Cowokmu ini seseorang yang seru, lucu, bisa dibilang cukup humoris. Kalau ditanya soal sayangnya dia ke kamu, ya udah nggak perlu diragukan lagi. Tapi sayangnya cowokmu ini tipe geek yang cinta banget sama kerjaannya. Nggak culun sih, cuma dia bakal terlihat aneh saat udah berhadapan dengan kerjaannya.
Dia benar-benar dedikasi sekali dengan pekerjaannya. Dalam seminggu waktunya bisa penuh dicurahkan untuk pekerjaan. Sedangkan urusan denganmu, kamu sebagai pasangannya sudah seharusnya mengerti kalau dia bukannya sengaja mengesampingkan. Nggak sulit kok menjalani hubungan dia yang geek dengan pekerjaannya. Sebab kamu cuma perlu membiasakan diri dengan beberapa hal yang ada diulas di artikel kali ini. Demi hubungan yang langgeng, dan kamu pun tenang hati juga pikiran.
ADVERTISEMENTS
1. Pesanmu dibalas singkat atau nggak sama sekali. Bukan nggak peduli, dia cuma terlalu fokus sama kerjaanya ini
Saking maniaknya dengan pekerjaan dia selalu terfokus dengan laptop atau tumpukan kertas di hadapannya. Mau berkali-kali posnselnya berbunyi, dia akan tetap bekerja dan bekerja atau paling nggak hanya melirik sekali. Jadi harusnya kamu tak perlu heran lagi saat pesan atau chatmu dibalasnya agak lama. Atau bisa jadi dia juga hanya akan membalas seperlunya yang isinya singkat dan padat.
Ditanya panjang-panjang balasnya, cuma beberapa kata aja, bahkan kadang cuma iya atau nggak.
ADVERTISEMENTS
2. Sekalinya ketemuan, kadang dia masih harus kerja dan alhasil kamu sedikit dicuekin juga
Tenang dia pasti akan mengatur jadwal untuk bertemu dengan kamu. Sebab si geek ini juga tetap merasakan rindu saat seminggu saja tak bertemu. Tapi, pertemuan kalian buat dia juga nggak akan penuh dengan percakapan berdua. Dia mungkin ingin bertemu kamu sambil menyelesaikan pekerjaannya, karena merasa sosokmu dibutuhkan untuk membuatnya lebih semangat.
Jadi ada saatnya juga kamu cuma duduk manis melihat dia serius di depan laptopnya. Awalnya mungkin kesal karena merasa tak diperhatikan, tapi percaya lama-kelamaan kamu akan nyaman dan senang mengamatinya dalam diam.
ADVERTISEMENTS
3. Ngobrol sambil lihat dia kerja, jawabannya cuma “Oh, iya. Wah, lucu ya Yang. Sebentar ya, sayang,” Sabar ya….
Yang, aku kemarin nonton film Train to Busan, gila itu keren banget.
Wah, seru dong…
Iya pokoknya kamu harus nonton film itu, eh apa kamu mau aku copyin?
Iya, copyin.
Saking seriusnya kerja saat kencan, ucapapun juga cuma dijawab singkat dengan ekspresi datar. Jangan keburu kesal, sebab dia juga sudah berusaha maksimal membagi perhatiannya kepada kamu. Dirimu tetap seseorang yang penting untuknya, dan kamu cukp belajar untuk lebih bersabar lagi.
ADVERTISEMENTS
4. Mendadak ngebatalin janji, karena dia ada deadline atau meeting dadakan sama klien. Hmm nyebelin sih…
Sayang, maaf banget ya, nontonnya diganti hari Minggu aja nggak apa kan?
Aku ada tugas liputan mendadak nih, permintaan dari klien.
Bener ya, Minggu?! Soalnya ini udah rencana dari minggu lalu.
Iya janji, aku usahain besok. Maaf ya, jangan marah.
Hmmm….
Dia orang yang tak akan pernah keberatan jika harus dibebani pekerjaan tambahan di akhir pekannya. Meski di satu sisi dia juga paham resiko yang akan dihadapi, kalau saja dirinya sudah terlanjur ada janji denganmu. Jangan pikir ini hal yang mudah untuknya membatalkan janji, tapi mau bagaimana lagi. Dia hanya berharap, kamu bisa lebih mengerti dirinya dengan baik termasuk kecintaannya terhadap pekerjaannya ini.
ADVERTISEMENTS
5. Di setiap obrolan pasti ada cerita tentang kerjaannya, bukan apa-apa, dia cuma mau kamu mengerti itu aja
Tiba-tiba dia bercerita tentang target yang harus dicapai dalam satu bulan ini. Atau kadang dia menceritakan kelakuaan klien satu-persatu, dari yang paling menyenangkan sampai yang menyebalkan sekali. Bahkan dia sering meminta pendapatmu tentang proyek yang akan dia kerjakan. Bukan karena tak ada pembahasan lain, saat dia membicarakan pekerjaannya. Hanya saja dia ingin kamu bisa mengerti tentang bagaimana pekerjannya, sekaligus keseriusan dirinya dengan passionnya ini.
Harusnya kamu merasa jadi cewek paling beruntung, karena mendapat kepercayaan untuk tahu apa yang selama ini dikerjakannya. Bukan sebaliknya bete, karena pembicaraan isinya kerjaan dan kerjaan dia aja.
ADVERTISEMENTS
6. Kalau disuruh pilih kamu atau kerjaannya, tenang kamu tetap dipilih tapi kerjaannya juga sulit ditinggalin nih, gimana?
Mungkin kamu akan ada di posisi kesal setengah mati, karena sifat geeknya dia yang kelihatannya kerjaan terus yang diurusin. Sampai-sampai kamu pun marah dan memberikannya pilihan, antara dirimu atau pekerjaannya. Jangan berpikiran macam-macam dulu, sebab cowok ini sudah pasti akan memilih kamu. Tapi pekerjaan juga tetap tak bisa ditinggalkan.
Bagaimana dong, kamu atau kerjaannya sama-sama penting untuk hidupnya? Dan dia memang harus memilih dua-duanya. Tinggallah kamu di sini yang harusnya bisa lebih pengertian dengan geeknya dia. Percaya aja sabar akan membuahkan hasil yang tak akan mengecewakan.