Jangan Paksa Cowok Menjadikanmu Sebagai Prioritasnya. Hal-hal Ini Bantu Kamu Memahami Keadaannya

Dalam hubungan, biasanya cewek ingin menjadi yang pertama dan utama di mata cowoknya. Cewek ingin menjadi yang selalu diperhatikan, dimengerti, dan sebagainya. Kalau cowok tak menyanggupinya, cewek akan kesal dan memberikan mimik yang susah dipahami oleh cowok manapun. Meski tidak semua cewek demikian, tapi masih ada beberapa cewek yang melakukan hal seperti itu.

Ya, cewek kadang ingin dijadikan sebagai prioritas oleh cowoknya dalam hubungan yang mereka bina. Tapi, sebagian besar cowok akan keberatan dengan permintaan ceweknya, karena berbagai alasan. Apalagi kalau hubungannya masih sebatas pacaran. Bukannya tidak mau, tapi ada beberapa alasan dari cowok untuk menolak permintaan ceweknya tersebut.

1. Ada hal yang lebih penting dari sekadar memikirkanmu. Orangtua adalah prioritas yang tak bisa dinomorduakan

Belum bisa bahagiain orangtua. via www.meadowcreekhigh.org

Mungkin alasan pertama ini cukup terdengar klise dan naif bagimu. Menjadikan orangtua sebagai objek alasan atas hubungan. Tapi memang begitu kenyataannya. Kamu tak boleh egois mengenai masalah ini. Harus ada porsi yang tepat antara pasangan dan orangtua. Sebelum kalian menikah, kamu hanyalah orang nomor sekian yang harus dia perhatikan. Justru, kamu harus mendukungnya untuk tetap memberikan waktu dan cintanya untuk kedua orangtuanya.

2. Jangan selalu memintanya untuk selalu ada buat dirimu. Dia juga memiliki kehidupan lain yang perlu dijaga keseimbangannya

Nanti, ya. Aku lagi kerja. via shutterstock.com

Sebagaimana manusia biasa, cowokmu juga punya kehidupan di luar hubungan kalian. Dia masih memiliki keluarga, teman-teman, pekerjaan, dan tak kalah penting adalah waktu untuk dirinya sendiri. Tidak seharusnya kamu menyita semua waktu yang dia punya. Menjalin hubungan denganmu bukan berarti dia harus merelakan kehidupannya yang lain, bukan? Pun nanti ketika sudah menikah, siapapun harus bisa menyeimbangkan kehidupannya. Tidak selalu harus berdua dengan pasangannya.

3. Tuntutanmu ini justru tak bisa membuatnya berkembang. Ini ego yang harus segera kamu kubur kalau kamu mau melanjutkan hubungan yang lebih matang

Terlalu banyak menuntut membuat ia tak berkembang via tandshughesphotography.com

Semakin kamu menuntutnya untuk bisa menjadikanmu sebagai prioritas utamanya, semakin dia tak akan berkembang di kemudian hari. Karena waktu yang seharusnya dia gunakan untuk memantaskan diri harus tersita untuk selalu menemanimu. Kadang cowok tak bisa berkembang bila selalu ada cewek di sisinya. Bukan karena tak mengharapkan kehadiranmu, melainkan karena cowok selalu punya caranya sendiri untuk berkembang.

4. Kalau kamu bisa dengan santai menanggapi hal ini, itu berarti kamu sudah cukup dewasa dalam menjalin hubungan

Ada waktunya buat berduaan. via www.pexels.com

Ketika kamu merengek untuk menjadi yang nomor satu dalam hidupnya, bukan tak mungkin cowokmu akan segera angkat kaki dari kehidupanmu. Cowok manapun tak ada yang mau hidup dikekang, apalagi oleh ceweknya sendiri. Pacaran bagi cowok adalah belajar memahami bagaimana kehidupan setelah pernikahan. Kalau kamu memberikan kesan yang kurang asyik bagi dirinya, jelas dia akan menolaknya. Bahkan bisa saja dia lebih memilih untuk mengakhiri hubungan.

Lagipula, pacaran itu ‘kan proses pendewasaan sebelum dua anak manusia menginjakkan kakinya ke pelaminan. Merengek untuk diprioritaskan itu tanda bahwa kamu belum cukup dewasa.

5. Lagipula cowok juga butuh waktunya sendiri untuk sekarang. Mereka sadar setelah menikah, waktunya penuh untuk istri dan anak-anaknya

Juga butuh waktu untuk sendiri. via www.pexels.com

Sama seperti sebelumnya, cowok memiliki kehidupan lain di luar hubungan yang kalian bina dan kesadaran atas pernikahan nantinya. Pada dasarnya cowok hanya ingin menghabiskan waktunya sendiri, mumpung belum memiliki tanggung jawab setelah diadakannya pernikahan yang sakral. Tapi bukan berarti cowok tidak mau menghabiskan waktu bersamamu, ya! Melainkan karena cowok paham betul, bahwa ini adalah waktu terakhir yang mereka miliki untuk melakukan banyak hal tanpa harus punya beban lain.

Pada dasarnya, menjadikan cewek sebagai prioritas tetap akan cowok lakukan ketika mereka sudah menikah. Sementara dalam tahap pacaran, sebenarnya tidak ada istilah prioritas atau menomorsekiankan. Sebab dalam hubungan yang bisa dibilang dewasa, tak ada istilah seperti itu. Saling memahami seharusnya yang menjadi kunci.