Tinggal di kota yang berbeda dengan pasangan membuat kita tidak bisa bertemu setiap waktu. Rindu? Tentu saja terasa. Rasanya bahagia bila bisa bertemu dengan pasangan kita dan menghabiskan waktu dengan mereka. Namun sayangnya hal itu cukup sulit dilakukan. Satu-satunya cara untuk mengurangi rasa rindu adalah dengan teknologi. SMS, aplikasi chat sampai video call merupakan cara yang sangat disukai para pelaku LDR. Tapi apakah gadget sungguh bisa menggantikan kebersamaan dengan pasangan kamu?
Lewat gadget, kalian memang bisa saling cerita. Tapi saat bertemu kalian bisa menjalani cerita itu bersama
“Dear, hari ini ke mana aja?”
“Tadi cuma ke kampus aja kok, ini sekarang lagi makan…”
Sekarang semua hal bisa kamu ceritakan ke pacar via aplikasi. Mau video call, chat, sampai update media sosial — tinggal pilih. Setiap hari, kalian bisa saling bertukar kisah lewat cara yang kamu pilih sendiri. Tapi kalau langsung saling bertemu, kalian bukan hanya bisa berbagi cerita. Kalian juga bisa menjalani dan membuat cerita itu bersama. Tak perlu bilang “Kamu hari ini ngapain aja?” karena kamu sudah tahu tanpa bertanya. Kan seharian kamu ada di sampingnya…
Wajah pacarmu tampak jauh lebih cantik/ganteng di dunia nyata dibandingkan di kamera. Secanggih apapun gadget yang kamu punya
Dengan teknologi kamu memang bisa melihat langsung senyum pacar di kamera. Tapi semahal apapun gadget/secanggih apapun app yang kamu punya, dia selalu lebih cantik atau ganteng di dunia nyata.
Pernah nggak wajah pacarmu jadi terlihat aneh di video call? Atau suara pacar yang biasanya cute jadi terdengar berat?
Duh, mau cantik atau gantengnya kayak apa di kamera, memang gak ada deh yang bisa ngalahin tampilan pacar di dunia nyata.
Di dunia nyata kalian tak perlu terus bicara. Diam dan saling berpandangan pun bisa jadi momen mesra
Di telepon, kalian bisa bertukar canda dan bercerita apa saja. Tapi saat bertemu langsung, kamu akan sadar bahwa waktu yang kalian punya bersama tak melulu harus dihabiskan dengan bercerita. Duduk diam saja — saling memandang mata — toh bisa sama khusyuknya. Ternyata, duduk diam juga bisa tak kalah mesra.
Di dunia nyata kalian bebas bernostalgia — pergi lagi ke tempat-tempat yang dulu pernah bermakna
Pelataran kampus yang biar sudah beberapa lama, penampakannya masih tetap sama. Warung makan yang sering kalian kunjungi di semester-semester awal jadi mahasiswa. Sudut-sudut tersembunyi di kotamu yang sekarang sudah mulai ramai orang, tapi tetap mengundang untuk dikunjungi.
Kamu dan dia bisa menyusuri sudut-sudut ini, memutar kembali masa lalu sebelum kembali ke masa kini. Kalian pun akan bersyukur sudah diberi kesempatan untuk mendewasa bersama. Dalam banyak hal, kalian yang dulu dan yang sekarang begitu berbeda. Mana mungkin bisa nostalgia kayak gini lewat SMS aja…
Skype dating boleh berjam-jam. Tapi masa habis itu cium layar…
Buat kamu yang LDR, Skype dating memang penyelamat. Gampang, gratis — mau berjam-jam juga nggak ada yang melarang. Tapi habis itu penutupnya apa? Nggak mungkin cium layar laptop atau HP, ‘kan?
Beda ceritanya kalau pertemuan kalian terjadi di dunia nyata. Mau jalan bareng bisa, pegangan tangan pun sah-sah saja. Kalian bisa menentukan agenda nyaris sebebas-bebasnya.
Jadi kapan kamu mau melunasi hutang bertemu? Nggak lelah selama ini menyimpan rindu?
Kapan terakhir kali kalian berdua bertemu? Kapan terakhir kalian bicara dengan lepas tanpa perasaan bersilaju dengan waktu?
Kamu pasti punya batas maksimal dalam hal menyimpan rindu. Dan teknologi secanggih apapun, digunakan sesering apapun, tak bisa mengikis rasa itu.
Lebih baik kamu rencanakan dari sekarang kapan pertemuan kalian yang selanjutnya. Lebih bagus lagi kalau kamu ikut mengajak pasanganmu ikut #RomanceHour, gerakan dari Downy Romance untuk menikmati 1 jam momen romantis tanpa gangguan dari teknologi atau media sosial.
#RomanceHour akan dilakukan serentak hari Minggu, 14 Februari jam 19.00 -20.00 di 5 negara di Asia Tenggara. Supaya kalian selalu ingat untuk mengapresiasi satu sama lain di dunia nyata, nggak ada salahnya selama satu jam mematikan ponsel kalian berdua.
Secanggih apapun teknologi di tanganmu, tak ada yang bisa mengalahkan pertemuan langsung dalam hal mengikis rindu. Jadi, kapan kamu mau melunasi rindu?