Artikel ini adalah hasil partnership antara Hipwee dan Traveloka. Tempatmu bisa menemukan harga hotel termurah demi menemui orang tercinta
Hubungan jarak jauh jelas bukan untuk orang sembarangan. Bukan hanya kesabaran yang dibutuhkan, keteguhan demi mempertahankan perasaan juga harus dibiakkan. Jarangnya kesempatan bertemu muka, langkanya momen menggenggam tangan dan menemukan mata, membuat mereka yang menjalaninya mesti cerdik menjaga rasa.
Pejuang LDR tentu akrab dengan rindu. Akrab pula dengan rasa gemas yang muncul di dada setelah sekian lama tak bertemu. Namun bukankah tidak ada hubungan yang minim kebaikan bagi para pelaku? Diam-diam, beginilah hubungan jarak jauh membawa kebaikan untuk hatimu….
ADVERTISEMENTS
1. Di balik langkanya kesempatan saling menatap mata, kalian malah belajar cara lain untuk tetap jatuh cinta
Mudah rasanya terus jatuh cinta pada orang yang sama jika kamu bisa menemuinya sepulang kerja. Makan bersama, membicarakan hal-hal konyol yang dilalui sesiangan sebelumnya. Random jokes darinya bisa menghangatkan hati. Sentuhan ringanmu di bahunya mengusir kebosanan yang muncul tanpa permisi.
Tapi tentu beda ceritanya jika jarak jadi kawan yang harus diakrabi. Mau tak mau kalian akan belajar mencari cara untuk tetap mendekatkan hati. Tak hanya sekadar pendampingan fisik yang membuatmu bertahan sejauh ini. Sifatnya yang mau memahami, kesabarannya menceritakan hari meski sedang lelah sekali jadi alasan utama kenapa kalian bertahan dan tak pergi. Bukankah cinta macam ini manis sekali?
ADVERTISEMENTS
2. Minimnya sentuhan fisik memperdalam kualitas komunikasi. Setiap perbincangan dan gestur kecil justru tertancap di hati
Saat sedang rindu-rindunya, ucapan manja macam: “Aku kangen peluk kamu, kangen pegang tanganmu” bisa mudah kamu ungkapkan. Namun tentu tak setiap waktu pernyataan macam ini yang membuat kalian bertahan.
Dalam Skype date di setiap akhir pekan kalian lebih sering bercerita soal tumpukan kewajiban yang memusingkan. Bagaimana kamu sudah setengah gila menghadapi kemacetan. Sementara dia mengoceh panjang lebar tentang target yang makin memuakkan.
Perbincangan itu ditutup dengan line yang melegakan,
“Ya sudahlah Sayang. Kita sedang dibentuk jadi lebih kuat karena keadaan. Berjanji untuk saling mendoakan ya?”
Di tengah keringnya bibirmu karena jarang dikecup. Atau jari-jari tanganmu yang lebih sering menutup seperti kuncup — justru perasaan itu tak mudah meredup.
ADVERTISEMENTS
3. Ikatan ini membuat kalian sama-sama jadi pejuang keras kepala. Cinta ini bukan sekadar ada — tapi diperjuangkan semampu yang dibisa
Melihat beberapa kawan yang menjalani hubungan dengan dasar, “Jalani saja.” membuatmu para pejuang LDR mengernyit tak percaya. Hubungan yang kalian jalani ini amat jauh dari premis jalani saja. Semua harus dijalani dengan terencana, sebab pertemuan tak mungkin tercipta begitu saja.
Dari jauh-jauh hari kamu harus memelototi harga tiket termurah di Traveloka. Mencari hotel dengan harga yang paling masuk akal di budgetmu lewat Traveloka juga harus dilakukan demi bisa menemuinya.
Cinta macam ini tidak bisa dijalani tanpa rencana. Menabung berbulan-bulan, merencanakan perjalanan, sampai merancang itinerary yang paling nyaman harus rela dilakukan demi sebuah pertemuan. Bukankah ini sebuah perjuangan?
ADVERTISEMENTS
4. Tanpa disadari, kalian bertransformasi jadi pribadi yang lebih sabar. Waktu terlalu berharga jika digunakan untuk sekadar bertengkar
“Berantem? Yaelah. Bisa ngabarin sehari 2 kali aja udah syukur. Sayang amat kalau malah dipakai berantem?”
Waktu luang untuk bercerita jadi kemewahan dalam ikatan yang melibatkan jarak di dalamnya. Jarak yang tidak memungkinkan untuk bertemu secara fisik, ditambah kesibukan membuat pasangan LDR mesti pandai-pandai menciptakan kesempatan. Bahkan untuk sekadar berbagi cerita yang dialami seharian.
