Banyak orang merasa enggan dan canggung saat bertemu dengan mantan pasangan. Entah hubungan yang dulu dijalani berakhir dengan baik atau sebaliknya, wajar jika kita merasa tidak nyaman.
Namun meski perasaan tidak nyaman itu sah-sah saja kita rasakan, bukan berarti kita harus menjauhi mantan ‘kan? Apalagi ketika kita bertemu dengan mantan di momen-momen tertentu tanpa disengaja. Saat ada acara reuni sekolah, kumpul dengan teman, atau sekadar jalan-jalan santai misalnya. Nggak perlu panik lalu kabur menjauh, kamu justru harus tetap tenang dan bersikap baik.
ADVERTISEMENTS
Kalau dia cuma mantan, kenapa harus takut berlebihan? Jika bisa bersikap tenang, justru tandanya kamu sudah bisa membebaskan perasaan.
Mantan pasangan bisa jadi erat kaitannya dengan orang-orang di sekitarmu. Bisa jadi dia teman sekolahmu dulu, teman main satu genk, atau bahkan teman kuliah. Jadi, bukan tidak mungkin kamu akan bertemu mantan baik secara sengaja maupun tidak disengaja. Lalu kenapa harus panik berlebihan? Atau sibuk mengulang-ulang pertanyaan,
“Nanti dia datang nggak, ya?”
“Duh, kalau ketemu gimana, ya?”
Bertemu mantan atau tidak bukanlah masalah, kalau kamu sudah menyiapkan diri. Netralkan perasaan dan pikiran dari segala hal yang kaitannya dengan mantan, sehingga kamu bisa lebih tenang saat bertatap muka dengannya. Tunjukkan bahwa kamu memang sudah bisa bebas dari segala perasaan yang pernah kamu miliki untuknya.
ADVERTISEMENTS
Dia pernah jadi bagian penting dalam hidupmu. Sekadar berbagi senyum tak seharusnya membuatmu merasa malu.
“Ketemu mantan tuh bawaannya pasti ‘baper’ alias bawa perasaan.”
Hmm… Apa iya? Bisa jadi, sih. Mungkin saat melihat wajahnya, otakmu langsung memutar kenangan-kenangan masa lalu saat masih pacaran. Akibatnya, apa yang kamu pikirkan itu akan terpancar dari ekspresi wajah yang kamu tunjukkan.
Tapi sekalipun kamu masih mengharapkan dirinya, jangan sampai terlihat sedih saat bertemu mantan. Pastikan agar kamu bisa bersikap biasa. Tidak terlalu sedih atau bahkan berharap ingin kembali pada dirinya. Bahkan, tidak ada salahnya jika kamu berbagi senyum ketika bertemu mantan. Setidaknya cara ini membuat dirimu sendiri merasa lebih baik dan tenang.
ADVERTISEMENTS
Tapi ingat, kamu nggak boleh terbawa suasana. Jangan sampai kenangan masa lalu justru terus berputar-putar dalam kepala.
Kadang ada keinginan untuk menunjukan ke teman-teman kalau kita bisa berteman baik dengan mantan. Mungkin ini juga salah satu kesepakatan waktu putus, ingin putus baik-baik dan tetap bisa berteman baik. Tapi, kenyataannya tetap saja canggung dan kaku.
Saat berada dalam kondisi ini, jangan coba-coba buat sok asik sama dia. Ada dua kemungkinan yang akan terjadi, antara sukses mencairkan suasana untuk sesaat atau justru gagal dan keadaannya bisa jadi tambah canggung. Nah, kalau pun bisa sukses mencairkan keadaan, jangan juga terlalu dekat agar perasaan-perasaan di masa lalu bisa timbul lagi. Apalagi, jika kalian berdua sudah punya pasangan yang baru.
ADVERTISEMENTS
Nggak perlu bingung mencari bahan bicara. Bukan lagi tentang “kita”, kamu dan mantanmu bisa mengobrol tentang apa saja.
Tentu kamu ingin menjalin hubungan baik dengan teman-teman lama, sekalipun di komunitas itu juga kamu akan menemukan mantanmu. Jika suatu kali harus kumpul dengan dia juga, usahakan untuk mengobrol santai dengan topik-topik yang ringan.
Tidak perlu mengungkit-ungkit tentang masa lalu, pilihlah topik-topik lain yang tidak ada kaitannya dengan hubungan kalian dulu. Akan lebih baik kalau kamu memulai pembicaraan seputar pekerjaan, kuliah, atau pengalaman-pengalaman baru yang kalian punya.
ADVERTISEMENTS
Berusahalah untuk mencairkan suasana. Kumpul dengan teman-teman sepermainan memungkinkan kalian bahagia bersama.
Berusaha mencairkan suasana saat berdua saja dengan mantan mungkin akan sulit. Tapi hal itu sangat mungkin jika kamu dan mantanmu sedang kumpul di antara kawan-kawan kalian lainnya. Jangan mudah tersinggung pula jika kamu dan mantanmu akan dibully habis-habisan. Toh bukan bermaksud menyakiti atau mengungkit masa lalu. Teman-temanmu pastilah hanya berusaha untuk mencairkan suasana saat bersama kalian berdua.
ADVERTISEMENTS
Jika kamu memang tak punya cukup nyali, hindari mantan dengan cara yang elegan dan tak menyakiti.
Setiap orang pasti punya kemampuan yang berbeda-beda untuk mengendalikan emosinya. Jika ada yang bisa bersikap tenang saat bertemu mantan, maka ada pula yang benar-benar tak bisa melakukan apa-apa selain menghindar.
Kamu memang berhak melakukan apa yang menurutmu paling membuatmu nyaman. Tapi setidaknya, pilihlah cara yang elegan untuk menghindari pertemuan atau kontak langsung dengan mantan. Misalnya kamu cukup menyapanya sekali lalu buru-buru kembali fokus pada gadget di tanganmu. Bersikap seakan-akan sedang sibuk dan tak punya waktu mengobrol juga sah-sah saja kok. Atau, bisa juga dengan cara aktif mengobrol dengan temanmu yang lain agar kamu tak punya kesempatan untuk fokus dengannya.
Bagaimana pun, seorang mantan pastilah pernah jadi bagian penting dalam hidupmu. Daripada menyesali masa lalu, bukankah lebih baik memperbaiki hubungan kalian yang dulu? Sekadar jadi teman biasa dan menjaga hubungan baik tentu tak ada salahnya ‘kan? 🙂