Mungkin kamu pernah terpikir kalau menikah di usia muda itu terlalu mengambil resiko. Usia yang sering dianggap belum cukup matang ini mempunyai hal-hal yang dinilai masih belum mampu membangun rumah tangga. Padahal, menikah di usia tersebut justru memiliki berbagai manfaat dalam sebuah hubungan lho, termasuk bagi diri masing-masing.
Kalau kamu khawatir kebebasan akan hilang dan masih mengejar karir dulu, yah sebenarnya hal tersebut saat menikah muda akan dijalani dengan lebih menyenangkan. Susah dan bahagia kalian bagi bersama dan saat ada masalah justru terasa lebih ringan karena punya teman diskusi yang dipercaya.
Daripada penasaran, simak yuk 10 hal berikut ini supaya kamu nggak perlu ragu lagi untuk menikah muda!
ADVERTISEMENTS
1. Menikah di usia muda membuat pernikahanmu penuh warna, bisa melakukan banyak hal seru bersama.
Siapa bilang menikah di usia muda akan membosankan? Justru sebaliknya penuh warna! Hal ini karena yang muda bukan hanya usiamu aja, tapi juga jiwa dan raga. Karena usia muda penuh dengan beragam hal seru dan unik, tentu pernikahanmu nanti akan berwarna.
Apa yang kamu lakukan terhadap pasangan saat berumah tangga nanti disertai berbagai hal yang pasti menyenangkan. Misalnya aja sering jalan-jalan, masih nongkrong bareng teman-teman, dan hal-hal lainnya yang memperlihatkan keseruan di masa muda. Hehe.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Kamu dan dia punya banyak waktu untuk dihabiskan berdua. Hubungan kalian bakal lebih harmonis, dan pastinya makin mesra.
“Eh gimana nih nikah muda lo? Suami masih senang main sama teman-temannya ya?”
“Hehe biasa aja, malah menyenangkan. Soalnya kalau lagi ngumpul gitu, dia selalu ngajak gue. Jadi seru, semakin punya banyak teman nongkrong.”
Kalau ada yang bilang menikah di usia muda masih kayak anak kecil yang suka main, sebenarnya nggak kok. Karena ketika sudah memutuskan untuk mengikat hubungan ke tali pernikahan, maka kamu sudah paham ada tanggungjawab besar yang dipegang. Jadi, hal-hal seperti masih suka main itu bisa diakali dengan mengajak pasangan juga. Dengan begitu bukannya membuat hubungan pernikahan kalian dan teman-teman jadi seru?
Masih muda berarti memiliki banyak waktu luang dibanding saat menikah di usia matang. Kesibukkan yang nggak terlalu menyita waktu ini dapat diisi dengan bercengkrama bersama pasangan. Hubungan kalian jadi lebih harmonis nan romantis. Aheeii ;D
ADVERTISEMENTS
3. Ketika kalian bersama membangun rumah tangga dari nol, ada banyak hal untuk dipelajari. Pernikahan pun jadi ikatan yang lebih kuat lagi.
Pernikahan akan semakin berkualitas saat kamu dan pasangan secara bersama membangun rumah tangga dari nol. Saat kalian masih minim pengetahuan dan memiliki semangat untuk menciptakan pernikahan yang “samara”, nggak kebayang deh seperti apa menjalaninya. Kamu dan dirinya bareng-bareng membangun semua itu. Pasti syahdu banget deh! Pernikahan kalian pun semakin berkualitas. ;D
ADVERTISEMENTS
4. Di usia yang masih muda, kamu dan pasangan saling mengerti untuk mengejar apa yang belum tercapai – soal karir misalnya.
Kalau ada yang bilang menikah di usia muda akan kehilangan kebebasan dan nggak bisa mengejar apa yang dicita-citakan, sepertinya perlu dipikir ulang. Justru dengan menikah ini, kamu memiliki semangat baru dan ada orang terkasih yang setia mendukung beragam hal yang belum kamu capai. Dengan begitu, apa yang belum diraih dapat kamu kejar dengan mudah. Jika gagal, kamu tak sesedih saat sendiri.
