Ketika kamu dan dia memutuskan untuk menjalani long distance relationship (LDR), tandanya kalian harus saling mengikhlaskan hati untuk menjalani hubungan penuh rasa rindu. Ya pasti memang rindu, namanya juga LDR. Kalau nggak rindu malah perlu dipertanyakan perasaannya. Hehe.
Hubungan jarak jauh memang menimbulkan ujian, seperti kesetiaan dan pendewasaan. Oleh karena itu, kalian memang harus pandai menjaga sikap dan perasaan supaya hubungan yang telah terjalin bisa langgeng. Nah, apa aja ya kira-kira? Langsung aja yuk disimak!
ADVERTISEMENTS
1. Sudah sepakat kapan harus memberi kabar, tapi kamu malah menggampangkan. “Ah, ‘kan nanti tinggal minta maaf aja kalau dia marah…”
“Hai sayang! Selamat beraktivitas ya. Jangan lupa sarapan lho, mentang-mentang aku gak bisa omelin face to face!”
Sesibuk apapun kamu, sempatkan dalam sehari untuk menghabarinya ya. Walaupun hanya berupa kalimat sapa, itu udah menunjukan kalau kamu care dan memikirkannya. Karena hubungan yang berjarak seringkali retak karena lemahnya komunikasi, makanya hal ini jangan terlewat. Kalau nggak sempat mengirim pesan saat pagi hari karena terburu-buru, coba di malam hari ketika kamu udah agak santai.
Menggampangkan sesuatu boleh saja, tapi jangan gampangin perasaan pacar yang pasti marah, atau setidaknya akan bertanya-tanya, kenapa kamu nggak mengabarinya. Lama-lama dia lelah lho kalau kamu gampangin terus…
ADVERTISEMENTS
2. Kalau dulu ketidakpekaanmu masih diterima, saat ini cobalah lebih peka. Apalagi, LDR membuat dia bertanya-tanya apa yang kamu lakukan setiap harinya
“Hih sebel deh masa udah LDR gini masih tetap cuek sih?”
Kunci dari keharmonisan pasangan LDR adalah komunikasi. Hal itu harus banget udah melekat di jidat kamu dan pasangan supaya bisa bertahan lama. Hubunganmu dengan dia sekarang udah berjarak, jadi sikap cuek seperti dulu jangan masih diterapkan ya. Kamu udah nyaman nih dengan dia, apa nggak capek nanti kalau suatu saat dia pindah ke lain hati gara-gara sikap cuekmu ini? Lagipula, kamu juga lelah mencari kenyamanan yang sama atau lebih dengan yang lain. Mencari yang pas di hati ‘kan nggak mudah.
ADVERTISEMENTS
3. Sebelum LDR aja udah sering kangen, apalagi sekarang? Jangan jadi lebay ke pasangan biar dia gak ikutan lebay. Kebayang dong gimana kalau kalian berdua sama-sama lebay… ;(
*kirim pesan ke dia, isinya:*
“Sayang aku kangen banget sama kamu. Kamu kangen gak sama aku? Eh iya, aku jadi setiap detik mikirin kamu nih. Bangun tidur mikirin kamu, berangkat ke kampus mikirin kamu juga, di bis aku sering sesegukan kecil gitu karena kangen kamu. Apalagi pas malam, aku galau maksimal.”
“Kok sama sih kayak aku….”
*dan dia pun kurang lebih menjawab dengan kalimat yang sama, bahkan lebih lebay! Obrolan kayak begini hampir setiap hari. Yang ada bukannya saling menyemangati untuk beraktivitas, eh malah kebawa baper berujung galau yang maunya telepon-teleponan melulu.*
Boleh sih bilang kangen, tapi nggak juga sampai segitunya ya. Kalau ditambahin embel-embel kalimat lucu nan bercanda menghibur dirinya sih nggak apa-apa, lha ini? Yang ada malah hari-hari kamu dan dia semakin sendu. Yah namanya juga LDR dan harus saling menguatkan, jadi jangan membuat suasana semakin galau. Kalian sendiri jadi rugi…
ADVERTISEMENTS
4. Dalam suatu hubungan, apalagi LDR, pasti pernah ada momen mengganjal. Sebaiknya dibicarakan ya biar clear, jangan malah update galau di medsos. Yang ada nanti dia malah salah tangkap
“Duh, gue bete nih sama dia. Masa update foto berdua sama teman kerjanya yang cowok.”
“Itu bukannya teman kecil dia ya yang akhirnya ketemu lagi? Ya wajar aja sih menurut gue kalau dia update.”
“Gitu ya? Berarti gue gak boleh marah nih? Yaudah deh kode ngambek aja di status. Kali aja dia sadar.”
Mustahil kalau dalam suatu hubungan nggak ada masalah. Baik itu LDR atau nggak, tetap aja pasti ada masalah walaupun kecil. Demi kelancaran hubungan kalian, dari awal memang kalau ada masalah sebaiknya dibicarakan baik-baik. Kalau ada yang mengganjal, semestinya diutarakan biar nggak meledak besar. Apalagi kalau kode-kode ngambek gitu dimedsos, duh kalau bisa hindari ya!
