Kamu mungkin udah nggak asing lagi dengan sosok Pidi Baiq yang semakin dikenal dari novel Dia adalah Dilanku. Selain menjadi seorang penulis, sosok yang disebut sebagai Ayah ini juga merupakan seorang seniman yang punya banyak kelebihan lho, namanya turut besar sebagai musisi dan pencipta lagu, ilustrator, pengajar, dan komikus.
Kelihaiannya dalam memilih sebuah diksi, rasanya mampu mengoyak perasaanmu yang lagi gundah menjadi semakin baper. Jangankan buat kamu yang jelas lagi galau, yang lagi bahagia aja bisa tiba-tiba jadi meleleh. Hihihi. Nggak percaya? Coba aja lihat kumpulan qoutes dari Pidi Baiq di bawah ini.
ADVERTISEMENTS
1. Nah loh! Tau sih rindu itu berat, tapi aku bisa apa kalau begini kenyataannya~
Katanya, rindu itu berat, aku nggak mau sampai kamu menanggungnya sendiri…
ADVERTISEMENTS
2. Kalau kamu hujan, aku lebih baik basah kehujanan…
Yakin mau berteduh aja? Nggak mau hujan-hujanan sama dia?
ADVERTISEMENTS
3. Yang begini ini nih! Ke mana pun kamu pergi, aku ikut! :3
Kalau ada yang bilang ini ke kamu, kamu akan bilang apa? Duh~
ADVERTISEMENTS
4. Pidi Baiq pun menegaskan kalau memang cinta nggak bisa datang kalau dipaksa 🙂
Dengan ini kamu seharusnya semakin sadar kalau nggak ada cinta yang bisa dipaksa 🙂
ADVERTISEMENTS
5. Kalau kamu mau mendengarkan perasaan, ya, cobalah dengarkan musik!
Rasanya musik memang suara perasaan yang paling jujur ya >.<
ADVERTISEMENTS
6. Kadang, cinta memang nggak perlu kata-kata untuk bisa jadi nyata~
Cinta yang baik memang nggak perlu kata-kata, yang penting cinta aja udah cukup…
7. Ada kamu aku malu, nggak ada kamu kok ya aku rindu? 🙁
Ini nih! Ada orangnya malu, tapi orangnya jauh dikit langsung rindu 🙁
8. Dia yang terlalu baik bikin hati nggak tega buat nyakitinnya 🙁
Nah, yang terlalu baik ini rasanya emang bikin nggak mau nyakitin. Tapi, ya gimana…
9. Uhuy~ Aku ada untuk mencintai kamu. Kalau belum ada? Ya, cintai diri sendiri dululah ya 😀
Buat para jomblo yang lihat quote ini, jangan baper ya. Cintai dulu dirimu sendiri akan jauh lebih baik kok 🙂
10. Jadi, buat apa susah-susah cari senang kalau ternyata semua ada di dalam dirimu? 🙂
Nggak usah lagi cari senang ke mana-mana, dia ada di dalam dirimu sendiri 🙂
11. Menciptakan senang untuk dirimu sendiri memang perlu kok. Yuk!
Ini yang rasanya mesti dipahami, sedalam apa pun kamu cari kesenangan tanpa kamu berusaha menciptakannya, maka akan sia-sia.
12. Nggak cuma pesan yang butuh dibalas, perasaan cinta ini juga perlu banget dibalas >.<
Rasanya cinta emang nggak bisa dijelasin begitu aja. Tapi, ada satu hal yang jelas banget dari cinta, yakni balasan.
13. Hayo, sekarang ini kamu sudah tepat memilih pasangan belum?
Kalau sudah tepat memilih pasangan, selamat ya. Tapi, kalau belum, masih banyak waktu kok untuk menemukannya. 🙂
14. Ya, kali aja abis bangun rumah tangga jadi bisa bangun rumah makan… :p
Mungkin suatu saat setelah bangun rumah tangga jadi bisa bangun rumah makan juga. :p
15. Inilah alasan kenapa kamu nggak boleh lelah untuk berdoa. Kamu perlu mengakui kelemahanmu di hadapan-Nya 🙂
Kamu nggak perlu nunjukin kelemahanmu di hadapan orang lain, kamu hanya perlu mengakuinya pada Sang Pencipta.
16. Sayang nggak harus kenal kok, dengan kamu menghargai antrean, kamu sudah sayang sama orang di belakangmu :p
Kalau selama ini kamu nggak pernah ngerasain ditunggu sama seseorang, coba aja buat rajin-rajin mengantre. :p
17. Siapa bilang senang itu harus mewah? Nyatanya, yang sederhana aja sudah cukup bikin senang 🙂
Kalau selama ini kamu suka menciptakan senang dalam bentuk mewah, cobalah untuk lebih menikmatinya dari hal yang sederhana 🙂
18. Lalu, kamu mau putus untuk pilihan yang mana? Pisah atau menikah?
Kalau pilihannya cuma dua ini aja, kamu pilih yang mana? Pisah atau menikah?
19. Sebenarnya dia ada nggak sih ya? Kok masih aja perlu dicari 🙁
Seperti ada tapi nggak ada, buktinya yang sudah ada masih dicari juga~
20. Kalau memang kamu belum bisa sama dia, cukup bawa namanya dalam doa 🙂
Doa memang obat dari segala gundahmu.
21. Orang yang kamu sukai juga manusia, nggak perlu berharap berlebihan padanya
Lebih baik terima segala kekurangan dan kelebihannya.
22. Maukah kamu terus ada di sampingku?
Waktu bakal membuktikan kesetiaan seseorang.
Nah, itulah beberapa qoutes dari si Ayah Pidi Baiq. Gimana? Baper nggak? Kalau baper, nikmati aja ya, karena dengan begitu tandanya perasaan kamu nggak mati rasa 🙂