Umur 25 Ke Atas Memang Serba Pusing. Lakukan Hal Ini Biar Nggak Cuma Jagain Jodoh Orang

Dalam fase kehidupan manusia, banyak yang sepakat bahwa di usia 25 tahun ke atas merupakan salah satu masa-masa peralihan paling mendebarkan. Jika dulu kita menganggap bahwa masa pubertas adalah fase paling merepotkan, ternyata di masa ini kita lebih dibikin pusing lagi. Tapi ya mau gimana lagi, yang namanya perpindahan itu memang nggak pernah ada enak-enaknya sama sekali. Apalagi jika udah ngomongin tentang masalah hati.

Kita nggak bisa tuh, main-main hati sama kayak di zaman remaja dulu. Kalau kata orang yang udah banyak berpengalaman urusan patah hati, memangnya kamu nggak takut udah menjalin hubungan tapi ujung-ujungnya cuma jagain jodoh orang? Nyeremin banget kan kalau kayak gitu jadinya? Untuk menghindari kejadian tersebut, kamu perlu menyadari beberapa hal penting seperti yang ada di bawah ini.

Udah bukan saatnya lagi main-main sama pacar kayak anak sekolahan. Apalagi sampai ganti-ganti, usahakan buat setia

Jadilah orang yang setia via www.elitedaily.com

Di umur yang sudah menginjak dewasa, udah seharusnya kamu sadar bahwa setia adalah salah satu kunci keberhasilan dalam menjalin hubungan. Jika kamu dulu di masa remaja hobi banget buat gonta-ganti kekasih karena gampang kecantel tiap lihat ada yang lebih bening, tinggalkan kebiasaan buruk tersebut. Pokoknya jangan pernah ngulangin lagi deh kesalahan-kesalahan konyol yang sama. Udah dewasa harusnya juga udah tahu lah mana yang baik dan mana yang buruk. Nggak malu apa, kalau ada orang lihat dan sadar jika kamu nggak pernah setia dalam berhubungan dan disamakan dengan gaya pacaran ala bocil?

Sadari kalau ke depannya yang harus kamu rebut hatinya bukan cuma kekasihmu, tapi juga orang tuanya dan keluarganya

Ambil hati orang tua kekasihmu via www.bonobology.com

Cinta yang kamu jalani di umur 25 tahun ke atas itu bukan lagi cinta monyet alias cinta asal-asalan. Kamu nggak cukup jika hanya berhasil merebut hati kekasihmu aja. Lebih dari itu, kamu juga harus bisa meluluhkan hati kedua orang tuanya, adiknya, kakaknya, dan bahkan seluruh keluarganya. Ingat, mencintai itu adalah pekerjaan yang paling melelahkan. Kalau kamu udah merelakan diri melakukan pekerjaan tersebut, mau nggak mau kamu harus mengambil seluruh resikonya. Apa sih yang nggak buat kekasih~

Punya rencana buat beberapa waktu ke depan, jadi kalau ditanyain nggak bingung

Punya rencana jelas ke depannya via www.producershybrids.com

Hal yang satu ini biasanya sering banget dilupakan oleh banyak orang. Saking sibuknya jatuh cinta, kita terkadang jadi lupa untuk memikirkan hal-hal penting lainnya. Nah, yang jadi fatal adalah ketika kita nggak punya gambaran dan rencana ke depannya bakal gimana. Bayangin aja tuh, kamu lagi ngobrol sama orang tua kekasihmu, kemudian ditanya tentang rencana apa yang akan dilakukan jika menikahi anaknya, yakali kamu cuma bakal diem-diem aja di depannya? Jangankan berhasil mendekati hatinya, yang ada malah kamu bakal dicap sebagai orang yang nggak punya tanggung jawab. Makin pusing!

Kalau tetap takut bakal jagain jodoh orang, ya nggak usah pacaran sebelum menikah 😀

Awas! Pacaran berujung jagain jodoh orang~ via guycounseling.com

Jika segala sesuatunya udah kamu lakukan dan kamu kerjakan demi menyongsong masa depan yang lebih cerah bersama kekasih namun tetap punya rasa insecure akan hal tersebut, jalan satu-satunya ya nggak usah pacaran sebelum menikah. Mungkin saran ini memang terdengar sedikit bercandaan, tapi percayalah bahwa mungkin jalan ini adalah hal terbaik yang bisa kamu lakukan. Toh jika kamu nggak pacaran sebelum menikah itu juga nggak lantas bikin kamu jadi manusia hina kok. Ada banyak cara mengenal calon pasangan sebelum menikah, nggak cuma sebatas pacaran aja.

Patah hati karena cinta itu memang nggak ada enaknya sama sekali, tapi jika kamu sadar bahwa patah hatimu itu karena cuma sebatas jagain jodoh orang, itu sakitnya lebih nggak kira-kira lagi. Mending kalau yang dijagain tahu diri, lha kalau nggak? Apalagi kamu sampai rela jagain jodoh orang bertahun-tahun lamanya. Aduuuhh, ngilu banget dengernya~