Kasih Ibu Sepanjang Masa, Tapi 6 Hal Ini Menunjukkan Bahwa Kasih Sayang Ayah Juga Tak Kalah Besarnya

Kasih ayah tak kalah besarnya

Kalau kamu sempat baca berita, akhir-akhir ini ada berita soal seorang ayah yang mengalahkan rasa malunya demi sang anak. Chatchai Panuthai, ayah dua orang anak asal Negeri Gajah Putih ini terlihat mengenakan dress saat menghadiri acara peringatan Hari Ibu di sekolah anaknya. Dilansir dari Buzzfeed , ia mengenakan dress  ini bukan untuk mencari sensasi. Melainkan wujud usahanya untuk menghadirkan sosok ibu bagi anak-anaknya agar mereka tak merasa iri di sekolah. Pasalnya ibu dari anak-anak ini telah lama pergi dan saat ini tengah tinggal di luar negeri.

Kasih Ibu Sepanjang Masa, Tapi 6 Hal Ini Menunjukkan Bahwa Kasih Sayang Ayah Juga Tak Kalah Besarnya

Rela berpakaian cewek untuk anak-anaknya via www.buzzfeednews.com

Melihat foto tersebut dan tujuan di baliknya, siapa sih yang tak tahan ingin menetes air mata? Dari kisah ayah-anak ini pula bisa kita ambil benang merahnya, bahwa kasih sayang ayah pun tak kalah besarnya. Seperti apa yang dilakukan ayah di bawah ini, yang seringnya tak kamu sadari sebagai bentuk kasih sayangnya selama ini.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

1. Dalam diamnya, ayah selalu berpikir bagaimana caranya memenuhi kebutuhanmu. Bahkan ia sering terjaga semalaman saat belum bisa memenuhi maumu

Kasih Ibu Sepanjang Masa, Tapi 6 Hal Ini Menunjukkan Bahwa Kasih Sayang Ayah Juga Tak Kalah Besarnya

Duh, belum bisa bayarin les si kakak via ak7.picdn.net

Kamu pasti setuju kalau ayahmu ini lebih pendiam daripada ibu. Kadang saat menanggapi omonganmu, ayah selalu menjadi sekenanya saja. Lalu kembali diam setelahnya. Namun tahukah kamu? Di balik diamnya ini, ayah selalu memikirkan bagaimana caranya memenuhi setiap kebutuhanmu. Biaya sekolah dari kecil sampai kuliah, uang jajan, sampai hal-hal sepele seperti apakah kamu perlu ganti gadget baru. Bahkan sering kali ayah sampai tak bisa tidur karena memikirkan beberapa kebutuhanmu yang belum bisa dipenuhinya.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

2. Berbeda dengan ibu yang selalu khawatir, ayah justru menunjukkan sayangnya dengan membiarkanmu banyak mencoba

Kasih Ibu Sepanjang Masa, Tapi 6 Hal Ini Menunjukkan Bahwa Kasih Sayang Ayah Juga Tak Kalah Besarnya

Ayah lebih santai dan membiarkanmu banyak mencoba via unsplash.com

Saat pertama kalinya ingin menonton konser dan pulang malam, ibumu pasti tak mengizinkan. Berbeda halnya dengan ayahmu yang justru membiarkanmu begitu saja. Apa yang dilakukan ayahmu ini mungkin termasuk ‘bodo amat’ bagimu. Namun sebenarnya yang dilakukan ayahmu ini punya tujuan yang kelak berguna untukmu di masa depan. Ayah hanya ingin kamu menjadi seseorang yang tidak takut mencoba. Apalagi saat ini kamu masih muda dan penasaran dengan banyak hal-hal baru.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

3. Dari pria ini pula kamu belajar makna cinta yang sebenarnya. Cinta yang tak mengekang dan apa adanya

Kasih Ibu Sepanjang Masa, Tapi 6 Hal Ini Menunjukkan Bahwa Kasih Sayang Ayah Juga Tak Kalah Besarnya

