Orang lain boleh datang dan pergi, tapi sahabat sejati selalu ada di hati
Pernah mendengar penggalan kalimat dari film “Mengejar Matahari” ini? Ya, kalimat sederhana yang maknanya begitu dalam terasa. Menyadarkan kita bahwa punya sahabat sejati adalah sebuah keberuntungan. Kehadirannya yang menjadikan hidupmu terasa lebih bermakna dan membahagiakan.
Namun, seringkali kita tak sadar ketika kesibukan dan rutinitas harian membuat kita melupakan mereka. Dari sekian teman yang saat ini kamu punya, ingatkah kamu dengan sahabat di masa kecilmu dulu? Apakah kalian masih sering bertemu, ataukah kamu dan dia tak lagi akrab seperti dulu? Sadarkah kamu bahwa mereka sebenarnya adalah hartamu yang paling berharga?
ADVERTISEMENTS
Sahabat di masa kecil akan menerimamu apa adanya, karena hubungan di antara kalian disadari rasa tulus semata
Sebagai sahabat, tidak ada yang ditutup-tutupi diantara kalian. Bagaimanapun kalian memang telah mengenal pribadi masing-masing sejak kecil. Persahabatan kalian memang boleh dibilang ikatan yang sehati karena didasari sikap tulus khas anak kecil.
Kamu dan dia mengerti bahwa persahaban memang sepatutnya menanggalkan gengsi. Semua dijalani dengan jujur tanpa perlu ada yang ditutup-tutupi. Terlebih, teman masa kecil akan mengajarkan kita bahwa persahabatan tak seharusnya mengharap apapun. Sekadar bisa menghabiskan waktu bersama sudah cukup membuat kalian merasa bahagia.
ADVERTISEMENTS
Pertemanan tak hanya melibatkan kamu dan dia, tapi juga dua keluarga yang kalian cintai dengan porsi yang sama
Tak mengherankan jika orang tua sahabat juga menganggapmu sebagai anak mereka sendiri. Sebaliknya, orang tuamu pun melakukan hal yang sama. Banyak waktu yang kalian habiskan bersama, sesekali kamu pun menghabiskan malam dengan menginap di rumahnya. Tak ada rasa canggung lantaran keluarganya pun terasa seperti keluargamu sendiri. Meski tak punya ikatan darah, kalian punya hubungan yang erat dan dekat.
ADVERTISEMENTS
Tak ada rasa canggung saat datang ke rumahnya. Datang tanpa mengetuk pintu hingga masuk ke kamar sahabat pun jadi hal yang biasa
Teman masa kecilmu tahu jika mereka bisa masuk ke rumahmu tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, mereka juga tahu di mana letak kamarmu dan tempat kamu menyimpan mainan favorit. Begitu pun sebaliknya, orang tua mereka yang sudah menganggap kamu sebagai anak sendiri tentu tidak keberatan jika kamu menghabiskan waktu di rumahnya, bahkan saat sahabatmu tidak ada di rumah sekalipun.
ADVERTISEMENTS
Tak peduli seburuk apapun masalah yang menimpamu, sahabat adalah pendukung yang selalu siap dibelakangmu
Tak peduli seberapa beratnya masalah yang sedang menimpamu, dia adalah sosok yang akan selalu mendukungmu. Pertemanan kalian yang terpupuk sejak kecil telah membuat dirinya memahami apa yang menjadi kelebihan dan kekuranganmu.
Di titik-titik terendah dalam hidupmu, dia akan hadir sebagai sahabat yang setia mendampingi. Dia siap jadi tempatmu berbagi keluh kesah dan cerita. Dia pun akan dengan senang hati membantumu menemukan solusi atas masalah-masalah yang sedang kamu alami.
ADVERTISEMENTS
Memberimu kritikan bukan berarti ingin menyakiti. Dia hanya berharap agar kamu bisa jadi pribadi yang lebih baik lagi
Dibalik sosoknya yang sering terlihat konyol, dialah orang yang akan selalu mendorongmu untuk menjadi yang lebih baik. Sahabat tak akan canggung memberimu saran dan kritikan. Satu-satunya yang dia inginkan adalah melihatmu bertumbuh jadi seseorang yang lebih sukses dan berhasil di masa depan.
Namun, sebagai sahabat dia pun mengerti kapan waktu yang tepat untuk menyemangatimu. Dia tahu kapan harus mencecarmu dan kapan dia berlaku layaknya teman paling gilamu. Persahabatan kalian terasa seimbang lantaran kalian sama-sama mengenal dengan dalam.
ADVERTISEMENTS
Sebagai sahabat, dia tak rela melihatmu disakiti. Dialah kawan yang akan membantumu menjaga nama baik dan harga diri
Walaupun mereka adalah orang yang paling ahli untuk membuatmu malu, tapi perbuatan itu tidak akan pernah dilakukannya di depan umum. Karena candaan kalian adalah kesenangan yang bisa dirasakan ketika kalian sedang bersama. Dia adalah sosok yang akan menjaga harga dirimu di depan umum. Dia tak rela jika melihatmu dilecehkan atau tersakiti. Tapi saat kalian bersama, kamu dan dia bisa jadi rekan yang paling gila.
Hubungan yang sangat dekat menjadikan kalian layaknya saudara meski lahir dari orang tua yang berbeda
Walaupun tidak memiliki hubungan darah, ikatan persaudaraan kalian menjadi kuat layaknya saudara sendiri. Banyaknya pengalaman yang kalian alami bersama menjadikan ikatan di antara kalian begitu erat. Jika kakak atau adik adalah saudara yang dipilihkan oleh Tuhan untumu, sahabat di masa kecil ibarat saudara yang kamu pilih sendiri.
Kawan sejati tak merasa iri atau cemburu dengan pencapaianmu. Justru dia akan ikut berbangga melihat setiap pencapian dalam hidupmu
Kebahagiaanmu adalah kebahagiaannya juga. Dia adalah sosok yang tidak akan cemburu atau iri akan pencapaian yang kamu raih. Bagi dia, melihat segala prestasi dan pencapaian yang kamu raih adalah sebuah kebanggan tersendiri.
Karena dia mengetahui perjuangan yang kamu lalui untuk mencapai titik tertinggi dalam hidupmu. Dia yang tahu betapa kamu harus jatuh bangun demi bisa meraih mimpi dan cita-citamu itu.
Sejenak meremang masa lalu membuatmu tahu, bahwa sahabat adalah bagian terindah dari masa kecilmu
Banyak kenangan tentang masa lalu yang sampai hari ini tertinggal dalam kepala. Tapi dari sekian cerita yang kamu punya, kisah tentang sahabat masa kecil adalah yang paling berharga. Banyak hal tentang kamu dan dia yang bisa jadi pelajaran dan pengingat di usia dewasa. Punya sahabat di masa kecil membuatmu sadar bahwa harta tak selalu soal uang atau benda. Tapi dia, kawan sejatimu semasa kecil pun layak disebut sebagai hartamu yang paling berharga.
Apakah kamu pun punya sahabat di masa kecil? Sudahkah kamu mulai kangen dengan teman masa kecilmu dulu? Yuk, mention dan bagikan cerita tentang teman masa kecilmu di kolom komentar! 🙂