Rindu bagaikan dua sisi mata uang. Di satu sisi, rindu menambah manisnya sebuah hubungan. Namun di sisi lain, ia tak sungkan-sungkan meluluhlantakkan perasaan. Kamu boleh saja bahagia dengan kenyataan bahwa kamu dicintai olehnya. Namun ketika rindu datang mendera, sakitnya hampir sama seperti saat kamu patah hati.
Tapi setiap hubungan yang dewasa bukannya memang punya konsekuensi? Dan rindu salah satu konsekuensi yang mau tidak mau harus dihadapi. Hubungan kamu dan dia tak seharusnya membuat kalian saling mengorbankan mimpi masing-masing. Saat itulah jarak akhirnya masuk di antara kalian, saat masing-masing sedang menuntaskan mimpi pribadi. Kalau memang harus rindu, hadapi saja, sesulit apapun itu. Mungkin kalimat-kalimat ini bisa membuat rindumu sedikit tenang, karena tersampaikan dengan cukup baik kepada dia di sana.
ADVERTISEMENTS
1. “Hari ini aku ngga bisa ngapa-ngapain. Bahkan untuk berhenti memikirkanmu pun tak bisa,”
ADVERTISEMENTS
2. “Tak pernah sabar menanti pagi. Semakin cepat hari berganti, semakin cepat pula kita bertemu lagi,”
ADVERTISEMENTS
3. “Kalau saja setiap kangen kamu, aku menanam bunga. Sudah pasti kini aku memiliki taman bungaku sendiri,”
ADVERTISEMENTS
4. “Aku cuma ingin pulang. Bertemu kamu dan menuntaskan rindu,”
ADVERTISEMENTS
5. “Aku mencintaimu. Itulah sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan keselamatanmu,” (Sapardi Djoko Damono)
ADVERTISEMENTS
6. “Tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni, dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu,” (Sapardi Djoko Damono)
7. “Jangan rindu. Ini berat, kau tak akan kuat. Biar aku saja,” (Pidi Baiq)
8. “Kadang aku lupa bagaimana bentuk rupamu sekarang. Tapi satu hal yang selalu kuingat, rinduku padamu,”
9. “Kamu dan senja adalah dua hal yang sama. Selalu aku rindukan setiap saat,”
10. “Aku akan cari kesibukan lain. Agar hariku tak habis hanya untuk merindukanmu,”
11. “Kalau setiap rindu aku selalu menangis. Sekarang aku sudah tenggelam karena air mataku sendiri,”
12. “Kupu-kupu yang kukirimkan sudah sampai? Mereka membawakan rinduku ke kamu,”
Kamu jelas merindukannya. Tapi semoga kamu tak pernah lelah menantinya pulang dan ada semoga lainnya yang disegerakan.