6 Alasan Mantan Terindah Itu Hanya Lelucon Saja. Karena Kalau Indah, Harusnya Berakhir Bahagia

Lu kenapa sih inget dia mulu?
Dia tuh mantan terindah gue
Kalau indah ngapain putus?

Menjalani hubungan yang harapannya bisa bertahan lama namun ternyata harus berakhir di tengah jalan, membuat kita terasa mendapat tamparan keras. Setelah hubungan berakhir, kamu pun tak bisa begitu saja melupakan kisah yang telah terajut sekian lama. Melupakan dia yang pernah mengisi hari-harimu ternyata juga bukan upaya yang mudah. Hingga akhirnya kamu merasa dia adalah mantan terindah hanya karena kamu susah melupakan.

Namun sebenarnya apa iya yang namanya mantan terindah itu nyata? Bukankah kalau memang indah tak akan jadi mantan? Kalau memang terindah, bukankah sepatutnya terus diperjuangkan?

1. Awal pertemuan yang sederhana namun berkesan adalah awal kisah kalian. Tapi semua itu percuma jika tak ada yang mau memperjuangkan

Awal yang sederhana tapi berkesan | Photo by Charly Pn via unsplash.com

Tak perlu awalan yang megah, meski awal pertemuan kalian tak ada yang istimewa, namun ada kesan mendalam yang ditinggalkan. Hubungan yang kalian jalani , terjalin dengan bahagia pada awalnya. Tapi tetap saja semua bakal percuma jika pada akhirnya kamu tak mau memperjuangkan kebahagian kalian. Menyebut dia sebagai mantan terindah tak akan mengubah kenyataan bahwa kamu tak kuasa berjuang. Apa iya hal tersebut bisa kamu sebut sebagai yang terindah?

2. Meski digadang-gadang sebagai yang terindah, namun dia hanyalah mantan. Pada akhirnya, jadi sosok yang pergi meninggalkan kenangan

Momen-momen bahagia kalian kini layaknya bayangan, selalu ada tapi tak bisa digapai | Photo by Nada Hanifah via unsplash.com

Bagimu dia memang yang terindah. Dulu. Kini kamu harus mulai menerima bahwa dia adalah masa lalu. Seindah apapun masa lalu, namun itu hanya akan tetap jadi kenangan. Terus berpegang pada kenangan hanya akan memberatkan langkahmu ke depan.

3. Kamu bisa saja menganggap dia mantan terindah. Namun yang terindah harusnya tak membuat hatimu memar

Kalau terus memberikan luka bahkan setelah dia pergi menghilang, berarti kamu harus rela melepaskan semua memori tentangnya | Photo by KaLisa Veer via unsplash.com

Boleh saja kamu menganggap dia sebagai mantan terindah yang telah memberimu waktu bahagia walau hanya sementara. Mengenalnya dan menjalani hubungan bersamanya membuatmu mengerti akan apa makna mencintai dan dicintai. Tapi kamu juga harus berani memandang realita. Yang kamu sebut mantan terindah itu tetap saja dia yang memberimu luka. Sekarang dia sudah menjalani hidup baru miliknya. Lantas apa iya kamu perlu menyebutnya mantan terindah jika hanya menimbulkan luka?

4. Mengakui dia sebagai mantan terindah tidak akan mengubah kondisi, dia tak akan pernah kembali

Tak akan mengubah keadaan, hanya kamu yang akan menderita | Photo by Jorge Dominguez via unsplash.com

Kenyataannya, kamu dan dia sudah putus sejak lama. Memberinya embel-embel mantan terindah tak akan memperbaiki hubungan kalian. Dia akan tetap menjadi seorang mantan bagimu dan kamu juga akan tetap menjadi seorang mantan baginya. Mau itu mantan terburuk, biasa hingga mantan terindah, embel-embel tersebut tak jadi masalah. Menganggapnya mantan terindah tak akan membawanya kembali padamu. Kamu harus menerima kenyataan itu.

5. Bersikeras menganggap dia sebagai mantan terindah sebenarnya fase penolakan yang sedang kamu alami. Relakan jika ingin langkahmu tak lagi berat untuk dijalani

Sebenar-benarnya kamu sedang dalam fase menolak menerima realita | Photo by Valeria Ushakova via www.pexels.com

Berbicara soal makna mantan terindah, ada siratan makna tersembunyi dibalik istilah tersebut. Mantan terindah sebenarnya hanya istilah dan alasan saja bagimu yang tak bisa sepenuhnya move on dari kenangan saat kamu dan dia masih bersama. Mau kamu akui atau tidak, menyebutnya dengan istilah mantan terindah hanya akan semakin memberatkan langkahmu. Relakan jika kamu ingin menjalani hidup yang baru.

6. Bukankah hidup harus terus berjalan? Lebih baik kamu menyiapkan hati untuk dia yang akan mengisi hatimu di masa depan

Kamu nanti akan bertemu dengan dia yang selalu pantas disebut ‘terindah’ | Photo by Charly Pn via unsplash.com

Iya kamu merindukan sosok pasangan seperti mantanmu. Yang bisa memberimu bahagia saat bersamanya dan bisa membuatmu merasa nyaman saat kalian kencan berdua. Tapi jangan gara-gara itu kamu jadi merindu dan terjebak pada masa lalu hingga menyebut mantanmu sebagai mantan terindah. Daripada menyebutnya sebagai mantan terindah, lebih baik kamu mulai meluangkan rindumu dalam doa dan usaha agar segera dipertemukan dengan masa depanmu. Toh sebenarnya yang kamu rindukan bukan sosoknya, tapi momen yang kamu habiskan bersama selama bersamanya.

Jadi, masih merasa memiliki mantan terindah?