Ada banyak cara untuk menunjukkan perasaan sayang atau membuat bahagia pasangan. Kalau sebagaian orang menganggap perilaku romantis jadi juaranya. Nyatanya masih ada kehumorisan yang justru terasa lebih realistis. Tak perlu seikat mawar, tapi cukup perilaku konyol seperti menjahilimu. Mengesalkan memang, tapi bukankah pada akhirnya ini membuat kalian tertawa lepas. Membuat chemistry kalian sebagai pasangan lebih kuat. Toh hubungan yang sehat tak harus selalu dibawa serius saja, sesekali perlu sebuah intermeso seperti kejahilan demi kejahilan dari cowokmu ini.
Karena, biasanya hubungan yang lengkap dengan kehumorisan yang langgeng hingga kelak.
ADVERTISEMENTS
1. Mengacak-acak atau menarik ikatan rambutmu tiba-tiba, karena gemas yang tak ketulungan
Ih, kamu nih…. berantakan tuh, huft
Hahaha, ya udah sini aku sisirin, aku kuncirin…. tapi ntar aku acak-acak lagi.
Jauh-jauh dari aku.
Yakin mau jauh dari aku?
Katanya usapan lembut dari cowokmu di kepalamu bisa buat hatimu berantakan. Tapi hobinya mengacak-acak rambutmu secara tiba-tiba bukannya bisa buat kamu atau dia tertawa cekakakan. Awalnya sih pura-pura kesal karena rambutmu berantakan, tapi diam-diam hatimu memilih melompat kegirangan. Karena rasanya suasana jauh lebih cair dengan mengusap rambutmu daripada hanya mengelusnya saja
ADVERTISEMENTS
2. Kentut atau bersendawa di depanmu. Buat jijik pasti, tapi ini jadi tanda dirinya nyaman dan percaya kamu
Kamu kentut ya?
Iya, baunya sedap ya.
Apaan, nggak enak tau, kayak telur busuk….
Hahaha…. tapi tetep sayang ‘kan?!
Setidaknya ini jadi bukti jika dia tak lagi jaim di depanmu. Dan kamu pun seharusnya pun seperti itu. Meskipun kadang dia kelewat usil, seperti sengaja memelukmu supaya kamu tak bisa kemana-mana dan menghirup bau kentutnya. Atau seperti bersendawa tepat di samping telinganya saat dia sedang fokus dengan sesuatu.
ADVERTISEMENTS
3. Komentar cantik ke cewek lain, bukan benar-benar karena tertarik. Tapi dia cuma ingin tahu responmu, ngambek atau tetap percaya diri
Eh, cewek itu cantik deh.
Nggak ah biasa aja. Masih cantikkan aku.
Meskipun bilangnya tanpa marah-marah, tetap saja ketidakterimaan dengan komentar cowokmu ini terasa di ucapanmu. Tapi setidaknya biarpun ngambek, kamu tetap percaya diri. Toh komentarnya ini bukan sungguh-sungguh alias candaan yang terselip di antara obrolan kalian yang lainnya.
ADVERTISEMENTS
4. Pura-pura tak tahu saat kamu mencari sesuatu, padahal dia tersangka yang menyembunyikannya
Tiket filmnya, tadi mana ya?
Nggak tahu tadi ‘kan kamu yang pegang.
Masa sih? Kayaknya tadi aku kasih ke kamu deh.
Nggak.
Yah, terus kemana dong? Masa hilang.
Nggak.
Nggak gimana sih maksud kamu?!
Iya nggak hilang dan nggak salah lagi, tiketnya ada di aku nih. Hehehehe
Kamu gregetan sekali dengan kejahilannya itu sudah pasti. Tapi setidaknya kamu harus mensyukuri satu hal, jika cowokmu ini bisa mengimbangi sifat ceroboh atau pelupamu ini.
ADVERTISEMENTS
5. Memujimu di depan orang-orang, supaya bisa melihatmu salah tingkah
Biar suka ngambek begini, Mus tuh tetap pasangan paling super teliti dan baik hati.
Dih, apa sih, gombal di depan temannya.
Sebenarnya di antara rasa malu-malu, tetap saja perasaan senangmu pun tak bisa terbendung. Malah tak hanya berusaha menyangkalnya, kadang saking malu dan senangnya kamu bisa tiba-tiba salah tingkah. Cowokmu sendiri pastinya senang juga karena berhasil menjahilimu.
ADVERTISEMENTS
6. Meledekmu dengan kata-kata menyebalkan, bukan tak suka, tapi murni cuma ingin mengajakmu bercanda
Cowokmu : Kus, mau nambah lagi nggak?
Teman kalian : Cie panggilan sayangnya unyu banget sih, Kus.
Kamu : Unyu dari mana? Kalau asal muasal kata Kus itu dari Rakus. Huft
Cowokmu : Hahaha, bercanda, tapi ‘kan tetap lebih unik Kus, daripada Yang.
Tak perlu dibawa serius. Karena walaupun dia bilang kamu rakus lah, gendut lah, atau apapun yang tak menyenangkan, tetap saja ada usaha darinya untuk membuatmu tetap istimewa buat dirinya.
7. Membatalkan janji atau membuat kesal, padahal ingin memberi kejutan
Tadi katanya nggak bisa jemput, kok sekarang tiba-tiba udah di rumah bawa ini semua lagi.
Ya ‘kan biar suprise, senang nggak?
Biarpun jahil dan menyebalkan, dia juga bisa jadi sosok yang cukup romantis. Hal-hal remeh seperti ini yang sebenarnya akan benar-benar menyentuh perasaanmu, ketimbang perlakuan romantis saja tanpa ada kehumorisan. Toh, percuma romantis kalau suasananya sedikit kaku. Sementara kehumorisan membuat kalian lebih santai dalam menghadapi hubungan yang selamanya pasti lebih rumit dari soal matematika.