Kenapa Sih Cewek Lebih Memilih Pacaran Sama Cowok Nakal?

Dalam dunia perkencanan, nampaknya ada kutukan untuk cowok yang “lurus” dan “baik-baik”. Mereka yang fokus pada sekolah dan cita-cita, mereka yang gak ngerokok atau minum, mereka yang setia setengah mati kalau udah suka sama satu cewek. Cowok-cowok dengan hati malaikat dan masa depan cerah macam ini malah sulit dapat pacar.

Bad boy-good boy versi Indonesia

Bad boy-good boy versi Indonesia via sutarni.pustakasekolah.com

Sementara, cowok-cowok yang terkesan begajulan dan nakal justru lebih mudah menaklukkan hati wanita. Kalau gitu semua cowok harus berubah jadi cowok nakal nih mulai sekarang? Eits, tunggu dulu. Coba dulu baca alasan versi cewek dibawah ini. Baru deh kamu putuskan mau pensiun jadi cowok baik-baik atau enggak.

ADVERTISEMENTS

1. Opposite Attract

Tertarik karena perbedaan

Tertarik karena perbedaan via shompurnorongin.com

Hukum sederhana yang terjadi pada gaya tarik menarik magnet. Kutub positif gak akan mungkin bisa nempel sama kutub negatif. Begitu pula sebaliknya.

Dimata cewek, cowok yang benar-benar rebel terkadang terlihat lebih menarik. Hal ini bisa terjadi karena selama ini cewek selalu hidup dalam dunia yang manis dan penuh keteraturan.

Sekalinya ketemu cowok yang liar dan nakal, dia akan melihat dunia yang sama sekali berbeda. Perbedaan layaknya bumi-langit ini membuat cowok-cowok nakal terlihat lebih menarik.

Penjelasan tentang opposite attract bisa kamu lihat disini .

ADVERTISEMENTS

2. Cowok Nakal Lebih Punya Tantangan

Lebih menantang

Lebih menantang via 1.bp.blogspot.com

Cowok nakal identik dengan perilakunya yang gak bisa ditebak. Hari ini dia manis, besok dia bisa melupakan pasangannya seharian. Beda dengan cowok konvensional yang perilakunya lebih mudah diprediksi. Cowok konvensional akan punya jadwal teratur kapan menghubungimu, perlakuannya padamu sehari-hari nggak akan banyak berubah.

Terkadang, cewek melihat cowok konvensional yang “lurus-lurus” saja sebagai pribadi yang membosankan. Sebab dia merasa selalu dicari dan dibutuhkan. Cewek yang pacaran dengan cowok baik-baik gak harus berjuang untuk mendapatkan perhatian. Sementara dia harus jungkir balik untuk mendapatkan lirikan dari pacar bad boy-nya.

ADVERTISEMENTS

3. Cowok Nakal Terlihat Lebih “Cowok” dan “Macho”

Terlihat macho

Terlihat macho via t69.trilu.ro

Struktur sosial masyarakat kita kerap mengidentikkan cowok nakal dengan sikap maskulin. Semakin banyak kenakalan yang dilakukan, maka makin kuatlah kemaskulinan dalam dirinya.

Cowok yang dengan mudah mengeluarkan guyonan kasar, cowok yang lebih mudah tersulut emosi, cowok yang enggan terlihat lemah didepan cewek — tanpa disadari jadi standar cewek dalam melihat apakah pasangannya cukup maskulin atau tidak.

Sementara cowok-cowok lembut dan baik sekilas mata akan tampak lebih lemah. Kemampuan mereka mengelola emosi dan keterbukaan menungkapkan perasaan di hadapan wanita justru jadi bumerang.

Tapi sebenarnya, bukankah hal ini yang lebih sering diinginkan perempuan saat memilih untuk mengencani lelaki yang banyak berulah?

ADVERTISEMENTS

4. Perempuan akan lebih bangga saat bisa “menjinakkan” cowok nakal

Berhasil menjinakkan

Berhasil menjinakkan via www.motherhoodthetruth.com

Kalau kamu cewek, cobalah jujur pada dirimu sendiri. Apakah memang keegoisan yang membuatmu menutup mata terhadap pria baik dan manis disekelilingmu?

Berapa banyak kesempatan emas sudah kamu sia-siakan demi sebuah perasaan lebih berguna setelah mampu merubah seseorang kearah yang lebih baik?

Kamu memilih mengencani cowok nakal didorong oleh rasa ingin menaklukkan. Saat seseorang berubah karenamu, kamu pikir itu berarti dia benar-benar memcintaimu. Kamu merasa menang.

Tapi apakah rasa sudah ambil andil dalam perubahan kehidupan seseorang sebanding dengan berbagai gempuran emosi yang kamu rasakan?

Faktanya, perempuan tidak pernah ingin mengencani pria nakal. Perempuan ingin mengencani pria nakal kemudian berusaha mengubahnya menjadi pria baik-baik.

Merubah jadi pria baik-baik

Merubah jadi pria baik-baik via 2.bp.blogspot.com

Coba ingat-ingat lagi.

Seberapa sering kamu berharap pasanganmu menghubungimu lebih dulu tanpa harus diminta?

Seberapa sering kamu kecewa karena dia terlihat akrab dengan gadis lain tanpa mempertimbangkan perasaanmu?

Seberapa sering kamu berharap dia akan melakukan tindakan-tindakan manis untukmu, bukannya mengacuhkanmu sepanjang hari?

Seberapa sering kamu ingin berteriak ke hadapannya, “Udah deh. Stop main-main. Pikirkan masa depan mulai sekarang!”. 

Dan kamu berharap bahwa dengan bertahan di sisinya kamu akan punya andil mendampinginya menuju perubahan hidup yang lebih baik?

Sadarilah, kamu bukan tukang ketok magic yang bisa menuntaskan semua masalah. Lepaskan pria yang membuatmu sakit hati terus menerus.

Barangkali, bukan tanganmu yang akan merubah dia. Masih ada tangan-tangan wanita lain diluar sana yang lebih tepat untuknya.

Lihat sekelilingmu. Masih banyak pria lain yang nampak membosankan dari luar, tapi mampu memberimu kenyamanan dalam hubungan. Mereka yang selalu sibuk bekerja, tidak bisa diajak main seenaknya — tapi menjanjikan masa depan untukmu. Pria-pria yang bisa selalu kamu andalkan setiap saat, bukannya hilang timbul sepanjang waktu.

Segeralah putuskan, masihkah kamu ingin bertahan dalam hubungan yang penuh debaran tapi tidak menjanjikan? Atau memilih menyerah pada keteraturan untuk perlahan membangun masa depan?

Untuk Para Pria, Kalian Gak Perlu Berubah Jadi Lebih Nakal Untuk Menggaet Wanita

Kamu tidak perlu berubah jadi nakal

Kamu tidak perlu berubah jadi nakal via storage.bontonfilm.cz

Sebab pada akhirnya, rumah yang dicari wanita bukanlah rumah yang bising dan penuh masalah. Di ujung pencarian, perempuan akan menyerah pada kepastian. Tetaplah jadi pria baik-baik yang mampu memberikan wanitamu ketenangan.

Sementara itu, biarkan para perempuan menuntaskan keingintahuan mereka dulu. Mereka harus tahu, ada laki-laki sekualitasmu sedang sabar menunggu. Saat mereka asyik memperbaiki pria yang masa depannya tak tentu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat puisi dan penggemar bakwan kawi yang rasanya cuma kanji.