Artikel Hipwee ini dipersembahkan oleh YOGRT. Aplikasi yang memungkinkanmu bertemu teman-teman baru lewat cara yang tak kalah seru
Persahabatan antara cewek dan cowok memang unik dan penuh tantangan. Dianggap tak mungkin bisa murni berteman tanpa salah satu memendam perasaan, terkadang kita sering menebak-nebak adakah maksud tersembunyi dari kebaikan yang dilakukan oleh lelaki sudah jadi teman baik sekian lama. Apakah benar dia hanya ingin jadi sahabat saja?
Buatmu yang sering galau dan bingung karena perlakuan sahabat cowok yang sering susah dibaca maksud di baliknya, di sini Hipwee dan YOGRT akan berikan bocorannya. Kalau 7 perhatian ini yang dia tunjukkan, kemungkinan besar dia ingin lebih dari sekadar sahabatan!
ADVERTISEMENTS
1. Dia yang memendam rasa sering kelihatan mencuri pandang ke arahmu dengan binar di matanya. Sementara teman cowok menyambut kedatanganmu dengan kalem-kalem saja
Diam-diam mencuri pandang ke arahmu saat sedang bersama bisa jadi tanda paling obvious kalau teman cowokmu sebenarnya menyimpan rasa. Di tengah waktu kumpul bersama, kamu merasa ada mata yang memandang ke arahmu dengan tajamnya. Mengamati segala gerak-gerik, memandangimu dengan binar yang tidak bisa dijelaskan artinya.
Saat teman biasa hanya melirik sekilas saat kamu datang ke venue kumpul-kumpul, wajah sahabat cowok yang memendam perasaan akan terlihat lebih cerah dan bersemangat. Kedatanganmu yang menghangatkan hatinya menghadirkan binar lain di mata dan raut wajahnya.
ADVERTISEMENTS
2. Kegiatan bercanda bersama dia yang diam-diam suka bukan cuma berisi olokan semata. Ada pick up lines yang tanpa sadar sering terselip di dalamnya
“Kaki lo kenapa sih?”
“Hah, gak papa.”
“Jadi bisa jalan ‘kan?”
“Bisa.”
“Ya udah. Yuk, jalan sama gue?”
Candaan yang mengarah ke gombal jadi hal wajar yang sering terjadi dalam persahabatan cewek-cowok. Terkadang bukan karena apa-apa sih, cuma biar seru saja. Tapi akan berbeda kalau bercanda “nyerempet” macam ini dilakukan dengan sahabatmu yang diam-diam menyukaimu.
Saat teman biasa hanya akan tertawa dan langsung melupakan apa yang ia katakan sebelumnya, teman yang diam-diam menyukaimu justru masih terlihat kekeuh dengan pick up lines yang baru saja dikeluarkannya. Bahkan kadang, sesampai di rumah pun perlakuannya tadi masih menyisakan pertanyaan di benakmu: “Duh, tadi dia serius gak sih sebenarnya?”
ADVERTISEMENTS
3. Entah bagaimana, dia dengan cerdik mengatur agar bisa sering pergi berdua. Karena apalagi kalau bukan demi bisa ngobrol lebih lama?
Tanda yang satu ini akan makin terlihat jelas kalau kamu dan dia terlibat dalam suatu kelompok pertemanan yang cukup besar. Selain terlihat girang saat melihatmu datang, sahabat cowok yang diam-diam memendam perasaan akan mengatur sedemikian rupa agar kalian punya waktu ngobrol lebih privat.
Bisa lewat ajakan simpel macam, “Eh, sini duduk aja sebelah gue.” Menawarkan diri untuk melakukan sesuatu demi kepentingan grup agar kalian bisa pergi bersama, sampai undangan blak-blakan untuk keluar berdua saja. Saat kamu sadar bahwa sahabat cowok yang satu ini lebih sering mengajakmu keluar berdua saja dibanding dengan teman-teman lainnya, hmmm kemungkinan besar dia memang ada perasaan yang beda.
ADVERTISEMENTS
4. Di saat-saat tersulitmu, bantuannya selalu ada. Tanpa diminta, teman yang satu ini tak pernah membiarkanmu sendirian saja
Waktu sedang stres-stresnya menyelesaikan skripsi sampai harus begadang sampai jam 3 pagi, tiba-tiba chat dari sahabat yang satu ini masuk. Pertanyaannya sederhana,
“Mau dibawain kopi gak? Atau martabak?”
