Kebetulan, aku memiliki masa kuliah yang cukup berwarna. Sejak semester dua, aku sudah menyandang nama playboy di kampusku. Tentu saja bukan gelar yang patut dibanggakan. Sampai sekarang, kadang masih ada saja orang yang menganggapku sebagai seorang playboy. Padahal ya, mungkin benar sih. 😀
Dulu waktu masih kuliah, aku memang memiliki beberapa pacar yang ya bisa dibilang termasuk yang paling cakep di angkatannya. Putus dengan satu lalu menyambung ke satunya lagi. Putus dengan adik angkatan, eh dapatnya kakak angkatan. Aku dulu adalah orang yang nggumunan soal kecantikan cewek. Setiap ada cewek cantik, pasti langsung pengen deketin. Aku nggak ganteng sih, dan aku ini bukan anak orang kaya. Tapi, mungkin karena beruntung kali ya, cewek-cewek cantik dan hebat itu kebetulan bisa jadi pacarku.
Di #hipweejurnal kali ini, aku ingin bertanya pada orang-orang yang menganggapku seorang playboy. Memangnya apa sih yang sudah aku lakukan sampai aku dipanggil playboy? Apa coba? Gonta-ganti pacar? pacaran dengan dua orang berbeda di waktu yang sama? Deketin cewek meski sudah punya pacar? Memangnya kenapa semua hal itu dianggap playboy?
Buatku, aku tidak pernah jadi what so called playboy itu. Aku hanya seorang laki-laki biasa yang begitu mencintai kecantikan makhluk yang disebut wanita. Dan tidak hanya itu aku juga mencintai debaran-debaran yang tiba-tiba datang pas sms-an sama cewek yang baru kenal. Itu sebuah hal yang membahagiakan, lho. Apa menurutmu tidak?
Ada orang yang pacaran cuma sekali. Pacarannya 5 tahun terus habis itu nikah. Well, good for them. Tapi masalahnya, apa semua orang bisa seberuntung itu? Apa hanya orang-orang super beruntung itu yang bebas dari sebutan playboy? Tidak semua orang mempunyai kisah cinta seperti dongeng. Ada orang-orang yang harus jatuh bangun melewati fase sakit hati berkali-kali sebelum akhirnya menemukan tambatan hatinya. Bukankah seharusnya kita mendukung mereka, bukan malah “menginjak-injak” mereka dengan sebutan playboy atau playgirl?
Iya, memang ada orang yang sering gonta-ganti pasangan karena cepat bosan atau karena memang tidak setia. Bukankah kita seharusnya mengasihani mereka dan bukan membenci. Kasihan mereka bahkan tidak tahu nikmatnya sebuah kesetiaan. Mungkin, di kehidupannya, dia tidak pernah merasakan ada orang yang setia sama mereka. Makanya orang-orang ini nggak ngerti apa itu kesetiaan, lawong mereka saja nggak pernah merasakan betapa nikmatnya bersanding dengan orang yang setia. Bayangkan betapa kesepiannya orang-orang seperti itu. Bukan kepada orang lain, orang-orang yang tidak paham kesetiaan itu adalah orang-orang yang justru kejam pada dirinya sendiri. Bukannya sebaiknya kita tolong?
Bukankah pacaran, putus, dan kemudian pacaran lagi adalah sebuah proses yang memang harus dilewati untuk menemukan orang yang nantinya akan kita nikahi? Kalau ganti-ganti pacar sama dengan playboy atau playgirl, maka kita semua adalah orang jahat. Kalau gitu, mungkin orang yang tak layak disebut playboy atau playgirl adalah mereka yang jomblo dari bayi. Mereka adalah orang-orang suci yang dijamin masuk surga
Takut menyakiti? Well, itulah hidup. Kadang kita menyakiti, kadang ada pula orang yang menyakiti kita. Itu hal biasa. Lagian, gimana kita tahu bahwa pilihan kita adalah the best we can get kalau kita tidak pernah gonta-ganti pacar?
Aku punya 5 mantan. Tidak ada satupun dari mantanku yang bukan wanita hebat. Mereka semua adalah wanita-wanita luar biasa yang memiliki pengaruh besar dalam hidupku. Terimakasih buat mereka semua karena mereka banyak sekali mengajariku bagaimana seharusnya seorang laki-laki bersikap pada seorang perempuan. Mereka semua banyak sekali membantuku mengerti hidup dan bagaimana menjadi laki-laki yang bisa diandalkan.
Kelima mantanku adalah para wanita yang membuatku pantas untuk bersanding dengan calon istriku saat ini. Terimakasih. Oh ya, akhir tahun ini aku menikah dan menyusul kalian semua yang sudah hidup bahagia dengan suami kalian masing-masing. Ayo suatu saat kita ketemu lagi dengan membawa keluarga kita masing-masing. 😀
ADVERTISEMENTS
HipweeJurnal adalah ruang dari para penulis Hipwee kesayanganmu untuk berbagi opini, pengalaman, serta kisah pribadinya yang seru dan mungkin kamu perlu tahu
Baca tulisan #HipweeJurnal dari penulis lainnya di sini!