Aku takut kehilangan dia.
Kenapa? Bukannya dia bikin kamu banyak makan ati
Aku sudah banyak berjuang dengannya. Aku takut nggak bahagia lagi
Ya, mungkin kamu adalah salah satu dari sekian banyak orang yang takut kehilangan sosoknya. Kamu mungkin punya banyak alasan untuk memilih tidak meninggalkannya. Namun alasan paling kuat buatmu bergeming adalah karena waktu yang tak singkat yang sudah kamu lewati bersamanya.
Tapi diam-diam kamu sadar juga. Bahwa selama menjalani hubungan bersama dia, kamu lebih banyak mengeluarkan air mata dibandingkan perasaan bahagia yang membuncah. Kalau 6 hal ini lebih banyak kamu rasakan, seharusnya tak ada alasan lagi untukmu bertahan.
ADVERTISEMENTS
1. Jangan gampang termakan janji setia dan bahagia selamanya. Kalau dia memang cinta, dia akan beraksi, bukan banyak berjanji
Sayang, aku janji nggak akan ninggalin kamu.
Yang bener?
Iya, aku tuh nggak bisa hidup tanpa kamu
Siapa sih yang tak berbunga-bunga hatinya diberi janji semanis itu oleh pacarnya? Kamu pun pasti seketika bisa lupa daratan begitu mendengarnya. Janji demi janji diucapkan dengan mudahnya, seolah selalu bisa mewujudkannya. Kamu pun selalu mudah terbuai dengan embel-embel selamanya yang diberikan pacarmu. Setelahnya, kamu jadi takut kehilangan dia yang telah berjanji akan setia padamu hingga tua.
Padahal, untuk membuktikan cinta tak perlu dengan banyaknya janji yang terucap, karena semua orang pun bisa berjanji membahagiakanmu. Tak perlu takut kehilangan dia yang menjanjikan banyak kebahagiaan, karena dia belum terbukti bisa mewujudkan seperti apa yang dikatakannya.
Kalau dia memang nyata mencintaimu, dia malah akan takut mengobral kata cinta. Karena dia takut membuatmu semakin terluka dengan janji-janjinya. Percayalah, pasangan yang baik tak pernah banyak berjanji. Tapi banyak aksi yang membuatmu percaya pada kesungguhannya.
ADVERTISEMENTS
2. Tak perlu takut ditinggalkan sosoknya. Pahamilah bahwa sebelum janji suci diikrarkan, kamu tak sepenuhnya berhak atas dirinya
Banyak yang beranggapan bahwa orang yang kita sebut pacar, adalah milik kita, sampai akhirnya kita berhak mengekang dan jangan sampai ditinggalkan, membuat pacar seolah adalah segalanya. Tanpanya, kita hanya butiran debu yang tak mampu bergerak maju. Padahal pacar tak lebihnya sosok teman, yang sebelum akad nikah diucapkan kalian tak berhak terlalu masuk dalam kehidupan masing-masing.
Jangan takut kehilangan dia, sampai membuatmu kehilangan akal sehat. Berbagai macam cara kamu lakukan untuk membuatnya bertahan, apapun kamu berikan asalkan dia mau tetap bersamamu.
Tak perlu takut dia pergi, karena bila dia nyata mencintai, tanpa kamu minta dia akan setia dengan keinginannya sendiri. Bila memang dia yang terbaik untukmu, Tuhan tidak akan membiarkannya pergi dari kehidupanmu.
ADVERTISEMENTS
3. Cintai dia semampumu dan jangan sampai hanya mengikuti nafsu. Tidak ada yang tahu seperti apa hubunganmu berubah nanti
Mencintai seseorang kadang membuatmu kewalahan. Terlalu banyak cara untuk membuatnya terkesan padamu, banyak hal yang ingin kamu berikan agar dia berpikir ulang untuk meninggalkanmu. Bahkan kamu rela memberikan apapun, hanya untuk membuatnya tak lari dari hubungan yang kalian bangun. Kamu melupakan bahwa lebih baiknya kamu mencintai dia sewajarnya saja.
