11 Kutipan Cinta di Bumi Manusia Ini Bisa Kamu Jadikan Pegangan dalam Jalani Hubungan

Sebuah mahakarya legenda sastra Indonesia baru saja difilmkan. Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer yang diadaptasi ke layar lebar oleh Hanung Bramantyo, dengan segala persoalannya berhasil menarik minat orang untuk memperbincangkannya.

Jika dahulu memperbincangkan karya ini dalam medium apa pun beresiko bui, maka hari ini bentuk apresiasi bisa lebih luwes lagi. Setiap gagasan hasil perenungan Pram bisa dimaknai dengan baik tanpa terror. Bukan saja gagasan tentang pergerakan, tapi dalam Bumi Manusia Pram juga berbicara tentang cinta dan hubungan yang menjaga semangat dan harapan. Berikut 11 kutipan tentang cinta dan hubungan dari Pram yang bisa kamu maknai dalam menjalani kehidupan.

1. Selalu ada ongkos yang harus dibayarkan selama kita hidup. Apalagi untuk berbahagia, yang dibutuhkan hanyalah waspada

kebahagiaan di samping gadis cantik akan perlahan sirna jika tidak waspada (pic edit) via falcon.co.id

2. Karena kebahagiaan itu seringkali cepat menghilang. Maka kenanglah selalu, agar terus hidup di atas kesedihan lainnya

hanya kebahagiaan yang layak dikenang. Kesedihan, meski berat harus ditinggalkan (pic edit) via falcon.co.id

3. Sebab cinta itu luhur, maka dalam pencariannya jangan gunakan pelbagai cara kotor yang akan menodainya

cinta yang tulus tak menuntut dan dituntut (pic edit) via falcon.co.id

4. Ya, meskipun segala keindahan itu kerap bergulir di atas waktu yang singat, setidaknya “kita” pernah berada di antaranya

cinta yang terlalu indah di dalam hidup yang pendek harus dibahagiakan (pic edit) via falcon.co.id

5. Semua rasa berhulu di hati dan bermuara di tindakan. Turuti jika hati menghendaki, sebab di sana selalu ada harapan

tak ada yang lebih benar dari kata hati yang mesti dituruti (pic edit) via falcon.co.id

6. Harus siap dengan perpisahan, sebab cinta yang megah tak selamanya berujung indah

ketika cinta diraih, kesedihan adalah bagian yang tak bisa dipisahkan (pic edit) via falcon.co.id

7. Karena mengalah dan memaklumkan adalah bentuk ketidak-adilan dalam berpikir

tak perlu mengalah, ajukan lawan setimpal untuk setiap hal yang dihadapi (pic edit) via falcon.co.id

8. Yang pasti dari hidup ini hanyalah mati. Tentang dia yang akan kembali, hanyalah satu di antara ribuan pertanyaan tanpa jawab pasti

sementara itu, lebih baik berdamai dengan diri (pic edit) via falcon.co.id

9. Yang instan itu hanya ketertarikan sementara. Sedang cinta adalah hasil pergumulan hidup dengan rasa yang telah dipupuk lama

jangan buru-buru mengambil kesimpulan atas nama cinta (pic edit) via falcon.co.id

10. Sahabat tanpa pamrih mungkin terdengar langka jika hidup berorientasi pada untung-rugi. Tapi bukan berarti tidak ada. Temukan dia agar hidup tidak begitu sunyi

gelap-terang dunia tak akan bisa dibedakan tanpa sahabat (pic edit) via falcon.co.id

11. Semua yang berperasaan berhak mencinta-dicinta. Kemandirian dibutuhkan agar hidup tak dikuasai orang lain

cinta adalah kebutuhan agar hidup selalu memiliki harapan (pic edit) via falcon.co.id

Selain bisa memaknai perjuangan pribumi di bawah penjajah, Pram melalui Bumi Manusia juga menunjukkan bahwasanya cinta bisa menjaga setiap api perjuangan itu tetap berkobar. Nah, kutipan mana nih, yang paling berkesan buatmu?