Setelah dikabarkan selingkuh, pentolan Maroon 5, Adam Levine akhirnya buka suara melalui Instagram pribadinya. Ia mengaku bahwa memang selama ini senang mengirimkan chat berisi godaan kepada perempuan. Namun, Adam nggak mau mengakui bahwa ia sudah berselingkuh. Pernyataan ini menimbulkan pertanyaan di benak banyak orang “Lo, memangnya itu nggak termasuk selingkuh, ya?”
Selama ini, banyak orang yang cenderung menganggap bahwa selingkuh baru terjadi saat ada kontak fisik antara dua orang yang bukan pasangan, padahal perselingkuhan bisa terjadi bahkan sejak dalam pikiran. Benar, ada beberapa jenis perselingkuhan yang harus kamu tahu, Skuat. Simak yuk apa aja dan bagaimana contohnya!
ADVERTISEMENTS
Selain fisik, ada beberapa jenis lain perselingkuhan yang harus kamu tahu
Perselingkuhan fisik
Jika hal ini terjadi apalagi hingga tertangkap basah, perselingkuhan langsung dianggap sah oleh banyak orang. Hal ini terjadi ketika seseorang memiliki hubungan intim secara fisik dengan orang selain pasangan. Contoh kasusnya adalah ketika seseorang melakukan hubungan fisik seperti berciuman hingga melakukan hubungan seksual dengan seseorang selain pasangannya.
Perselingkuhan emosional
Hal ini sering kali nggak dimasukkan ke kategori perselingkuhan karena seolah nggak kelihatan dan batasannya buram. Walau nggak melakukan kontak fisik sama sekali, seseorang bisa merasakan kelekatan emosional dengan orang lain, seperti membagikan hal-hal bahkan yang bersifat privat. Beberapa contoh ini bisa mengindikasikan bahwa seseorang telah melakukan perselingkuhan secara emosional.
-Mencurahkan perhatian secara berlebihan, sama atau bahkan melebihi pasangan sendiri
-Mengirim pesan setiap hari untuk memberikan kabar
-Membagikan keinginan-keinginan yang ingin dicapai
–Deep talk dengan orang lain
-Menyembunyikan hubungan dari orang lain termasuk pasangan sendiri
Perselingkuhan siber/digital
Hal ini makin ramai terjadi setelah maraknya orang menggunakan media sosial. Melalui media sosial, semua orang bisa bertemu dan mengobrol satu sama lain secara online. Mulai dari saling mengirim pesan hingga aktif menggunakan aplikasi kencan online, semua bisa masuk ke jenis perselingkuhan siber/digital. Contoh lainnya, misalnya:
Sebelum menikah, finansial merupakan hal yang harus dibicarakan satu sama lain. Mulai dari berapa banyak uang yang didapatkan, untuk apa saja uang tersebut digunakan, hingga utang apa saja yang dimiliki. Jika ada yang ditutup-tutupi setelah menikah maka hal ini bisa jadi menjurus ke perselingkuhan finansial. Salah satu contohnya adalah ketika seseorang memiliki rekening pribadi yang tak diketahui oleh pasangan.
Micro cheating
Sesuai dengan namanya, hal ini sering kali dianggap bukan selingkuh yang sesungguhnya karena terlihat sepele. Micro cheating dilakukan dengan pelan-pelan untuk menghancurkan tembok boundaries yang selama ini dibangun. Godaan-godaan kecil yang dianggap biasa bisa jadi sebenarnya masuk ke kriteria ini. Berikut contoh lainnya:
-Sekadar menyapa mantan melalui Instagram
-Menanggapi orang yang tertarik
-Menyembunyikan sesuatu yang sebenarnya nggak berbahaya
Menurut sebuah tulisan dari John Howard, MA yang merupakan seorang terapis dan edukator tentang hubungan, diperlukan sebuah obrolan untuk menyatakan perbuatan seperti apa yang dikategorikan selingkuh oleh kedua belah pihak. Apakah pergi bersama seorang partner hanya berdua, mengirim pesan untuk mengabari suatu hal terjadi, atau bertegur sapa dengan mantan merupakan hal yang baik-baik saja untuk dilakukan. Meskipun begitu, beberapa jenis di atas bisa kamu jadikan red flags jika masih bingung.
Jenis perselingkuhan/ Illustration by Hipwee
ADVERTISEMENTS
Bukan cuma orang lain, kita sendiri juga mungkin bisa melakukannya. Penting untuk menahan diri
Buatlah boundaries yang tegas
Tak bisa dimungkiri kemungkinan terjadi perselingkuhan akan semakin tinggi ketika ada kesempatan yang terus terbuka, misalnya ketika kita sering bertemu dengan rekan kerja, terpapar konten mantan di media sosial, atau terus bertemu dengan seseorang yang sama karena suatu acara. Jika pertemuan sulit untuk dihindari, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan batasan. Kurangi menghabiskan waktu terlalu banyak untuk bersama, kurangi intensitas untuk mengobrol di media sosial, buat batasan yang jelas dengan mengatakan bahwa kamu sudah memiliki pasangan.
Fokuskan energi pada hubungan sendiri
Ketika terjadi suatu permasalahan dalam sebuah hubungan, alih-alih menghabiskan energi untuk mencari pelarian di tempat lain, ada baiknya untuk menggunakan energi tersebut untuk kembali dan membenahi hubungan sendiri. Coba lakukan evaluasi dan kembali komunikasikan dengan pasangan akan permasalahan dan ekspektasi dari hubungan kalian.
Jika diperlukan, cobalah untuk konseling
Jika kamu merasakan terjadi sebuah permasalahan dalam hubungan tanpa menemukan jalan keluarnya, tak masalah untuk menemui konselor. Hal ini akan lebih baik jika dilakukan sebelum masalah semakin membesar, bisa kamu lakukan sendiri atau dengan pasangan jika diperlukan. Melalui bantuan dari ahli, kamu mungkin akan menemukan sebuah insight untuk membuat kehidupan berpasanganmu lebih bermakna dan menyenangkan.
Nah, itu dia jenis-jenis dan hal yang bisa kamu lakukan ketika sudah mulai merasakan hal-hal yang berhubungan dengan perselingkuhan. Hayo, apakah sudah merasa pernah melakukan salah satunya, Skuat?