa, tapi kemudian tersadar akan sangat sulit mengubah status kebersamaan ini jadi lebih dari teman
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Kamu selalu mengandalkan dia, menjadikannya tempat bercerita. Dia menanggapimu dengan sabar, tapi sayangnya dia tak pernah sadar
ADVERTISEMENTS
4. Pasti pernah terlintas di pikiran untuk menyatakan perasaan padanya, tapi kamu tersadar bahwa persahabatan kalian jauh lebih penting daripada rasa egomu
5. Miris juga sih kalau ingat jarak kamu yang terjebak friendzone tuh hanya dipisahkan spasi
6. Kamu selalu ingin mengetahui perasaannya tapi takut juga untuk mendengarnya
7. Melihat dia dekat dengan orang lain, kamu langsung terbakar api cemburu
8. Pada akhirnya kamu hanya bisa berharap suatu saat dinding yang menghalangi kalian akan runtuh dengan sendirinya
9. Terkadang kamu pasrah dan membiarkan Tuhan mengatur segalanya
10. Namun kamu paham hanya ketika terjebak dalam friendzone, kamu bisa merasakan sakit hati sebegitu dalam karena perlakuan seorang teman
Buat yang sedang terjebak, kamu memang harus segera membuat keputusan. Antara mengambil langkah besar untuk mengungkapkan perasaan dengan segala konsekuensinya ( — jelas belum tentu berakhir indah), atau berkomitmen mengubur perasaan ini dalam diam demi tetap menyandang status teman. Kalau tidak segera memutuskan, ya kamu harus terus merasa tersiksa seperti ini. Apa pun keputusanmu, Hipwee dukung deh! Jangan menyiksa diri jadi praktisi friendzone, sumpah nyesek!