Jika Amarah Mengubah Cowok Jadi Pribadi Seperti Ini, Kamu Berhak Memilih Pergi

Cewek emang menyebalkan, tapi bukan berarti cowok patut untuk meluapkan amarah sesuka hatinya. Marah pun manusiawi, tapi berlebihan sampai menyakiti entah perasaan atau fisik harusnya bisa dihindari. Cowok kasar dengan ceweknya juga bukan tanda dia seorang laki-laki sejati. Apalagi cewek itu memang diciptakan untuk dilindungi, bukan disakiti dengan segala macam perbuatan termasuk amarahmu ini.

Alih-alih cowok terus berdalih marahnya yang berlebih itu khilaf, kenapa nggak coba sedikit menahan beberapa kekesalan yang dibahas dalam artikel kali ini. Bukan untuk menyalahkan atau memojokkan cowok, tapi paling nggak kamu tahu sikap ini bukan lah hal yang patut. Anggap juga ini ladang untuk kalian berbenah dan belajar untuk jadi kepala rumah tangga yang baik dan bijak.

ADVERTISEMENTS

1. Katanya sayang, tapi kok tega main tangan? Bagaimana bisa selesai juga masalah di antara kalian

itu tangan kenapa enteng banget sih?

Bisa kan tangannya ditahan?! via eblogfa.com

PLAK! Tiba-tiba tanganmu yang berat mendarat dengan ringan di pipi lembut cewekmu sendiri. Membuat kata sayang yang kamu sering umbar lenyap saat itu juga, dari pikiran cewekmu yang menahan sakit baik di wajah maupun hatinya.

Kamu sendiri seperti orang lupa diri, kamu itu siapa? Kok berani menampar seseorang yang masih jadi pacar. Orangtua yang melahirkannya saja tak sampai hati untuk memukulnya atau mungkin membentaknya pula. Tapi kamu yang cuma pacar, malah berlaku kasar dengan seenaknya. Apa iya tamparanmu ini bisa menyelesaikan masalah kalian juga? Bukannya yang ada justru timbul masalah baru?

Jangan pikir main tangan membuat kamu terlihat laki, justru itu membuat sosok kecowokanmu malu-maluin.

ADVERTISEMENTS

2. Kalau ngomong baik-baik bisa, kenapa harus membentak-bentak segala

kenapa harus membentak sih?

kenapa harus membentak sih? via www.whitsundayprofessionalcounselling.com

KAMU BISA DIAM NGGAK SIH?!

Beberapa cewek ada yang menerima bentakan hanya dengan kesedihan belaka. Ada juga cewek yang tak terima dan membalasnya dengan emosi yang sama, tak peduli kalau berujung dengan pertengkaran yang hebat. Tapi kami sebenarnya lebih berharap cowok bisa berbicara baik-baik, tak perlu bentak-membentak. Bukannya masalah akan lebih ringan kalau saja dihadapi dengan sikap yang lebih dewasa.

Sekalipun cewek terlihat tegar, bentakan cowok yang pendek itu tetap terasa berat dan cukup membuat hati kami remuk.

ADVERTISEMENTS

3. Kesal bukan berarti kamu lupa nama pasangan, dan menggantinya dengan julukan-julukan yang menyakitkan

kamu panggil aku apa?

kamu panggil aku apa? via www.couplescounselingofmarin.com

Ya ela, cuma masalah kabar aja kamu jadi nuduh yang macam-macam, l**te!

Ada yang lebih kurang ajar lagi dari sebuah tamparan, apalagi kalau bukan julukan-julukan kasar yang layaknya belati. Tak hanya mengiris telinga, tapi juga hati. Ke mana panggilan sayang selama ini kamu gunakan setiap waktu? Masa panggilan sayang cuma berlaku saat bahagia dirasakan olehmu.

Coba kalau posisinya di balik, kami yang memanggilmu dengan julukan kasar. Pastinya kamu tersinggung, dan bisa jadi tak terima dan marah kan?! Pikirkan lagi perasaan cewek yang selama ini katanya kamu sayang.

