Hampir semua yang diinginkan cewek adalah punya cowok yang peka, yang bisa mengerti dan menerjemahkan seribu satu kode yang dilayangkan. Padahal nggak cuma cewek yang mau dimengerti, cowok juga menginginkan hal yang sama. Namun lagi-lagi cewek dan cowok itu punya banyak perbedaan.
Meski cewek itu lebih ekspresif dibandingkan cowok. Namun dalam mengungkapkan apa yang mereka rasa dalam hal menjalani hubungan, cewek paling susah melakukan hal itu. Banyak sebab yang membuat cewek seperti itu, entah karena takut cowoknya marah, karena memang maunya dimengerti saja, atau mungkin merasa nggak nyaman kalau langsung mengungkapkan. Jangan hanya nunggu cowok yang peka, 5 alasan ini kenapa kamu perlu mengungkapkan apa yang kamu rasa.
ADVERTISEMENTS
1. Cowok bukan cenayang yang bisa menebak seperti apa perasaanmu dengan tepat dan lengkap
Kalimat ajaib cewek adalah ‘aku mau kamu mengerti aku tanpa aku harus bilang!’ Lho, bagaimana bisa? Menebak makna di balik kata ‘terserah’ yang sering kamu utarakan saja sudah bikin cowok pusing sendiri. Cowok pun manusia biasa yang bisa salah dalam menerjemahkan kode-kode yang cewek berikan.
Bahkan nggak jarang malah bikin suasana semakin salah kaprah karena cowok hanya mengambil kesimpulan menurut instingnya saja tanpa ada kejelasan darimu. Akhirnya kamu jadi tambah marah lagi kalau yang dia lakukan nggak sesuai keinginanmu. Maka dari itu sebaiknya langsung utarakan apa yang kamu mau, semuanya jadi lebih mudah bukan?
ADVERTISEMENTS
2. Kamu akan semakin makan hati kalau hanya memendam kesedihanmu dan uneg-uneg sendiri
Bagaimana nggak crangky, kalau kamu saja enggan membagi masalahmu dengan pasangan. Kamu lebih memilih memendam uneg-uneg dan menikmati kesedihanmu sendiri. Hal itu malah akan membuatmu merasa semakin makan hati dan menganggap dia nggak bisa mengerti keadaanmu. Padahal kamu saja yang nggak mau terbuka kepadanya.
Salah satu peran cowokmu adalah untuk berbagi suka dan juga duka yang kamu rasakan. Ungkapkan saja apa yang kamu rasakan, bukankah dirimu pun membutuhkan kehadirannya untuk sekedar meringankan beban. Akan lebih baik rasanya saat kamu merasa didengarkan, atau hanya sekedar menggenggam tanganmu hangat atau meminjamkan bahunya sebagai tempatmu bersandar.
ADVERTISEMENTS
3. Masalah yang tak segera dibicarakan malah akan merambat dan semakin rumit nantinya
Saat kamu merasa ada sesuatu yang nggak nyaman di dalam hubunganmu sebaiknya ungkapkan saja dan bicara baik-baik ke cowokmu, jangan hanya menunggu dia peka untuk tau apa yang sebenarnya sedang kamu rasakan. Kalau tak segera diselesaikan, nggak heran kalau masalah yang ada nantinya malah semakin jadi rumit.
Kamu pun nggak harus menanggung masalah itu sendirian, karena hubungan ini milik berdua dan masalah yang ada juga harus milik berdua. Bukan hanya kamu pendam sendiri. Jujurlah tentang apa yang kamu rasa, hubunganmu pun nggak harus selalu berjalan sempurna. Siapa tau dari kejujuran yang kamu katakan, bisa membuat dia atau pun kamu semakin memperbaiki diri.
ADVERTISEMENTS
4. Toh kalau memang sudah nyaman, seharusnya kamu nggak perlu merasa ‘nggak enak’ lagi buat ngomong jujur semua hal yang dirasa
Katanya sudah sehati dan merasa cocok dengan cowokmu, tapi untuk mengungkapkan apa yang kamu rasa saja masih suka sungkan-sungkan. Mungkin kamu merasa takut kehilangan kalau kamu membicarakan hal yang membuatmu nggak nyaman dalam hubungan ini atau kamu takut membuat cowokmu marah kalau kamu mengatakan apa yang selama ini kamu simpan sendiri.
Sadarilah, mengungkapkan saat ini akan jadi lebih baik daripada harus menyimpan rasa nggak nyamanmu sendiri yang entah sampai kapan mau kamu pendam. Lagipula kalau memang sudah nyaman, buat apa lagi takut mengungkapkan apa yang kamu rasa.
ADVERTISEMENTS
5. Selalu berdalih ‘nggak apa-apa’ tiap ada masalah hanya meredakan sementara, tapi itu nggak akan memperbaiki keadaan
Kamu nggak bisa lari dari rasa tidak nyaman yang ada dan sembunyi di balik kata ‘nggak apa-apa’, sementara perasaanmu jelas sedang tidak baik-baik saja. Jangan jadikan ‘nggak apa-apa’ itu sebagai tameng agar kamu terlihat tegar, toh hati terdalammu juga ingin dibujuk rayu dan ingin cowokmu usaha lebih keras untuk menebak perasaanmu sampai membuatmu mau mengatakan apa yang sebenarnya terjadi.
Berpura-pura semuanya baik-baik saja nggak akan memperbaiki keadaan, rasa kecewa nggak bisa dipendam lama-lama. Kamu juga perlu jujur pada dirimu sendiri dan kejujuran itu pula yang menjadi solusi bagi cowokmu harus seperti apa memperbaiki diri dan bersikap nantinya.