Siapa yang tidak suka kata-kata cinta? Baik perempuan atau laki-laki, bisa tersipu dengan tiga kata keramat seperti “I love you”. Kata ini memang tak pernah gagal membuat pasangan tersipu, meski sering dianggap receh. Tapi cinta adalah sebuah konsep universal yang bisa ditunjukan dengan berbagai cara.
Untuk kamu yang sedang dimabuk cinta, atau sudah menjalani hubungan sekian lama, mari kita mencoba variasi baru. Tak perlu mengumbar kata “I love you”, kamu bisa menunjukkan betapa spesialnya dia dengan kalimat-kalimat ini.
ADVERTISEMENTS
1. Komunikasi adalah kunci. Jangan sampai absen, meski sekadar bertanya “Gimana hari ini?”
Ketika cinta sudah memasuki usia dewasa, masing-masing sibuk mengejar cita sekaligus mengejar setoran biaya pernikahan. Pertemuan pun terasa langka. Bila tidak dijaga, ini justru bisa jadi alasan untuk berpisah. Karena itu, menjaga komunikasi jelas perlu, setidaknya untuk memastikan dia baik-baik saja. Meski hanya bertanya ‘How was your day?’ menjelang tidur, bisa menjadi bukti bahwa kamu peduli dan ingin tahu bagaimana hidupnya hari ini.
ADVERTISEMENTS
2. Terlalu sering bilang “I Love You”, kita sering lupa untuk mengatakan “Thank you”. Padahal itu lebih perlu
Terbiasa mendapatkan perlakuan istimewa membuat kita lupa untuk berterima kasih. Saat dia mengirimkanmu makan siang, menjemputmu saat diperlukan, atau menyemangatimu saat sedang sedih, ingatkah kamu untuk bilang “Thank you?”. Meski sepele, persoalan “Thank you” ini sangat krusial, karena di situ terkandung sebuah penghargaan. Atas hal-hal kecil yang dia lakukan untukmu, kita perlu mengapresiasinya meski sebatas terima kasih bukan?
ADVERTISEMENTS
3. Saat dia sedih, terkadang menghibur tak terlalu perlu. Genggam tangannya dan katakan “Ceritakan perasaanmu, biar aku ngerti,”
Ada kalanya dunia begitu kejam. Segala yang dia lakukan terlihat tidak benar, tapi diperbaiki pun justru semakin kacau. Hari yang buruk bisa menjadi alasannya murung sepanjang waktu. Kamu mungkin gemas karena dia terlihat begitu lemah. Tak perlu selalu memberitahu apa yang harus dia lakukan, terkadang dia hanya butuh digenggam dan didengarkan tanpa di-judge ini itu.
ADVERTISEMENTS
4. Ada kalanya dia butuh sendiri. Beri dia waktu dan bilang “Kasih tahu aku kapan aja kalau kamu udah siap cerita…”
Tapi terkadang bercerita pun bukan hal yang mudah. Apalagi bila persoalan yang dihadapi adalah hal-hal sensitif. Terkadang dia butuh waktu untuk menyisih dan sendiri. Berikan ruang untuknya dan tak perlu memaksanya bercerita. Toh, nanti kalau dia sudah siap dia juga akan cerita. Jadi pastikan dia tahu bahwa kamu selalu ada saat dia ingin bercerita ya. Dengan begitu kamu membuatmua merasa dimengerti, dipahami, dan dihargai.
ADVERTISEMENTS
5. Dan saat kamu yang sedih, telepon dia dan bilang “Aku butuh banget ketemu kamu, please? Kepalaku rasanya mau pecah…”
Di hari lain, mungkin kamu yang mengalami ‘hari-buruk’. Nah, kini kamu merasakan betapa gelapnya dunia bukan? Ini itu semuanya menekan, membuat kepalamu terasa ingin meledak. Bila ini terjadi, cari dia. Katakan kamu ingin bertemu dengannya dan, barangkali, butuh pelukannya yang menenangkan. Sebab tak semua orang ingin dilihat saat menjalani hari-hari terburuknya, menjadikannya ‘obat’ akan membuatnya merasa spesial dan sangat dibutuhkan.
ADVERTISEMENTS
6. Tunjukan dukungan atas mimpinya. Caranya mudah, katakan “Aku suka deh lihat kamu motret/nulis/main basket/apapun passionnya”
Mencintai tidak selalu berarti dia harus menjadi sepertimu. Bukankah justru romantis bila dalam perbedaan itu kamu dan dia saling mendukung untuk menjadi yang terbaik? Menunjukan dukungan itu bisa dengan berbagai cara. Misalnya menemani aktivitasnya jika kamu punya waktu. Jangan lupa katakan bahwa kamu suka saat dia melakukan hobinya. Kamu bisa memodifikasi kalimatnya menjadi “Kamu seksi deh kalau lagi baca buku gitu? Jadi gemes. Hehe,”. Kamu mungkin tak tahu, tapi itu berarti sangat banyak baginya.
7. Semua orang suka dipuji. Jadi jangan ragu memuji meski sesederhana “Kamu cocok banget pakai baju itu,”
Kritik memang bisa membangun. Tapi siapa sih yang dikritik terus-terusan? Bukan berarti gila pujian, tapi sesekali memujinya itu perlu. Setidaknya itu menunjukkan kesukaanmu padanya. Tak perlu muluk-muluk, memujinya sebagai orang tercantik atau terganteng sedunia. Tak perlu juga mengatakan dia lebih cantik daripada Angelina Jolie karena dia pasti menganggapmu dusta. Puji saja dia dengan hal-hal kecil yang dia pakai, seperti baju, model rambut, atau bahkan senyum manisnya. Justru yang sederhana itu menunjukkan kamu selalu notice apapun tentangnya.
8. Sesekali menggombal boleh juga. Kamu boleh bilang “Hari ini semuanya nyebelin. Tapi kamu tetep menawan, kayak biasanya,”
Asal tidak diucapkan setiap hari, gombalan manis juga kok. Menggombal juga tak harus pakai ‘I love you’ atau kalimat-kalimat yang mengandung kata ‘cinta’ kok. Pilih cara yang paling kreatif untuk melontarkan gombalan. Bukan cuma untuk merayu, tapi juga supaya hubungan jadi lucu dan seru. Asal jangan sering-sering, biar kamu nggak dianggap tukang gombal.
Meski indah dan membuat pipi tersipu bila dikatakan setiap hari lama-lama ‘I love you’ bisa basi juga. Jadi, biarlah kata ‘I love you’ itu kamu simpan dalam hati saja. Keluarkan bila perlu, tak perlu dikatakan setiap hari. Lagi pula, sebagaimana lagu cinta yang banyak versinya, banyak cara juga untuk menunjukkan cintamu padanya.