Perlakuan yang sama kembali terjadi waktu kamu sudah masuk ke dunia kerja, dan sedang direpotkan dengan urusan deadlines yang berjubel menjelang tanggal tutup buku. Lagi-lagi, pesan singkat kembali menyapa. Pertanyaannya juga masih sederhana,
“Mau dijemput gak? Jangan lupa minum obat maag btw kalau-kalau nanti asam lambung naik.”
Waktu teman-teman cowok lain memilih menyingkir demi memberimu waktu menyelesaikan kewajiban, sahabat yang satu ini justru rela pasang badan demi menemanimu menghadapi kesulitan. Kalau sudah begini, bisa hampir dipastikan bahwa dia memendam perasaan.
ADVERTISEMENTS
5. Ke teman-teman lain dia tetap suka bercanda dan bercerita. Tapi sebenarnya cuma padamu dia mau menceritakan rahasia-rahasia konyolnya
Di depan teman-teman lain sahabat yang satu ini tetap sama bocornya. Dia suka melemparkan lelucon-lelucon konyol, bercanda sampai tertawa terbahak-bahak dengan lepas. Tapi tetap saja — dia jarang bercerita soal apa yang sedang dirasakan, apa yang sesungguhnya dialami belakangan.
Cuma padamu dia bisa benar-benar terbuka, sampai bersedia menceritakan rahasia-rahasia konyolnya. Seperti saat dia sedang main games Have you Ever di YOGRT , aplikasi seru yang baru saja diunduhnya karena ingin iseng-iseng mencoba kenal dengan teman-teman baru. Di games yang membuatmu lebih kenal dengan seseorang lewat pertanyaan-pertanyaan lucu ini, jawaban silly nya malah diceritakannya tanpa merasa rikuh.
“Hehe, iya dulu gue sempat naksir kakak kelas yang 5 tahun lebih tua.”
“Hahahah anjir nih pertanyaan! Emang sih dulu waktu kecil kalau renang, gue pasti pipis di dalam kolam.”
Di depan teman-teman lain dia tetap jadi orang yang ramah dan menyenangkan. Tapi hanya di depanmu dia bisa terbuka sepenuhnya, tanpa merasa ada yang harus disembunyikan.
ADVERTISEMENTS
6. Walau samar-samar, sinyal cemburu darinya tetap bisa kamu rasakan. Saat dia tahu kamu sedang dekat atau naksir pada seseorang
Di suatu petang yang sangat biasa, kamu dan dia sedang keluar bersama untuk mencari kado pernikahan seorang sahabat yang akan dihelat segera. Tiba-tiba ponselmu bergetar, ada invitation main games dari cowok yang sudah intens chat di YOGRT denganmu sekian lama.
Senyum bahagia tidak bisa kamu sembunyikan. Mukamu pun mendadak memerah dan girang.
“Kenapa sih?”, tanya sahabatmu
“Hehe. Cowok yang kayaknya gue taksir ngajak main games nih. Hehehe. Seneng gue.”
Mendadak sahabatmu yang tadinya santai kelihatan bete. Fakta bahwa kamu naksir cowok lain membuatnya terlihat lebih pendiam dan ketus. Kalau begini sih memang kemungkinan besar dia naksir kamu.
7. Tanpa kamu sadari, dia jadi orang yang paling mengerti. Mulai dari makanan kesukaan, masalah yang sedang dihadapi, sampai mimpi-mimpimu berusaha dia pahami
Waktu sedang makan berdua saja, tiba-tiba dia dengan enteng bilang ke pramusaji,
“Mas, nasi gorengnya gak usah pedas ya.”
Demi kepentinganmu yang memang gak suka pedas. Ternyata diam-diam dia memperhatikan gerak-gerik dan kesukaanmu. Bukan cuma itu saja, dia juga berusaha mengerti mimpi-mimpi kecil yang dianggap orang tak masuk akal bagi mereka.
Sahabatmu yang satu ini mendukungmu untuk jadi penulis sampai tua, dia menawarkan moral support yang kuat waktu kamu harus meyakinkan orangtua untuk tidak jadi PNS dan memilih bekerja di rumah saja. Tanpa kamu sadari, dia bertransformasi dari sekadar teman jadi orang yang paling mengerti.
Kalau sudah begini, bukankah ini adalah bukti bahwa dia menyayangimu lebih dari status “hanya teman” yang diyakini selama ini?
Jadi gimana? Apakah sahabat cowokmu memang menyimpan perasaan, atau memang kalian sudah dalam posisi aman “cuma berteman”? 😉