Cintai dia sewajarnya, semampu yang kamu bisa. Tak perlu bersusah payah mengeluarkan segala cara hanya karena tak ingin gagal lagi mempertahankannya. Kamu tidak pernah tahu seperti apa nantinya.
Tidak ada yang bisa menjamin bahwa perjuanganmu akan membuatnya bersedia membangun rumah tangga bersamamu nanti. Cintai saja dia sewajarnya, bila nanti terjadi sesuatu diluar rencanamu, kamu tak terlalu merasakan pedihnya disakiti.
ADVERTISEMENTS
4. Sumber bahagiamu bukan hanya berasal dari satu orang saja. Ada lebih banyak orang yang menyayangi dan mau berbahagia bersamamu
Hanya kamu yang tak menyadari bahwa dunia ini begitu luas dan indah, yang takut kehilangan satu orang karena takut tak bisa bahagia lagi tanpanya. Apa itu kamu? Seseorang yang begitu mencintai pacarnya karena merasa hanya dialah seseorang yang bisa membuatmu tersenyum dan tertawa.
Buka matamu dan lihatlah sekitarmu bahwa banyak orang yang begitu peduli padamu. Banyak orang yang rela melakukan hal-hal konyol untuk melihatmu tersenyum, dan banyak orang yang ingin berbahagia bersamamu.
Jika kehilangan dia, kamu masih sangat bisa untuk berbahagia, bahkan tidak menutup kemungkinan untuk bisa jauh lebih bahagia. Kehilangan dia bukanlah kehancuranmu, melainkan titik balik kebangkitan dan langkahmu yang baru. Kamu, berhak bahagia tanpa dikuasai rasa takut kehilangan seseorang.
ADVERTISEMENTS
5. Tuhan mampu membolak-balikkan hati manusia. Jadi tidak ada jaminan bahwa kalian bisa tetap berdua
Mungkin tak kamu sadari, bahwa di balik kebahagiaan dan kesedihan yang mungkin akan kamu alami, ada tangan Tuhan yang mengatur segalanya. Tuhan Yang Maha Membolak-balikkan hati manusia. Tak terkecuali kamu dan pacarmu.
Mungkin saat ini, hanyalah kamu yang menjadi prioritas dan yang begitu dia cintai. Tapi tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi esok hari. Tidak ada jaminan sekalipun kamu telah menemaninya melewati ratusan malam, kalau dia akan tetap bersedia bersamamu.
Seseorang yang kini kamu cintai, bisa jadi seseorang yang kelak akan membuatmu membencinya setengah mati, hingga berharap tak pernah mengenalnya lagi. Atau mungkin, seseorang yang sekarang kamu benci kehadirannya, malah akan jadi penyelamat dan membuatmu bahagia hingga tua. Itulah mengapa, jangan terlalu berharap pada sesuatu yang kamu belum tentu kepastiannya.
ADVERTISEMENTS
6. Tak perlu menggenggamnya erat-erat. Kalau dia memilih menyakitimu, sudah jelas memang bukan dia orangnya
Cinta itu seperti menggengam pasir. Jangan terlalu erat menggengamnya, karena kamu justru tak akan mendapat apa-apa. Namun jangan juga terlalu lemah menggegamnya, karena ia akan tertiup angin dan kemudian terbuang. Tapi, jagalah dengan kedua tanganmu, agar ia tak jatuh atau bahkan tertiup angin.
Memang seperti itulah yang baik dalam menjaga hubungan. Jangan terlalu erat atau malah seenaknya. Karena bila terlalu kamu kekang, dia tidak akan nyaman. Bila telalu kamu biarkan, dia akan mudah pergi begitu saja.
Percayakan saja semua pada Sang Pengatur Hidup. Karena semua orang, memiliki jalan, rezeki, serta jodohnya sendiri-sendiri. Kamu tak perlu takut sendiri kemudian hingga takut melepaskan dia, padahal tak lagi memiliki cinta yang sama untuk dijalani. Kalaupun dia memilih pergi, mungkin memang bukan dia orangnya.
Jangan lagi takut sendiri dan melepaskan seseorang yang tak lagi memiliki cinta untukmu, hanya karena kamu tak ingin kehilangan seseorang yang pernah membuatmu tertawa. Masih banyak jalan untuk mendapatkan bahagia.