Menuju hubungan yang sah dan halal jadi salah satu target terpenting dalam hidupmu. Karena itu kamu mati-matian mempersiapkan dari sekarang. Mulai dari menyiapkan diri sendiri hingga mencari pasangan yang nggak cuma klik di hati, tapi kadang kamu pun memasang kriteria yang cukup tinggi untuk calon imammu nanti.
Sementara patokan kriteria yang cukup tinggi ini sering sekali membuatmu kesulitan sendiri mencari sosok itu. Selalu saja ada keraguan setiap sudah menjalin hubungan dan ujung-ujungnya harus berakhir karena rasa takut bahwa dia bukan seseorang yang tepat. Padahal mencari cowok yang bisa diharapkan untuk jadi calon suami itu tak harus dengan patokan kriteria sangat tinggi. Karena selain cinta atau kesuksesan karirnya, ada sikap dia ke kamu yang perlu jadi bahan pertimbangan layak atau tidak sosoknya untuk jadi calon suamimu.
Kalau saja kamu sudah menemukan cowok yang sikapnya seperti ini, genggam dia dengan baik. Sebab dia pun ingin jadi sosok yang mendampingimu di masa depan nanti.
ADVERTISEMENTS
1. Dia nggak cuma mencintai fisikmu, tapi dia juga jatuh hati pada kepribadianmu
Salah satu fondasi terkuat dari sebuah hubungan adalah rasa cinta. Namun bukan sekadar rasa cinta akan fisiknya, tapi juga sosok atau pribadinya secara utuh. Cara paling sederhana untuk mengetahui apakah dia mencintaimu sepenuhnya adalah dengan mengamati caranya menatap kedua matamu. Jika dia menatapmu tanpa ragu dan ada rasa desir di dadamu, bisa jadi tanda bahwa dia telah benar-benar jatuh cinta kepadamu.
ADVERTISEMENTS
2. Dukungannya akan semua mimpi dan cita-citamu terasa nyata. Bukan sekadar nasehat atau ucapan semangat
Langgengnya hubungan bisa terjadi kalau kalian berdua saling mendukung satu sama lain. Tentang mimpi dan semua cita-cita yang pernah kamu bagi dengannya, dia mendukungmu nggak cuma dengan ucapan semangat. Dia orang pertama yang membantumu mencari kemungkinan untuk mengembangkan karirmu. Dia juga tak pernah segan mengeritik saat kamu mulai lupa dengan passion dan cita-citamu. Dan cuma dia yang ada saat kamu gagal dan hampir putus asa. Kalau dia benar melakukan itu, kamu nggak hanya beruntung tapi harusnya yakin kalau sosoknya bisa jadi calon suami.
ADVERTISEMENTS
3. Sabarnya dalam menghadapi setiap masalah sesuai takaran. Tidak pernah berlebih ataupun kekurangan
Pertengkaran memang bumbu dalam hubungan, asal tak terlalu banyak dan kalian bisa menyikapinya dengan baik. Seperti saat masalah hadir, kamu yang sudah mulai terbakar emosi, semantara cowokmu entah kenapa selalu bisa menempatkan sabarnya sesuai takaran. Tidak berlebihan dengan selalu mengalah ataupun tidak kurang seperti selalu ingin memenangkan pertengkaran. Hingga kamu yang awalnya emosi dan hilang sabar, kembali merasa dingin dan tenang.
Sabarnya dalam menghadapi masalah diibaratkan seperti seteguk air yang menyelamatkanmu dari kehausan.
ADVERTISEMENTS
4. Selalu punya cara untuk mencairkan suasana di antara kalian berdua, entah dengan candaan receh atau sekadar cerita sesuatu
Setelah bertengkar dan marahan pasti akan ada momen di mana setiap pasangan merasa kikuk satu sama lain. Lalu cuma mampu saling diam sambil menunggu salah satu buka suara duluan. Tapi beruntungnya cowokmu selalu punya caranya sendiri untuk mencairkan suasana canggung kalian. Dengan tiba-tiba kentut, lalu melontarkan candaan ringan, atau dengan menceritakan hal radom yang kadang aneh kadang cukup jenaka yang dia temui dikesehariannya. Cara-cara sederhana yang entah kenapa selalu sukses membuatmu tersenyum dan tak canggung lagi.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
5. Dia mendukungmu jadi pribadi yang mandiri. Tapi dia tak pernah sekalipun membiarkanmu kepayahan seorang diri
Cewek tetap harus bisa berdiri di atas kakinya sendiri sekalipun sudah punya pasangan. Dan hal positif itu didukung sepenuhnya oleh cowokmu. Dia tak mau kamu bergantung sepenuhnya sebagai bentuk dukungannya. Tapi bukan berarti dia tega atau tak peduli saat melihatmu kesulitan. Dengan kata lain bantuan darinya selalu hadir di waktu yang tepat, bahkan sebelum kamu meminta kedirinya.
6. Baginya hubungan ini tidak sekadar kamu dan dirinya. Tapi jauh meliputi dunia kalian berdua
Sejatinya manusia sudah memiliki sifat egois di alam bawah sadarnya. Begitu pula kamu dan dia. Namun pandangannya akan hubungan kalian tak pernah sekalipun melibatkan sifat egoisnya itu. Dia selalu memandang hubungan kalian dari sudut pandang ‘kita’. Bukan hanya kamu atau dia. Makanya setiap keputusan di dalam hubungan sebisa mungkin dia ambil dalam sudut pandang kalian berdua.
7. Bersamanya kamu tak pernah merasa kekurangan cinta. Justru semakin bertambah setiap harinya
Selama menjalani hubungan dengannya, tak pernah sekalipun kamu merasa kekurangan kasih sayangnya. Pun juga saat dia tak bisa selalu bersamamu karena kesibukan kalian yang berbeda. Dia selalu megupayakan agar hadirnya selalu bisa kamu rasakan, bagaimanapun caranya. Akibatnya kamu merasa dicintai setiap hari. Bahkan mungkin intensitasnya terus bertambah dari hari ke hari.
Memang manusia nggak ada yang sempurna. Tapi jika kebaikan-kebaikan ini sudah dia kantongi, nggak perlu ragu lagi pasang kriteria pasangan yang terlalu tinggi. Karena masa depan hubungan kalian sudah tinggal beberapa langkah lagi.