Darinya kamu mulai mengenal dan belajar soal cinta via www.instagram.com

Kalau melihat foto-foto masa kecil dulu, ayahmu ini selalu ada di dekatmu. Pose andalan ayahmu kalau tidak menggendongmu, menggenggam tanganmu, memandikanmu atau malah memelukmu dari bekalang sampai buatmu kegelian. Dari hal itu kamu bisa melihat bagaimana ayahmu ini mati-matian dalam mencintaimu. Bahkan lewat potret saja, orang-orang sudah tahu bahwa cintanya untukmu tak akan pernah ada habisnya. Menjadi bukti bahwa awal mula kamu mengenal cinta, ya dari ayahmu ini. Tentu saja cinta yang sebenarnya dan jauh dari kata mengekang.

4. Senakal dan sebesar apapun kesalahanmu, selalu ada maaf ayah untukmu. Sebab beliau sadar hanya dari kesalahanlah kamu bisa belajar sesuatu

Kasih Ibu Sepanjang Masa, Tapi 6 Hal Ini Menunjukkan Bahwa Kasih Sayang Ayah Juga Tak Kalah Besarnya

Selalu ada maaf untukmu via airforcelive.dodlive.mil

Kamu dan ayah pasti pernah mengalami masa-masa buruk, meski hanya sekali. Seperti kamu yang tak sengaja melakukan sebuah kesalahan besar sehingga ayah harus melakukan sesuatu agar keadaan kembali normal. Namun meskipun kamu melakukan kesalahan, sebesar apapun itu, akan ada kata maaf untukmu, anak kesayangannya ini. Meski tak langsung diucapkan, tapi dari tatapan matanya kepadamu, ayah dan segala emosinya bersedia untuk mengalah dan memaafkanmu. Maaf ini tak hanya cuma-cuma ayah berikan, tapi beliau hanya sadar bahwa tanpa kesalahan kamu tak akan pernah belajar.

5. Pun dalam marahnya, ayah hanya ingin kamu bisa menjadi seseorang yang lebih baik nantinya. Hanya saja kamu yang keburu merasa takut olehnya

Kasih Ibu Sepanjang Masa, Tapi 6 Hal Ini Menunjukkan Bahwa Kasih Sayang Ayah Juga Tak Kalah Besarnya

Dalam marahnya, ada sayang di sana via 4.bp.blogspot.com

Ayah juga manusia. Ada kalanya ia terpantik emosi dan marah kepadamu. Namun di dalam marahnya yang seringkali hanya diam saja, ia menyimpan satu mau, hanya untukmu. Ia hanya mau agar kamu menjadi seseorang yang lebih baik. Ia mau agar kamu tak lagi mengulangi kesalahan yang sama. Karena jika hal itu terus kamu lakukan, tandanya kamu tak belajar dari pengalaman.

6. Kalau kamu perhatikan lagi, foto-fotomulah yang banyak tersimpan dalam galerinya. Sebuah bukti kan kalau kamu dicintai mati-matian oleh pria ini?

Kasih Ibu Sepanjang Masa, Tapi 6 Hal Ini Menunjukkan Bahwa Kasih Sayang Ayah Juga Tak Kalah Besarnya

Karena kamu adalah penyemangat ayahmu via asianmoviepulse.com

Ponsel ayah mungkin satu-satunya yang paling jadul di rumah. Fitur yang bisa dibanggakan paling hanya kamera usang beberapa megapikselnya. Namun tahukah kamu? Meski dari ponsel jadulnya itu, banyak foto dirimu yang tersimpan di sana. Hal ini dilakukan ayah agar di tengah kelelahan bekerja, ia bisa kembali membangkitkan semangatnya dari foto-fotomu. Pun sekalian menjadi bukti kalau kamu dicintai ayahmu mati-matian dan sedalam-dalamnya.

Kalau kasih ibu sepanjang masa, rasanya cukup adil jika kita mengibaratkan kasih sayang ayah ini tak kalah besarnya. Sebab kedua orangtuamu ini punya peran yang sama besarnya. Sama-sama mencintai tanpa cela.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Not that millennial in digital era.