Hal ini termasuk juga dengan karir. Alasan orang belum ingin menikah muda karena tak memiliki pekerjaan yang bisa dipegang atau jelas, sebenarnya sambil berjalannya waktu itu bisa dilakukan. Karena menunggu mapan dan karir yang bagus tak akan pernah selesai. Selalu saja ada kurangnya.
ADVERTISEMENTS
5. Meski sering diragukan karena dianggap belum cukup matang, tapi kamu dan dia dapat menikmati proses menjadi dewasa bersama-sama.
Hal satu ini biasanya yang menjadi penilaian orang-orang untuk nggak menikah muda. Usia yang dianggap belum cukup dewasa ini merambah pada sifat dan sikapnya yang dinilai belum matang juga. Padahal, kamu selalu berusaha untuk dewasa dalam segala hal. Toh, sesungguhnya lebih indah dan mesra jika kamu dan dirinya secara bersama membentuk kematangan dalam diri dalam sebuah rumah tangga. Bersama kekasih hati, kalian akan menikmati prosesnya detik demi detik.
6. Ketika memilih menikah di usia muda, kebutuhan kalian berdua justru masih terbilang minim. Kalian malah bisa mengontrol pengeluaran dan fokus buat nabung.
Kamu nggak usah pusing mengatur pengeluaran rumah tangga. Kebutuhan yang masih sedikit ini dapat kamu syukuri dengan menabung atau menggunakannya untuk hal bermanfaat lainnya. Tenang, nggak banyak tuntutan dari kamu yang menikah di usia muda karena kebutuhanmu masih nggak jauh berbeda kok saat masih single dulu.
7. Rencana hidup bisa dibuat bersama, secara gak langsung kamu dan pasangan jadi lebih “kreatif” menata masa depan nantinya.
Bersama dirinya di usia muda, kamu berdua dipaksa untuk lebih kreatif dalam menjalani pernikahan dan tujuan-tujuan yang diinginkan. Karena sama-sama baru memulai, kalian berdiskusi untuk merencanakan masa depan terbaik untuk keluarga kecil nanti jika ada “anggota baru”. ;D
8. Ketika masalah datang, kamu bisa bersama-sama mencari solusinya. Bukan lagi meminta atau mengikuti pendapat salah satu saja.
Kedewasaan kalian semakin muncul dengan berjalannya waktu. Saat ada masalah menghampiri, kamu pun berunding dengan dirinya membicarakan penyelesaian yang terbaik seperti apa. Kalian berusaha saling memahami, bukan lagi menunggu atau mengikut pendapat salah satunya. Kamu berdua selalu bersama-sama dalam segala hal.
9. Untuk kamu yang cewek, kesempatan memiliki anak jadi lebih tinggi. Organ reproduksimu pastinya masih mumpuni.
Keuntungan lain yang didapat dari menikah muda yaitu peluang untuk mendapatkan anak lebih tinggi. Bagimu yang cewek, hal tersebut tidak menjadi persoalan karena reproduksimu masih mumpuni. Apalagi kamu berdua pun bisa lebih bebas mengatur jarak kehamilan, agar rencana-rencana di masa depan lebih “tertata”.
10. Menghindarkan dosa sih sudah pasti. Bukankah jelas lebih syahdu jika melakukan segala sesuatu dengan pujaan hati ketika sudah halal? 😀
Daripada takut-takut dan sembunyi-sembuni “melakukannya” karena belum halal, lebih baik ya segerakan menikah. Toh, hubungan kalian malah menjadi penuh berkah dan rahmat dari Tuhan. Apa yang kamu lakukan selama itu untuk keluarga kecilmu pastipenuh kemuliaan dan berpahala. Kalian nggak lagi perlu khawatir, kan sudah halal. ;D
Jadi, buat apa masih ragu lagi? Kalau kamu sudah memiliki pekerjaan yang bisa dipegang, lahir dan batinmu juga sudah mengiyakan, lalu segerakanlah. Jangan lupa juga restu orang tua, karena restu mereka salah satu yang menandai kalau kamu sudah siap membangun rumah tangga lho. Kalau belum ada jodohnya? Ya udah perbanyak ibadah dan perbaiki diri selalu ya, agar jodoh yang terbaik cepat datang. ;D