Kesiapan Jadi Istri Dilihat Dari Cara Belanjanya, Kamu Termasuk yang Mana?

Kesiapan jadi istri sebenarnya bisa dilihat dari berbagai hal. Mulai dari sikap ke pasangan, cara mengontrol emosi, bahkan bisa dilihat dari cara belanjanya. Sekilas memang nggak masuk akal. Tapi kalau kamu sudah benar-benar siap menjadi seorang istri dan juga ibu, cara-cara belanja seperti ini yang akan kamu terapkan.

Kira-kira, selama ini kamu sudah menerapkan cara belanja seperti ini belum? Coba deh cek kesiapanmu jadi istri.

1. Cewek yang udah cocok buat menikah, tak pernah keberatan belanja di pasar tradisional. Sekalipun belanja di supermarket menawarkan kenyamanan

cewek ini mau belanja di pasar tradisional via www.parenting.com

Kebanyakan cewek zaman sekarang enggan belanja di pasar tradisional karena banyak alasan. Seperti bau tak sedap, becek, sampai takut kena copet. Kalau nggak belanja di supermarket, mereka nggak mau belanja.

Nah, cewek yang memang layak untuk segera diperistri adalah cewek yang mau dan nggak malu buat belanja di pasar tradisional walau tak memungkiri bahwa belanja di pasar modern punya kenyamanan lebih. Buat cewek ini, belanja di pasar tradisional justru merupakan sebuah keuntungan karena barang yang ditawarkan lebih beraneka macam dan aman di kantong.

2. Sekalipun belanja di Supermarket, cewek yang siap jadi istri selalu betah berlama-lama di bagian sayur dan buah. Bukan di bagian camilan ataupun makanan instan

belanja di supermarket via www.ezyshine.com

Nah, cewek yang memang pas buat dijadikan istri itu selalu tertarik dengan hal-hal yang berbau dapur sekalipun memang tidak sedang berada di dapur. Saat terpaksa buat belanja di supermarket, cewek ini selalu menuju bagian sayur-mayur atau buah-buahan sebagai tujuan pertama.

Di tempat yang menyediakan berbagai macam sayur dan buah, mereka betah berlama-lama disana. Memilih mana yang masih segar, sambil memikirkan masakan apa saja yang bisa diolah dari sayuran tersebut. Buat cewek ini, camilan dan makanan instan akan dipakai untuk keadaan darurat saja, jadi mereka cukup beli beberapa untuk stok sementara.

3. Kalau belanja di pasar tradisional, cewek emang selalu jago nawar. Tapi untuk dia yang sudah pantas menikah, akan menawar dengan perasaan

bisa nawar tapi tetap pakai perasaan via www.peteradamsphoto.com

Perihal tawar-menawar, cewek memang jagonya. Tapi, untuk cewek yang sudah dewasa secara pemikiran mereka tidak akan seenaknya menawar harga barang saat belanja di pasar tradisional, sekalipun mereka menginginkan untuk mendapatkan kualitas barang yang baik dengan harga semurah-murahnya.

Namun, cewek ini menawar belanjaannya tetap dengan akal sehat. Dia tak menawar dengan seenaknya, apalagi kalau yang menjajakan dagangan adalah orang yang lebih tua, mereka tak akan tega menawar sesukanya.

4. Buat calon istri yang baik, kenyamanan selalu jadi alasan utama tiap membeli perabotan rumah. Bukan sekadar menilai dari tampilan semata

selalu mengutamakan kenyamanan via www.peteradamsphoto.com

Cewek memang selalu merasa gemas ketika melihat perabotan rumah, apalagi yang memiliki tampilan cantik dan unik. Serasa langsung ingin diborong dan ditata sedemikian rupa di dalam rumah.

Beda nih sama cewek yang memang sudah memiliki naluri sebagai seorang istri. Ketika hendak membeli perabotan, kenyamanan dan keamanan adalah hal mutlak yang diinginkan mereka.

Apakah perabotan itu memang nyaman dipakai di segala kondisi? Apakah benda-benda tersebut aman digunakan? Hal-hal semacam inilah yang mulai dipikirkan oleh seorang cewek yang memang sudah memiliki naluri sebagai istri yang baik.

5. Seorang istri idaman yang pasti adalah cewek yang tak ngomel setiap harus belanja sendirian

nggak takut belanja sendirian via everydaygoodthinking.com

Cewek memang hobi belanja, apalagi belanja barang-barang pribadi seperti pakaian atau pernak-pernik lucu penunjang penampilan. Tapi ketika diminta untuk belanja bulanan, selalu saja ada alasan untuk menolaknya, apalagi kalau diminta untuk belanja sendirian, nggak sanggup deh rasanya.

Tapi cewek yang siap diperistri itu adalah cewek yang tidak akan keberatan kalau harus diminta belanja bulanan sendiri. Selain lebih mandiri, cewek seperti ini adalah cewek yang memang memahami seputar kebutuhan rumah tangga. Di tangannya, semua keperluan rumah tangga tak akan terlewat.

6. Bukan lagi sekadar kesukaan sendiri, cewek yang pantas segera dinikahi selalu memikirkan kesukaan satu keluarga

lebih memikirkan kesukaan orang lain via livesimply.me

Kesukaannya bukan lagi jadi prioritas ketika bicara soal belanja kebutuhan rumah tangga. Padahal, bisa saja dia membeli barang-barang yang sekiranya memang menjadi kesukaannya sendiri. Tapi cewek yang memang pantas segera dijadikan istri adalah cewek yang tiap belanja bulanan selalu memikirkan kesukaan orang-orang yang berada di rumah.

Dia harus bisa belanja dengan adil dan tidak menuruti egonya saja, sekalipun dia bisa melakukannya tapi dia memilih untuk bisa adil.

7. Dan yang pasti, cewek yang sudah siap jadi istri selalu bisa detail dalam belanja. Nggak sekadar harga yang diperhatikan

belanjanya mendetail via scoopempire.com

Belanja itu nggak boleh asal-asalan, atau yang penting cukup dengan budget per bulannya. Dan tentu saja tak sekadar budget yang dipikirkan ketika belanja, tapi juga kualitas barang secara keseluruhan.

Irit perlu, namun bukan berarti membeli barang yang kualitasnya buruk agar sesuai dan pas di kantong.

8. Bukannya pelit, cewek memang layak diperistri kalau sudah bisa mengatur dan membagi keuangan sebaik mungkin

bisa mengatur dan membagi keuangan via www.telegraph.co.uk

Katanya sih cewek itu pelit dan terlalu perhitungan dalam mengeluarkan uang. Tapi memang sebagai wanita kita dituntut untuk bisa membagi-bagi nafkah yang kelak diberikan suami yang tak hanya untuk belanja, tapi juga untuk keperluan lainnya seperti membayar air dan listrik sampai perihal uang jajan anak.

Cewek dituntut disiplin dalam perihal keuangan dan nggak mudah tergoda dengan barang diskonan sekalipun datangnya tahunan. Karena istrilah yang bertanggung jawab, bagaimana uang tersebut bisa dipergunakan tak hanya dengan maksimal, tapi juga dengan baik dan bisa diandalkan.

Jadi melihat tanda-tanda di atas menurut cara belanjanya, kamu tentu sudah tahu bukan, apakah kamu memang sudah layak jadi istri atau masih senangnya main-main?