Pernah nggak sih kamu mengalami momen dia yang selama berminggu-minggu intens mendekatimu dan menghujanimu dengan perhatian, mendadak menghilang tanpa penjelasan? Atau pernahkah kamu mengalami momen di mana seseorang dari masa lalu rajin nge-stalks Instastory dan meninggalkan like di unggahan IG-mu? Beberapa pengalaman yang mungkin kamu alami itu ternyata ada istilahnya lo. Yang pertama, namanya ghosting. Sedang yang kedua, itu kamu sedang mengalami orbiting.
Di era anak milenial, ada banyak istilah-istilah baru, khususnya untuk dunia percintaan. Tapi untuk kali ini Hipwee akan fokus pada istilah-istilah yang sifatnya jahat, dan menimbulkan dampak berat yaitu galau berkepanjangan dan juga kebingungan. Bisa jadi kamu salah satu korbannya, bisa pula kamu pelakunya. Coba cek dulu ya~
ADVERTISEMENTS
1. Kadang manusia ada yang bersikap seperti hantu juga. Datang dan perginya diam-diam, tanpa peringatan
A: Kok chat dan teleponku nggak dijawab?
A: Hai
A: Halo
A: Kamu di mana?
A: Hai, kita masih pacaran? Atau udah putus?
ADVERTISEMENTS
2. Tebar jala asal-asalan untuk cari mana yang oke. Duh, sedih nggak diperlakukan seperti pemain cadangan? Jangan heran kalau dia slow respons sampai berjam-jam
A: Kamu udah nonton film A belum? Mau nonton bareng?
B: Belum nih. Udah lama pengin, tapi nggak ada temennya
*6 jam kemudian*
A: Eh sori baru balas. Gimana? Jadi mau nonton?
ADVERTISEMENTS
3. Bermanis madu di media sosial, flirting terus-terusan tapi nggak ada niat untuk serius melakukan pendekatan
Gencar flirting lewat media sosial, bikin ge-er padahal mungkin baginya itu cuma pengisi waktu luang. Pelaku breadcrumbing biasanya orang yang ingin merayu tanpa benar-benar ingin jadi bagian dari hidupmu.
ADVERTISEMENTS
4. Katanya sudah nggak mau berhubungan, tapi masih rajin lihat IG Story dan ngelikes setiap unggahan. Maunya apa?
Yang namanya orang spesial, muncul namanya di daftar viewer Instastory pun sudah bikin hati lompat-lompat tak karuan. Entah apa maksudnya masih rajin lihat story dan meninggalkan likes di setiap postingan, padahal sebelumnya sudah memutuskan hubungan.
ADVERTISEMENTS
5. Mirip backstreet tapi tanpa urgensi yang jelas. Pacaran tapi diam-diam, sampai bikin bingung jangan-jangan sedang dijadikan selingkuhan? :O
Jangankan memperkenalkanmu pada dunianya. Mengunggah sesuatu tentang kamu atau kalian berdua pun dia tak pernah melakukannya. Wajar sih kalau kemudian kamu curiga: jangan-jangan kamu dijadikan selingkuhan saja?
ADVERTISEMENTS
6. Cinta yang bertepuk sebelah tangan memang menyakitkan. Tapi digantungkan seperti ini jauh lebih berbahaya karena jadi bingung juga mau gimana
Kamu: Hai, jadi nonton hari ini?
Dia: Eh hai! Aduh, sori banget nih aku mendadak ada kerjaan. Kayaknya aku nggak bisa deh. Kalau next time gimana?
Kamu: Ya nggak apa-apa sih…
Dia: Sori ya, kita reschecule aja. Nanti aku kabari ya.
…namun tak ada kabar lagi sampai setahun kemudian
7. Pergi tanpa pamit dan membuat patah hati dan galau berbulan-bulan, lalu muncul lagi mengajak kencan. Hai, situ sehat?
Jangan mudah tergoda. Ingat bagaimana dulu kamu galau berbulan-bulan, bingung berkepanjangan, dan selalu bertanya-tanya kesalahan apa yang sudah kamu lakukan sampai ditinggalkan.
8. Hati-hati kalau bertemu sosok yang super romantis, perhatian, rajin kirim kado, dan hal-hal charming lainnya. Karena bisa saja dia sedang memanipulasimu saja
Keberadaannya seolah membuatmu merasa tak perlu orang lain di dunia. Tak butuh keluarga dan teman, karena dia selalu bisa diandalkan. Sikap romantisnya juga selalu menghujanimu dengan cinta, sampai tanpa sadar kamu sudah ketergantungan. Selanjutnya, dia akan menguasai hidupmu sepenuhnya.
9. Kencan kan harusnya menjadi momen berbagi obrolan dan penjajakan. Tapi dia malah sibuk sendiri dengan ponselnya
Apalah artinya bersama, kalau dia malah sibuk dengan gawainya sendiri. Mungkin ini yang disebut dengan gawai mendekatkan yang jauh, dan menjauhkan yang dekat.
Seiring perkembangan zaman, makin banyak saja istilah-istilah baru yang keluar. Sebenarnya masih ada banyak istilah lainnya seperti Gatsbying, Throning, Zombie-ing, dan lain sebagainya. Pastinya semua berpotensi meninggalkan perih di hati. Jadi ingat kata-kata Chu Pat Kay yang paling terkenal: dari dulu begitulah cinta, deritanya tiada akhir. Duh, hati-hati yaa dalam dunia percintaan.