ADVERTISEMENTS

4. Jangan dikit-dikit mengancam, kalau kamu mau lebih dihargai oleh pasangan

ancamannya tak sekali dua kali

ancamannya tak sekali dua kali via quotesgram.com

Awas ya, kalau sampai kamu share foto bareng di FB aku. Langsung aku block FB kamu!

Ini pacar atau debt collector sih? Kok pakai ada acara ancam-mengancam segala. Apa cowok pikir dengan mengancam, cewek akan segan denganmu dan mau nurut-nurut saja. Mungkin sebagian cewek yang sudah kepalang sayang akan menerima intimidasi itu dengan anggukan kepala saja. tapi ada juga dari kami yang merasa, kamu justru tak patut untuk dihargai.

Mana ada cewek yang nggak sakit hatinya saat diancam seperti itu. Toh kalau saja cowok melarangnya dengan baik-baik dan jelas alasannya, cewek bisa menerimanya dengan baik pula.

ADVERTISEMENTS

5. Membanting barang sebagai pelampiasan, justru menunjukkan sisi dirimu yang terlalu kekanak-kanakan

Nggak sampai banting keyboard juga kan?

Nggak sampai banting keyboard juga kan?! via www.shutterstock.com

Dikit-dikit banting dompet, buku, HP apapun yang ada di dekatmu saat emosi mulai meledak-ledak tak karuan. Memang barang itu sepenuhnya milik kamu, tapi bukan berarti bisa dibanting-banting. Lagipula apa keuntungannya membanting barang selain kepuasan emosi sesaat?! Sebagai cowok, kamu terlihat kekanakan sekali. Setiap ada masalah, bukan segera diobrolin baik-baik. Eh ini malah banting-banting barang nggak jelas.

ADVERTISEMENTS

6. Karena masalah hubungan itu milik berdua, cowok nggak perlu marah-marahin ceweknya di depan umum juga kan?

nggak harus marah-marah dipinggir jalan juga kan?

nggak harus marah-marah di pinggir jalan juga ‘kan? via www.ableton-live-expert.com

Drama itu ketika cowok dengan tak tahu malunya memarahi ceweknya di depan umum. Membentak-bentak sesuka hati, tanpa peduli mata-mata yang tertuju ke kalian berdua. Kenapa sih nggak bisa tahan emosinya sebentar saja dulu? Atau kenapa nggak diomongin baik-baik, jika memang ada masalah yang harus segera diselesaikan. Toh kalau cewekmu salah, tak perlu marah dan membentak sesuka hati di depan umum pula.

Semua masalah di hubungan kalian itu cuma milik berdua. Jadi sudah sepatutnya juga tak diumbar di depan umum. Emang kamu sendiri nggak malu dilihatin banyak orang. Mikir juga nggak sih, apa yang kira-kira ada di pikiran orang-orang yang melihat tingkahmu ini? Selain lebay atau nggak penting, mereka menganggap kamu cowok paling norak yang cari perhatian dan sok laki-laki, tapi sebenarnya banci.

7. Cowok ‘kan katanya tulang rusuk, harusnya bisa melindungi, bukan malah berlaku seenaknya begini

bukannya tulang rusuk harusnya dijaga baik-baik ya

bukannya tulang rusuk harusnya dijaga baik-baik ya via www.logancoleblog.com

Meski kami bukan mahkluk yang lemah-lemah sekali, dan kebanyakan dari kami masih ada juga yang mandiri, tetap saja secara kodrat cewek itu sudah seharusnya dilindungi oleh cowok. Bukan malah diperlakukan seenaknya, seperti membentak atau memukul. Kalaupun marah, apa susahnya menahan sedikit amarah. Toh bentakan, makian, atau pukulan tak juga bisa menyelesaikan masalah yang ada di hubungan. Malah kekesalan yang meluap-luap ini justru memunculkan kesalahpahaman baru, mengingat tak semua cewek akan tinggal diam jika diperlakukan kasar.

Tak peduli dengan hati yang sudah retak atau pecah karena tingkahmu ini. Kami – cewek masih punya harga diri yang tak seharunya diinjak-injak oleh cowok.

Jangan pecahkan hati kami dengan kekhilafan lagi, please mengerti….

Suka artikel ini? Yuk, follow Hipwee di mig.me!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Tukang catat yang sering dilanda rindu dan ragu