Ada yang bilang cowok itu pembohong, tetapi, cewek juga suka dibohongi. Misalnya saat membahas soal berat badan. Kalau cowok menjawab “iya” saat ditanya “Beb, aku gendutan nggak?”, wah bisa panjang urusannya. Begitu juga saat cewek bertanya “Kamu serius nggak sama aku?” lalu cowok menjawab “Nggak, baru juga pacaran sebulan udah nanyain serius apa nggak”. Itu sih namanya gali kubur sendiri 😀
Namun, terlepas dari kebiasaan-kebiasaan di atas, memang ada beberapa ucapan cowok yang hanya bertujuan membujuk dan merayu. Karenanya harus diwaspadai karena kenyataannya mungkin nggak akan begitu. Bukannya negative thinking atau suudzon sih. Tapi untuk melindungi hati supaya nggak patah, waspada sedikit seharusnya nggak masalah kan? Setidaknya biar nggak mudah terjerat kata-kata yang penuh gula. Berikut kata-kata cowok yang perlu diragukan.
ADVERTISEMENTS
1. “Aku cuma gini sama kamu. Beneran deh, karena udah nyaman sih.”
“Kamu gini juga nggak kalau chat sama yang lain?”
“Hah? Yang lain? Bahkan aku cuma chat sama kamu aja kok…”
Biasanya ini terjadi di momen PDKT. Setelah durasi chat yang panjang, mendadak kamu kepo. Dia seru, lucu dan perhatian, kira-kira kalau sama yang lain sikapnya begini juga nggak ya? Sudah pasti dia nggak akan bilang kalau dia chat intens dengan cewek lain. Padahal sih, bisa saja dia berprinsip “chat sana, chat sini, siapa dulu yang bakal balas nih?”.
ADVERTISEMENTS
2. “Baru kali ini aku beneran jatuh cinta sama seseorang. Dan itu kamu.”
“Aku sayang banget sama kamu. Baru kali ini aku beneran jatuh cinta sama orang, dan itu kamu.”
Siapa sih yang nggak kelepek-kelepek dibilangin kayak gitu? Rasanya posisimu di hatinya jauh lebih tinggi dibanding mantan-mantannya terdahulu. Kamu merasa berbeda, dan yang pasti istimewa! Padahal, bisa saja dia juga bilang hal yang sama setiap kali punya pacar baru. Bukannya curiga, tapi siapa tahu ‘kan ya?
ADVERTISEMENTS
3. “Kamu kalau ngambek jadi makin cantik dan lucu deh.”
“Aku nggak suka ya kalau kamu masih teleponan sama mantan kamu gitu. Kamu anggap aku apa kalau begitu?”
“Duh, kamu kalau ngambek kok makin cantik dan lucu aja sih?”
Ketika hati lagi gereget-geregetnya dan emosi lagi tinggi-tingginya, eh dia malah memuji-mujimu selangit. Siapa yang jadi merah merona pipinya? Eits, jangan mudah tertipu. Pujian itu hanya untuk meredakan emosimu, dan mungkin saja untuk membuatmu melupakan masalah yang sedang kalian bahas sebelumnya. Fokus! Fokus!
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
4. “Ya kalau nggak serius, ngapain aku pacarin kamu?”
“Kamu serius kan sama hubungan ini?”
“Ya iya dong serius. Kalau nggak, ngapain aku pacarin kamu?”
Dijanjikan sebuah hubungan yang serius membuat hati tenang. Tapi jangan terburu senang dulu. Apalagi kalau hubungan baru berjalan sebentar. Butuh waktu untuk seseorang menentukan mau serius apa nggak. Namanya juga penjajakan. Jadi, jangan langsung percaya kalau dia bilang serius, dua rius, atau bahkan seribu rius saat baru jadian.
ADVERTISEMENTS
5. “HP yang ini cuma buat urusan kantor kok. Jarang juga aku buka kalo nggak lagi kerja.”
“Kok kamu punya dua HP?”
“Iyah, yang ini cuma buat urusan kantor. Jarang juga aku buka.”
Hmmm. Yakin? Yakin itu cuma untuk urusan kantor? Apa jangan-jangan itu justru nomor lain untuk menghubungi orang lain agar nggak tercampur dengan yang lain? Atau mungkin itu nomor alternatif yang disamarkan sebagai “HP kantor” supaya kamu nggak iseng memeriksanya?
6. “Iya, aku udah OTW.”
“Yank, udah di mana?”
“Udah OTW nih, tunggu ya.
Terkadang demi menghindari pertengkaran, cowok juga berbohong saat janji mau menjemput. Bilangnya OTW, padahal masih asyik main game, baru bangun, dan bahkan belum mandi. Tapi ngaku deh, cewek juga sama kok. Sering bilang udah siap, padahal masih sibuk bikin alis dan baru kelar setengah jam kemudian. Ya nggak? ;D
7. “Nggak ah, masih cantikan kamu.”
“Cewek itu cantik ya? Kayak artis.”
“Mana? Nggak ah, masih cantikan kamu.”
Kalau yang satu ini sih jelas untuk cari aman. Nggak mungkin kalau dia bilang “Iya, cantik banget” karena kamu juga bakalan bete ‘kan? Akui saja, dibilang “masih cantikan kamu” sontak membuat senyummu mengembang juga. Apalagi kalau sedang dalam tahap pedekate. Duh, manisnya bakal mengalahkan segala jenis madu di dunia.
8. “Kalau kamu sayang, harusnya kamu mau ngelakuin itu sama aku. Kalau kamu hamil, aku akan tanggung jawab kok.”
“Kalau aku hamil gimana…?”
“Aku akan tanggung jawab, tenang aja. Katanya kamu sayang aku? Harusnya kamu mau ngelakuin itu sama aku.”
Bujuk rayu yang satu ini wajib diwaspadai. Dengan janji-janji akan dinikahi, dia meminta bukti cinta dengan mau melakukan hubungan intim dengannya. Padahal, kalau dia benar-benar menyayangimu, dia nggak akan memaksamu melakukan itu sebagai bukti cinta, kalau kamu memang nggak mau. Apalagi nuduh kamu nggak benar-benar sayang kalau kamu nggak mau melakukannya.
Itu dia beberapa kalimat manis yang patut kamu ragukan kebenarannya. Sekali lagi, bukan berarti curigaan dan nggak mempercayai pasangan sendiri. Tapi, buat jaga-jaga nggak apa-apa ‘kan? Seperti lagu lawas milik Nindy, hatimu cuma ada satu. Harus dijaga sebaik-baiknya~