Pertengkaran tak perlu sebisa mungkin dieliminasi. Kamu akan belajar menenangkan hati sendiri. Menyaring setiap perkataan yang punya peluang menciptakan friksi. Kesempatan bicara saja sudah harus disyukuri. Kamu tak ingin merusaknya dengan percikan kemarahan dan emosi.
ADVERTISEMENTS
5. Tak perlu takut hubunganmu kering karena minim kejutan. Perlakuan manis akan terus kalian berikan demi menunjukkan perasaan
Bahkan meski sudah 2 tahun bersama, kejutan voice note darinya tetap akan kamu terima. Dengan suara bangun tidurnya yang menurutmu seksi sekali, ia menyanyikan Wasn’t Expecting That demi membangunkanmu. Tak ada yang spesial di hari itu — ia hanya sedang rindu.
Di tahun ketiga kalian sebagai pasangan kamu pun masih bahagia membuatkannya stop motion sebagai surprise di hari ulang tahunnya. Meski ada hotel murah yang kamu temukan lewat Traveloka kesibukan memaksamu tak bisa melakoni sweet escape ke kotanya. Teknologi menyelamatkan kalian sementara.
Rasa bosan dalam hubungan ini amat jarang menyapa. Kalian justru mencari cara tak kalah pada jarak dalam menunjukkan cinta.
ADVERTISEMENTS
6. Sudah berpasangan bukan berarti menghentikan mimpi. Dalam hubungan ini kalian sama-sama punya jeda untuk mengembangkan diri
Selalu bersama sebagai pasangan memang menghangatkan hati. Namun kadang kondisi ini membuat kalian terlalu lekat, sampai lupa bahwa ada talenta dalam diri yang juga wajib dikembangkan sebagai pribadi. Padahal bukankah hubungan yang baik adalah hubungan yang tetap memberi ruang untuk berkembang sehingga tak timpang?
Menjalani hubungan jarak jauh memberi kalian kesempatan untuk mengejar mimpi sendiri selama pasangan tak ada di sisi. Jeda yang selalu ada malah menciptakan ruang bebas untuk bereksplorasi. Terisinya hati, dalm ikatan ini, tak akan menghalangi mimpi.
7. Saat sedang lelah mempertahankan semua, screen capture Skype Date dan voice notes darinya membuka mata. Bersama orang yang tepat hubungan ini ternyata tak sesulit yang dikira
Jelas kalian akan bertengkar. Berbeda pandangan. Kepala juga dipenuhi pertanyaan, apakah hubungan ini layak dipertahankan?
Tapi memandang screen capture dari momen Skype Date kalian berdua, menengok lagi care pack yang ia kirimkan tanpa diminta, menikmati gelenyar rasa yang terus ada meski jarang saling memeluk mesra kamu tahu sedang menjalani hubungan bersama orang yang tepat diperjuangkan dengan begitu kerasnya.
Hubungan ini memang berat. Tapi ini tak seburuk yang dikira selama kamu menjalaninya bersama orang yang tepat.
8. Jarak jadi ujian yang membuat kalian tumbuh bersama. Jika jarak ini bisa dihadapi berdua, bukankah kalian akan bisa menghadapi segalanya?
Berpisah dari orang yang bisa jadi sumber kekuatan bukanlah pilihan yang bisa dihadapi semua orang. Dalam hubungan ini kamu harus mengakrabi sepi, berusaha menjaga hati sembari terus jadi mandiri, mencari channel paling baik agar bisa saling memahami.
Kalian dibentuk jadi 2 orang yang pandai bersabar mengatur rencana. Menyesuaikan jadwal dengan harga hotel paling murah yang ditemukan di Traveloka, bekerja keras agar ijin cuti bisa keluar tanpa proses berbelit di baliknya. Menciptakan ritme sendiri supaya perasaan itu tetap kuat di hati.
Jika jarak ini sudah bisa dihadapi, tantangan apapun nanti tak akan terasa lebih berat dari ini. Adakah yang harus tak disyukuri?
Rindukah kamu pada pasangan yang mengisi hati tapi tak bisa dikunjungi setiap waktu? Tenang, sekarang ada Traveloka yang menemani perjuanganmu. Di Traveloka bisa kamu temukan rate hotel termurah dan harga tiket yang tak membuat payah.
Jadi, kapan hendak memecah tabungan rindu lalu bertemu?