Karena Bilang Rindu Cuma Bisa Membebani Pasangan, 5 Hal Ini Justru Lebih Bisa Melegakan

Sayang, aku kangen..

Mengucapkan rindu ke pasangan yang nun jauh di sana memang perlu. Setidaknya cara ini bisa menghadirkan kelegaan di perasaan kamu dan dia. Namun, kelak ucapan ini akan terasa membosankan dan datar. Ada baiknya kamu menyiasati rindu atau apapun yang berhubungan dengan perasaan tak hanya melalui ungkapan yang itu-itu saja.

Kamu bisa mencobanya dengan hal-hal lain yang lebih seru. Paling tidak, hal-hal ini tidak akan lebih membosankan jika kamu hanya bisa bilang rindu. Menahan diri untuk tak terus-terusan bilang rindu juga membantumu dan dia dengan tenang menjalani hubungan yang terpisah oleh jarak ini.

1. Jarak bukan penghalang kamu untuk memberi kejutan manis ke dia. Hadiah kecil masih bisa diusahakan dengan segala cara

Memberi kejutan via giveyouwhatyouliketheme.tumblr.com

Memberi kejutan bukan hanya dilakukan di momen-momen spesial saja. Memberi kejutan pun bisa tetap kamu lakukan meski kamu dan dia sedang dipisah oleh jarak. Sebab memberi kejutan manis yang bisa membuatnya bahagia tak serumit bayanganmu. Kamu bisa memberi hadiah kecil-kecilan, seperti sekotak kue kesukaannya, atau sebuah benda yang sedang dia inginkan.

Kamu di tempatmu, tinggal membayangkan saja reaksinya ketika menerima kejutan itu. Pastinya akan ada pemandangan sedikit mengharukan dari wajahnya. Senyumnya berkembang lebar, bersamaan dengan helaan napas lega dan mata yang berkaca-kaca.

Mudah bukan merasakan bahagia di tengah bentangan jarak ini.

2. Tak semua perasaan harus diucapkan dengan kata-kata. Foto diri yang kamu kirim tak hanya bisa mewakilnya, tapi bisa juga menjadi penghibur rindunya

Aku pakai kado dari kamu nih via elizabethwellsphoto.com

Apa kabar hari kamu? Lihat pagi ini aku pakai sweater dari kamu, lho….

Buatnya kabar dari kamu itu hal sederhana yang bisa membuat harinya terlalui dengan ringan. Terlebih jika kabar yang datang tak hanya sekedar ucapan belaka, tapi juga dengan tambahan foto dirimu yang tebaru. Sudah pasti rindunya akan sedikit terhibur dengan foto sederhanamu itu.

Toh, hubungan jarak jauh  yang kalian lakoni ini perlu ketelatenan. Kamu dan dia perlu menyempatkan diri untuk berkabar paling tidak sehari satu kali, untuk memastikan jika kalian masih saling memikirkan.

3. Atau ganti kata rindumu dengan, “Aku membayangkan pertemuan kita kelak. Pasti sangat menyenangkan, karena ada banyak cerita yang bisa kita bagi bersama,”

Membayangkan pertemuan kelak via nouba.com.au

Kamu kangen nggak sama aku?

Aku…. Hmmm, lagi sibuk mikirin pertemuan kita kelak. Aku lagi membayangkan, kalau nanti pasti banyak cerita yang bisa kita bagi. Nggak sabar deh, pengen cepat ketemu kamu.

Alih-alih menjawab pertanyaan dengan rindu belaka. Kamu menjabarkan semua hal yang ada di pikiranmu. Sebab dengan begitu, kamu berharap dia benar-benar tahu rindunya itu terlalu besar jika hanya diungkapkan dengan kata-kata rindu itu sendiri.

4. Membuat proyek kecil-kecilan bersama. Entah yang serius atau sekadar lucu-lucuan, terpenting kedekatan lamu dan dia tetap terjalin dengan sehatnya

Bikin project bersama via dylandsara.com

Sayang, bikin blog bareng yuk. Kita kan sama-sama suka kuliner tuh, kita isi aja sama hobi kita itu. Gimana, seru kan?

Buat kedekatan antara kamu dan dia terjalin dengan melakukan proyek bersama. Proyek yang kamu lakukan pun tak perlu yang terlalu serius. Cukup hal-hal ringan yang menyenangkan, seperti yang berkaitan dengan hobi kalian masing-masing. Dengan begitu hubungan kalian ini akan tetap terjalin dengan sehatnya.

5. Memperlihatkan kepedulian, sesederhana mengingatkan segala hal yang pernah dia ceritakan kepada kamu

Kamu tetap peduli

Kamu: An, kartu ATM kamu yang hilang bagaimana, sudah diurus belum?

Dia: Hehehe, udah kok. Kemarin aku urusnya.

Meski kamu tak bisa membantunya langsung, setidaknya kamu bisa memperlihatkan kepedulainmu dengan mengingatkannya kembali pada hal-hal yang pernah diceritakannya. Sederhana, dan pastinya membuat dia yakin jika kamu memang tepat untuk ditunggu di sana.

Perasaan yang dalam tak selalu harus disuarakan dengan lantang. Justru tindakan nyata lebih mampu menggambarkan perasaan.