Kondisi percintaan anak muda masa kini seringkali dipengaruhi oleh perilaku media sosialnya. Kaum millennials yang memang lebih ekspresif pasti menggunakan sosial media sebagai wadah mereka dalam menuangkan isi hati serta pikiran. Berkomunikasi dua arah dengan teman, keluarga, atau pasangan kini semakin mudah karena era digitalisasi yang kian canggih.
Terkadang, para Generasi X ini juga tidak sungkan-sungkan mengumbar kemesraan di jejaring sosial. Mereka seakan berlomba-lomba memperlihatkan betapa bahagia kehidupan cinta mereka kepada dunia maya. Nikki Goldstein, pakar relationship dari Australia pernah mengungkapkan bahwa kebanyakan millennials yang membagi kehidupan pacaran mereka di sosial media digunakan hanya untuk mencari ‘pengakuan’ tentang hubungan mereka dari orang lain.
Lalu wajar nggak sih kalau kita ingin mendapatkan ‘pengakuan’ itu? Dan hal-hal apa aja sih yang seharusnya kita perhatikan ketika menyangkut kehidupan cinta yang ‘dipamerkan’ di dunia maya?
ADVERTISEMENTS
1. Jangan terlalu banyak memikirkan berapa banyaknya like atau komentar di postingan kamu, cobalah untuk menikmati momen kamu berdua dengannya
Cewek: Sayang, jangan dimakan dulu makanannya.
Cowok: Kenapa sih? Aku laper
Cewek: Tunggu dulu, kita harus foto dulu berdua sama makanannya juga. Mau aku posting di instagram soalnya biar temen-temen aku tuh nge-like
Adegan seperti itu kini sudah lumrah kita lihat di mana-mana. Ketika kamu yang seharusnya menghabiskan waktu makan malam berdua dengan damai dan tenang malah harus berdebat terlebih dahulu karena memikirkan postingan apa yang ingin diunggah di media sosial.
Dan tak jarang pula, pasangan seperti itu akan menghabiskan waktu beberapa menit demi mendapatkan angle yang bagus. Esensi romantic dinner pun jadi hilang kalau kamu lebih memedulikan berapa banyak like yang kamu dapat ketimbang momen bareng pasangan kamu. Hal seperti ini yang seharusnya dihindari. Boleh saja untuk mengunggah foto momen bersama pacar, tapi jangan sampai momen quality time kamu justru terbuang banyak hanya karena satu postingan.
ADVERTISEMENTS
2. Kurangi terlalu banyak berinteraksi dengan gadget ketika kamu sedang berbicara dengan pasangan kamu
Sudah menjadi kebiasaan bagi kebanyakan orang kalau gadget ialah kebutuhan utama saat ini. Memang tidak dapat dipungkiri kalau gadget bisa menjadi penawar bosan yang ampuh. Tapi tidak harus melulu dilihat setiap menit dan setiap saat ya, seperti saat sedang berbicara dengan si dia.
Cowok: Yang, kapan aku bisa main ke rumah dan kenalan sama keluarga kamu?
Cewek: Bentar yang bentar, ini temen aku abis posting foto liburan sama pacarnya di Bali. Kita kapan?
Cowok: Aku tuh lagi bahas tentang kita, kenapa kamu ngomongin temen kamu di Bali?
Cewek: Ih sayang asli ini deh lihat instagram-nya si Dina, tuh bikin iri bangeeeet.
Kalau sudah seperti itu, pasangan mana sih yang nggak akan kesal? Ketika sedang membahas hubungan tapi kamu malah asyik dan sibuk sendiri melihat timeline sosial media kamu. Lizzie, Psikolog Fiesta Condoms yang ditemui di acara #FunTalkFiesta beberapa waktu lalu juga mengungkapkan bagaimana seharusnya pasangan muda saling berinteraksi tanpa adanya distraksi.
“Kalau kamu sedang bersama pasangan kamu, taruh dulu gadget kamu, jangan sibuk melihat ke layar ponsel terus-menerus karena komunikasi kamu dengan dia jadinya tidak akan meaningful. Nggak ada salahnya kok untuk nggak mengecek sosial media atau dunia maya beberapa jam dalam sehari. Justru hal itu akan mendekatkan kamu dengan orang-orang yang ada di sekitar kamu, termasuk pasangan kamu,” ungkap Lizzie.
ADVERTISEMENTS
3. Lupakan sejenak dengan postingan romantis di sosmed, cobalah sesekali membuat surat cinta untuk si dia biar lebih terasa romantismenya
Di zaman yang sudah serba digital ini memang sudah sangat jarang orang yang menulis surat cinta. Tapi jangan takut dibilang kuno atau nggak kekinian dengan tetap menulis di sebuah kertas. Justru, surat cinta itu bisa lebih jauh bermakna ketimbang postingan dengan caption romantis di dunia maya.
Ketika kamu menerima surat cinta dari seseorang yang kamu sayang, perasaan haru dan lebih tersentuh akan kamu rasakan ketimbang membaca sebuah unggahan di sosial media. Bukan hanya karena lebih private, melainkan kamu jadi lebih bisa tahu ungkapan isi hati pasangan kamu yang tulus yang bisa kamu simpan sampai tumbuh tua nanti.
ADVERTISEMENTS
4. Jangan gampang terbakar api cemburu ketika pasangan kamu mengirim like ke postingan teman lawan jenisnya di media sosial. Bisa berakibat fatal
Berpacaran tak harus selalu meminta si dia memberikan like ke unggahanmu saja. Dia juga punya banyak teman di luar sana yang mungkin terlebih dahulu mengenalnya jauh sebelum kamu. Kalau pun pasangan kamu memang pernah menyukai unggahan dari teman lawan jenisnya, ya nggak harus melulu cemburu lho.
Memang sudah banyak kasus perselingkuhan yang berawal dari media sosial. Bermain belakang tanpa diketahui pasangan bisa saja terjadi karena tidak saling bertukar password akun di media sosial. Memiliki rasa curiga memang sangat wajar asal jangan sampai kamu cemburu tidak beralasan. Jangan hanya karena dia menyukai satu unggahan teman perempuannya, kamu jadi kayak kebakaran jenggot langsung panik dan berspekulasi aneh-aneh. Dibicarakan baik-baik terlebih dahulu sebelum kamu menuduhnya yang tidak-tidak.