Tak ada yang menyangkal jika ada yang bilang bahwa cowok dan cewek itu dua makhluk yang jauh berbeda. Dilihat dari sisi pola pikir, preferensi hingga gaya bicara, cowok maupun cewek punya ciri khasnya masing-masing. Pun demikian saat satu pasangan terpaksa harus mengucap kata ‘putus’ dalam hubungan. Ada perbedaan mencolok antara respon baik si cowok maupun si cewek.
Cewek cenderung lebih ekspresif dalam menyikapi putus. Cewek bakal langsung nangis dan meluapkan emosinya saat mereka baru saja putus. Berbeda dengan cowok yang merasa bahagia dulu setelah putus dan baru merasa sedih kala mereka sudah putus beberapa waktu. Kira-kira kenapa ya? Perbedaan cara pandang keduanya bisa jadi alasan kenapa cowok dan cewek punya jeda waktu yang berbeda dalam meluapkan emosinya. Yuk disimak~
ADVERTISEMENTS
Cowok bukanya rindu kamu, mereka rindu kebiasaan yang biasa dia lakukan bersamamu
“Ji, lu kenapa?”
“Habis putus… :'( ”
“Lah? Putusmu kan udah lama…”
“Justru itu…”
Sebuah fenomena yang terjadi di masyarakat kita adalah butuh waktu lama bagi cowok untuk merasakan patah hati setelah putus cinta. Bagi cowok, sesaat setelah putus cinta yang mereka rasakan adalah kebahagiaan. Kebebasan yang telah direnggut oleh jeratan hubungan akhirnya kembali setelah lama tak berjumpa lagi. Namun, perlahan-lahan cowok akan merasakan sepi yang mendera setelah beberapa lama kata ‘putus’ itu terucap.
Alasannya tak lain adalah karena sejatinya, cowok memandang putus itu bukan berarti dia kehilangan kamu. Buat cowok, putus itu tak melulu seputar perkara berakhirnya sebuah hubungan. Lebih dari itu, putus itu bermakna berakhirnya sebuah kebiasaan bersama. Karena yang hilang adalah sebuah kebiasaan, butuh waktu lama bagi cowok untuk menyadarinya. Itulah kenapa cowok butuh waktu lama buat sedih setelah putus.
ADVERTISEMENTS
Lain halnya dengan cewek. Setelah putus, yang mereka rindukan adalah perasaan kasih sayang yang dulu pernah diberikan oleh cowoknya
“Rul, kamu kenapa?”
“Aku baru putus…”
“Lah? Kapan putusnya?”
“Tadi pagi…”
“Udah, kamu luapin dulu emosinya. Nangis juga gak papa…”
Hal yang kontras terjadi pada diri cewek. Kalau cowok butuh waktu yang lama buat menyadari kehilangan pasca putus, cewek justru kebalikannya. Bagi cewek, detik-detik pasca putus adalah detik-detik yang paling menyakitkan dalam sejarah hubungan mereka. Cewek tak butuh waktu lama untuk merasakan sedihnya patah hati. Penyebabnya adalah pandangan cewek tentang hubungan itu sendiri.
Jika cowok memandang putus itu bermakna kehilangan kebiasaan bersama, cewek memandang putus sebagai titik dimana dia kehilangan ‘persona’ atau pribadi yang mereka cinta. Itulah kenapa saat putus cinta, pedihnya patah hati akan langsung mereka rasa. Apalagi jika yang menjadi perkara putus adalah karena si cowok yang kurang ajar. Waah… Jelas sakit yang dia rasakan bakal semakin menjadi-jadi.
ADVERTISEMENTS
Cewek mudah move on karena cewek ingat rasa sakitnya putus. Makanya mereka gampang lupa
“Rul, kamu cantik deh…”
“Iiih… Makasih, Ji. Kamu juga, kok”
“Lah??? Aku juga cantik???”
“Kamu ganteng maksudnya, Ji”
“Duh, Nurul bisa aja…”
Coba deh perhatikan cewek saat mereka sedang dipuji oleh pacarnya. Awalnya mereka bakal keliatan seneng banget, tapi tak lama kemudian mereka pasti cepat lupa terhadap pujian yang diberikan oleh cowoknya. Cowok bisa memuji “kamu cantik” 1000 kali, tapi pujian itu tak lama pasti mereka lupa. Namun saat kita bicara soal urusan ejekan atau kalimat negatif yang tak mereka suka. Sampai tua mereka bakal tetap ingat setiap detil kata yang cowok ucap. Gak percaya? Coba tanya cewekmu. Dia pasti ingat kapan kamu ngomong jujur bahwa dia gak cocok pakai baju yang menurutmu jelek itu.
Itu lah kenapa cewek cepet banget move on. Setelah mereka putus, otak mereka akan berusaha mengingat-ingat hal buruk yang pernah dilakukan oleh cowoknya. Karena memang ingatan tentang hal buruk yang pernah dilakukan oleh cowok selalu mereka ingat, ya itulah kenapa cewek move on bisa cepat.
ADVERTISEMENTS
Berbeda dengan cewek, cowok akan ingat masa indahnya. Makanya cowok akan sadar bahwa mereka sakit hati setelah beberapa lama
“Eh, Ji! Kamu gak pantes pake baju itu…”
“Lah? Kenapa emang?”
“Ya gak pantes aja!”
Berbicara soal cowok, makhluk yang satu ini adalah makhluk yang sangat gak peka jika dibandingkan dengan cewek. Mau diejek ‘jelek’ atau dihina gara-gara outfit-nya gak pantes, cowok bakal cuek aja. Buat cowok, hinaan tersebut hanya angin lalu yang sudah biasa mereka dapatkan. Gak heran kalau melihat pergaulannya yang penuh dengan guyonan berupa saling mengejek yang dilakukan bareng teman-teman. Tapi kalau untuk urusan dipuji, cowok bakal mengingat pujian itu sampai kapanpun juga. Kenapa? Karena yang pernah muji cowok ‘ganteng’ itu hanya Ibunya. Jadi kalau ada pujian datang, sudah pasti bakal diingat selamanya.
Itu juga yang jadi penyebab kenapa setelah lama putus, cowok masih saja mengingat mantannya. Setelah putus, segala macam ejekan dan hinaan yang pernah terucap bisa dengan mudah dilupakan. Tapi urusan pujian yang diucap, otak cowok bakal susah melupakannya. Ya pantes aja kalau terus inget mantan. Yang pernah muji kamu ‘ganteng’ cuman dikit sih. Hehe
Yah, namanya juga memang cowok dan cewek itu makhluk yang berbeda. Jelas saja ya respon mereka berbeda dalam menyikapi patah hati. Berdasarkan artikel ini, kamu jadi tau kan alasan kenapa cewek dan cowok berbeda dalam menyikapi putus dan patah hati. Semoga diantara kalian tak ada yang patah hati ya… 😀