Hal ini karena membuat dia melihatmu jadi aneh dengan kode galau tapi kok pas lagi chatting baik-baik aja. Yang ada bukannya mendapat perhatian dia yang lebih malah amarah karena membuat dia bingung. Ingat, rasa rindu saat LDR bisa membuat kamu pusing, jadi jangan menambahkan hal kecil yang bikin rumit hubunganmu.
ADVERTISEMENTS
5. Keseringan dengar lagu galau terus update di Path dan ditag ke dia. Bukannya romantis, tapi malah bikin dia ragu kamu kuat menjalaninya atau nggak. Bisa-bisa malah ….
“Aku jadi ragu sama hubungan ini. Kamu selalu sedih. Lagu-lagu yang kamu post di Path kayak gambarin hati kamu sekarang. Benar ‘kan?”
Yang awalnya caper bisa menjadi masalah lho. Hal kecil kayak caper dimedsos dengan update lagu galau melulu dapat mempengaruhi pikirannya. Kalian yang sebelumnya yakin dengan hubungan ini dan kekeuh nggak bakal caper-caper gitu, tahunya malah sebaliknya. Tadinya, dia berpikir LDR itu membuat dia bisa membuat kalian makin dewasa, sabar, dan saling memahami. Eh pas lihat status lagumu begitu terus, dianya malah jadi ragu deh. Yang kayak gini perlu diwaspadai ya! Karena kalau nggak, hubungan kalian bisa berakhir. ;(
ADVERTISEMENTS
6. Gak usah panik kalau dia balas pesanmu lama. Yang ada kamunya jadi stres sendiri dan bikin panik orang di sekitarmu juga
“Aduh dia ke mana sih udah 6 jam belum balas-balas juga!”
“Bukannya dia kalau kerja itu nggak boleh pegang HP ya? ‘Kan hpnya dikumpulin ke atasannya. Kerja biasanya 8 jam, ntar lo hubungi lagi aja kalau udah lewat dari segitu.”
“GAK BISA! Kalau dia kenapa-kenapa gimana? Aduh kayaknya kalau 15 menit lagi, temen-temen dan bosnya mau gue teleponin aja!”
Terus kalau rekan kerja dia kamu teleponin bakal gimana? Tindakan panik nan gegabah itu malah membuat mereka ilfeel dan jadi malas sama pasanganmu. Parahnya lagi kalau mereka menjauhinya, ‘kan kasian…
Khawatir itu boleh, tapi jangan bertindak gegabah. Ada baiknya kamu berpikir dengan tenang dan mencoba menghubunginya lagi. Kalau masih belum ada balasan, coba tunggu keesokan harinya lagi sambil berdoa. Kalau sampai seminggu atau sebulan nggak ada kabar juga, baru deh melakukan tindakan tadi.
7. Bohong banget kalau LDR-an terus kamu gak flirting sama yang lain. Asal masih flirting sih gak apa-apa, asal jangan sampai selingkuh ya gaes
Yah namanya juga hubungan penuh cobaan, kamu pasti sempat tergoda dengan beragam wujud mempesona para lawan jenis yang berada di sekelilingmu. Flirting sesekali nggak apa-apa, asal jangan menjadi keterusan ya. Kalau udah kepincut banget sama orang lain, coba ingat-ingat lagi deh memorimu bersama pasangan. Misalnya aja apa yang membuat kamu jatuh hati ke dia, bagaimana sikapnya ke kamu, dan kenapa kamu yang nggak ada masalah dan tetap merasa nyaman, malah tergoda dengan kehadiran sosok lain? Pokoknya jangan sampai selingkuh ya, karena itu bukan perbuatan yang baik dan menyebabkan hubungan menjadi buruk. Akan banyak yang kecewa dan dirugikan lho.
8. Yah pada intinya balik ke komitmen kamu dan dia lagi. Kalau ikhlas melepas satu sama lain memiliki hubungan yang berjarak, ya jangan aneh-aneh. Apalagi kalau LDR-nya memang untuk hal baik
Hubungan jarak jauh memang nggak gampang dijalani. Akan banyak lika-liku hubungan yang dapat mengurangi rasa percaya kalian terhadap satu sama lain. Entah itu masalah sepele atau bukan, tapi penyebabnya nggak jauh dari kamu maupun dia. LDR ini salah satu prosesmu menjadi semakin dewasa, oleh karenannya jangan aneh-aneh ya! Tunjukan kalau dirimu udah dewasa nggak cuma dari umur aja. *Lha…*
LDR itu banyak sebab dan biasanya bertujuan untuk hal baik. Misalnya LDR karena harus melanjutkan S2 di luar kota atau luar negeri, dan pekerjaan yang mengharuskannya denganmu berpisah sementara waktu. Lagipula, baik kamu maupun dia juga udah saling nyaman. Lalu, buat apa melakukan perbuatan yang aneh-aneh lagi?