Sungguh mengesankan bagaimana cewek bisa membuat cowok jadi resah dan gelisah hanya dengan kata-kata. Tak perlu kosa kata kasar ataupun makian. Cukup beri satu kalimat saja “Yang, aku mau ngomong”, lantas cowok itu tak akan bisa lagi hidup tenang seharian.
Kalimat “Yang, aku mau ngomong” memang sederhana. Namun efeknya bisa membunyikan alarm tanda bahaya di kepala cowok, dan membuatnya merasa mendadak berlumur dosa. Bahkan kalimat “Anda tahu apa kesalahan Anda?” dari polisi lalu lintas pun tak bisa menyamai level horornya. Inilah hal-hal yang dipikirkan cowok ketika di suatu hari yang cerah, tiba-tiba pasangannya bilang “Yang, kita harus bicara.”
ADVERTISEMENTS
1. “Mampus. Salah lagi gue.”
Bagaimana pun kalimat itu diucapkan, hanya satu hal yang cowok pikirkan. Ada satu kesalahan yang dia lakukan. Salah, pokoknya lagi-lagi salah, meski dia sendiri tidak tahu apa kesalahan apa yang sudah dilakukan.
ADVERTISEMENTS
2. “Apa aku ketahuan kemarin habis komen di postingan mantan?!”
Kalimat “Yang, aku mau ngomong” juga mengirim alarm bahwa sesuatu yang dilakukan diam-diam akhirnya ketahuan. Misalnya, diam-diam masih suka nge-like dan komen postingan mantan. Atau diam-diam naksir cewek lain. Atau bisa juga diam-diam suka nempelin upil di bawah meja. Pokoknya, kalimat itu menandakan rahasia besar itu akhirnya terbongkar.
ADVERTISEMENTS
3. “Kemarin aku habis ngapain ya?”
Dampak lainnya, kalimat “Yang, aku mau ngomong” juga bisa membuat cowok mendadak mengevaluasi diri. Mungkin setelahnya, dia akan diam dan merenung seharian, sambil mengingat apa-apa saja yang sudah dilakukan. Sudah cukup baikkah sikapnya selama ini? Sudah benarkah keputusan yang dia ambil? Sudah cukup bermanfaatkah hidupnya selama ini?
ADVERTISEMENTS
4. “Mampus! Gimana kaburnya nih?!”
Mungkin momen ini sama menegangkannya dengan momen di mana dosen atau guru melempar pertanyaan di kelas, dan menebar pandang mencari-cari sasaran. Satu hal yang terpikir di kepala adalah bagaimana terhindar dari sasaran. Tapi kasus ini jauh lebih sulit. Menghindari ditunjuk guru lebih mudah, karena objeknya bukan hanya kamu seorang. Ada orang-orang lain yang juga berpotensi ditunjuk. Sementara di kasus “Aku mau ngomong” ini fokusnya di kamu. Menghindar sekarang juga tak akan membantu.
ADVERTISEMENTS
5. “Jangan-jangan gue bakal diputusin?!”
Setelah berpikir keras tentang kesalahan yang (mungkin) dilakukan, cowok juga akan mulai berpikir tentang kemungkinan terburuk. Bila kesalahan yang dibuat sangat besar, lalu pertengkaran terjadi dan tak bisa dimaafkan, kemungkinan apa lagi yang akan terjadi selain berakhirnya hubungan?
ADVERTISEMENTS
6. “Apa dia mau minta dilamar??”
Saat hubungan sudah berjalan lama, dan usia sudah memasuki masa-masa pertanyaan “kapan nikah?”, cowok bisa langsung berpikir soal lamaran atau pernikahan saat disodori kalimat “Yang, aku mau ngomong.” Apalagi kalau sebelum-sebelumnya si cewek sudah melempar kode-kode minta dilamar. Mungkin kali ini dia akan memberi penegasan: “Lamar aku sekarang atau kita putus aja.” Nah loh~
7. “Apa dia hamil??”
Kalimat “Yang, aku mau ngomong” sering dianggap sebagai pertanda buruk yang selama ini dihindari. Misalnya soal kehamilan. Jangan heran kalau kemudian cowok langsung nanya “Kamu…telat?”
Sebenarnya ada banyak kalimat horor cewek yang bikin cowok jadi blingsatan sendiri. Misalnya kata “terserah” atau “have fun“. Maknanya sangat ambigu, sehingga cowok pun bingung harus bertindak bagaimana. Tapi kalimat “aku mau ngomong”, atau “kita perlu bicara” adalah yang terhoror dari semuanya. Meski simpel dan nggak ada kejam-kejamnya, kalimat “Yang, aku mau ngomong” bisa membuat detak jantung melesat melebihi kecepatan cahaya. Pun bisa membuat cowok mendadak merenung dan introspeksi diri. Padahal sih, belum tentu kabar buruk juga.