“Yang, dulu kamu pernah ngapain aja sama mantan kamu?”
“Ehmmm…. “
“Udah, udah. Mendingan jangan dijawab aja deh! Hiksss.”
Cewek itu, ibarat sekelumit teka-teki yang sulit untuk dipecahkan. Berbagai macam perangai dan tingkah lakunya yang misterius, tak jarang membuat para cowok kikuk bahkan pusing tujuh keliling dibuatnya. Sesimpel pertanyaan “dia siapa, kok mesra banget sama kamu?” pun tak pernah gagal membungkam mulut kaum adam seketika itu juga. Antara bingung dan takut ceweknya marah, banyak cowok yang justru memilih menyerah kalau banyak diberondong pertanyaan ‘konyol’ dari cewek mereka.
Biar cowokmu nggak marah dan kamu terhindar dari sakit hati, alangkah lebih baiknya kamu menghindari 6 jenis pertanyaan yang Hipwee sajikan bersama beberapa cowok sebagai saksinya ini!
ADVERTISEMENTS
1. Tahu seputar masa lalu cowokmu itu sah-sah saja. Asalkan nggak gini juga : “Yang, dulu kamu pacaran sama siapa aja? Aku penasaran. Aku pengen tahu.”
Bertanya apapun tentang diri pacar, mungkin jadi salah satu cara buat menambah kedekatan emosional. Karena pada faktanya, kalau makin dekat itu semakin baik untuk menjaga hubungan kalian. Tapi, kamu juga harus memahami betul apa yang akan cowokmu rasakan, kalau dengan cerewetnya kamu bertanya seputar masa lalunya. Dia pasti akan dilema, antara menjawab jujur sebagai pria yang gentle, atau berbohong demi menjaga perasaan cewek terkasihnya.
Coba deh kamu yang intropeksi diri, jangan mentang-mentang bertanya apapun kepada pacar itu sah-sah saja kamu jadi semena-mena. Dijawab jujur marah, nggak dijawab jujur ujung-ujungnya marah karena tahu semuanya. Duh Dek, Abang lelah dengan semua ini. Hiks.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Pun dengan interogasi absurd semacam ini : “Beb, kalau mantanmu sebanyak itu, terus kamu pernah ngapain aja sama mereka? Plis kasih tahu, ya.”
Nggak semua cowok itu brengsek, sama dengan cewek yang tak semuanya centil dan suka dandan. Termasuk cowok yang sekarang jadi pacarmu, dia hanya manusia biasa dan tak pernah lepas dari masa lalu buruk dan kelam. Bukannya saling menghujat, sudah seharusnya kamu malah menerima dan dia pun akan sebaliknya.
Jangan juga menjadi orang naif dan selalu menuntut untuk jadi yang pertama, karena kalian terlahir bukan dari rahim dan rumah sakit yang sama. Please wake up! Intinya, kalau kamu siap menanggung segala resiko yang ada, nggak apa-apa kamu bertanya, tapi kalau belum siap dan ujung-ujungnya bakal sakit hati, mending nggak usah dan kembali saling menjaga saja.
Pesan untuk cewek-cewek yang hobi nanya hal ini sama cowoknya ; mending kamu cepetan tobat, Mb!
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Bagi sebagian besar cowok, bertanya seputar gaji itu bukan hal yang pantas. Daripada menyesal, lebih baik kamu menghindari aja deh.
“Menurutku, cewek yang belum jadi istri tapi bawel nanya soal gaji itu kurang etis dan nggak pantas. Emang kenapa kalau gajiku sekian? Emang kamu mau apa kalau gajiku sekian? Gitu sih. Cowok juga punya logika sendiri kok buat ngatur uangnya, nggak melulu bergantung sama cewek. Toh, kami para cowok pun tahu kalau kelak uang ini akan jadi uang bersama pada saatnya nanti. Jadi tenang aja.”
Yourdan, 24th
Sebagai calon imam, sudah sewajarnya kalau cowok itu bekerja dan mencari nafkah bagi keluarganya. Dia juga bukan orang gila yang begitu saja lupa, bahwa ada orang-orang yang menggantungkan nasib padanya. Kalau kamu terus menerus bertanya berapa pendapatannya, lama kelamaan dia hanya akan jenuh dan menganggapmu tidak menghargainya.
ADVERTISEMENTS
4. Biar cowokmu makin cinta dan sayang, kamu tidak perlu terus menerus bertanya “Bang, Adek gendutan ya?” Yaelah, ntar dijawab jujur malah marah :/
Kebiasaan para cewek itu unik, dijawab marah, nggak dijawab malah makin marah. Daripada cowokmu ikutan geram dan lama-lama bosan sama kamu, lebih baik kamu jadi cewek anggun dan dewasa aja deh, Mb. Jangan terlalu sering bertanya, kalau kamu sendiri kurang siap sama jawabannya.
Cowokmu itu cuma mau jujur, bukannya mau ngatain kamu gendut. Serius.
5. “Sayang, kamu kok mau sih berteman sama dia? Dia ‘kan ngga jelas gitu orangnya!” Udah deh, Mb. Cowok juga punya dunia, di mana dia bebas memilih siapa yang akan jadi temannya.
“Cowok itu jelas beda sama cewek, termasuk dalam hal memilih teman. Dengan pemikiran logis yang dipunyai cowok, memilih teman itu tak sesulit yang biasa cewek lakukan. Soal latar belakang dan bagaimana pun rupa orangnya, nggak akan jadi masalah asalkan dia setia kawan. Nah, kalau soal berteman ‘dengan siapa’ aja kok diatur, kita sebagai cowok juga sebel lama-lama. Ya, santai aja kali ya. Nggak perlu berlebihan.”
Reza, 28th
Sudah lah, Dek. Abang lebih bisa jaga diri, kok. Kamu selaw aja yaaa :***
6. Kalau kamu nggak suka dituntut, ya jangan menuntut. Cowok itu paling kesal kalau ceweknya bilang : “Mz, ujan nih. Kamu tega sama aku kalau kita pergi kondangan tetep naik motor?” *kode minta naik mobil padahal cowoknya ngga punya mobil*
Terlalu dipaksa, itulah yang akan cowokmu rasakan kalau kamu banyak menuntut. Kalau yang kamu tuntut adalah hal wajar sih nggak apa-apa dan dia pasti akan mengerti. Tapi, tuntutanmu yang berlebihan seperti memaksanya menyewa mobil saat mau ke kondangan padahal dia sedang bokek, itu namanya memaksakan kehendak.
Tanggapan cowokmu mungkin biasa saja pada awalnya, tapi tidak menutup kemungkinan kalau lama-lama dia akan bosan dan menganggapmu sebagai cewek yang suka menuntut. Demi hubungan kalian, sebaiknya jangan lontarkan kalimat seperti di atas ya, Neng.
Lebih baik menjaga hubungan, daripada kamu cerewet dan sering uring-uringan ya, Mb.