Aku benci sama kakak. Udah nyebelin, suka marah-marah lagi. Hih!
Dari kecil sampai sekarang, kamu dan kakak cewekmu ibarat tikus dan kucing. Nggak pernah bisa akur dan sayang-sayangan. Kalaupun lagi baikan, paling nggak berlangsung lama. Dua menit kemudian, ada saja yang bikin kalian kembali bertengkar. Saking terlalu seringnya bertengkar, kamu sampai pernah berharap untuk menukarkan kakak cewekmu ini dengan kakak temanmu. Yang sifatnya berbeda 180 derajat dari kakakmu yang super menyebalkan ini.
Buat kamu yang selalu bertengkar dengan kakak cewekmu, pasti hal-hal remeh berikut pernah menjadi alasannya. Kalau diingat-ingat lagi, kamu pasti ketawa. Sebab penyebabmu bertengkar ini terlalu remeh dan kekanakan ternyata.
ADVERTISEMENTS
1. Perihal siapa yang duluan pakai kamar mandi selalu menjadi tema pertengkaran setiap pagi. Orangtuamu sampai geleng kepala melihat hal ini
Kamu dan kakakmu sama-sama punya jadwal masuk pagi. Meskipun sudah bangun pagi, tapi kakakmu selalu suka menyerobot duluan. Alasannya selalu klasik, yang kecil harus ngalah dari yang lebih tua. Padahal setahumu justru sebaliknya. Kakaklah yang harusnya bisa mengalah pada adiknya. Alhasil, kalian berdua harus bertengkar dahulu sebelum memutuskan siapa yang bisa menggunakan kamar mandi duluan. Atau perlu bantuan orangtuamu untuk membantu memutuskan siapa yang berhak masuk kamar mandi duluan.
ADVERTISEMENTS
2. Tiap kakakmu dibelikan barang baru, kamu selalu iri. Padahal sebelumnya kamu juga pernah dibelikan sesuatu oleh orangtuamu
Kakakmu dibelikan barang baru oleh ayah dan ibu. Sebuah sepatu yang memang sudah kakakmu minta sejak lama. Kamu lantas merasa dianaktirikan. Kamu marah-marah dan meminta barang yang sama. Bahkan sampai mengeluarkan air mata saking sedihnya. Padahal beberapa hari sebelumnya kamu juga diberikan oleh orangtuamu. Hanya saja kamu lupa karena tertutupi oleh rasa iri pada kakakmu ini.
ADVERTISEMENTS
3. Kalau kamu dan kakak cewekmu tidur satu kamar, perihal lampu tidur bisa jadi masalah. Mau dimatikan atau dihidupkan, kalian sama-sama nggak mau mengalah
Kalian tinggal di rumah yang tak cukup besar. Kamu dan kakakmu terpaksa menempati satu kamar. Dari sepetak kamar mungil inilah banyak pertengkaran terjadi. Salah satunya tentang lampu kamar yang dinyalakan atau dihidupkan saat malam hari. Kamu orangnya nggak bisa tidur kalau nggak gelap. Sedangkan kakakmu selalu minta lampu kamar dihidupkan karena takut gelap. Perbedaan kebiasaan tidur inilah yang buat malam-malam kalian berasa lebih panjang karena diisi dengan pertengkaran.
ADVERTISEMENTS
4. Baju dan alat-alat makeup juga pernah buat kalian bertengkar sengit. Apalagi kalau ada yang meminjam tapi sebelumnya nggak izin
Sebagai cewek, kamu dan kakakmu memang hobi mengoleksi baju dan alat-alat makeup. Namun hobi tersebut juga memicu pertengkaran di antara kalian. Apalagi saat salah satu di antara kalian ada yang ketahuan meminjam tanpa bilang. Begitu dibalikin, baju atau alat makeup-nya sudah nggak karuan bentuknya. Sudah deh, aksi diam-diaman terjadi sampai beberapa hari karena merasa dicurangi.
Kalau mau pinjem bilang dulu dong. Punya orang tuh!
ADVERTISEMENTS
5. Perihal siapa yang duluan dijemput pacar kadang juga buat kalian marahan. Siapa yang terakhir dijemput rasanya seperti kalah perlombaan
Kalau kamu dan kakakmu sudah sama-sama punya pacar, semakin bertambahlah alasan kalian untuk bertengkar. Iya, perihal hubungan dengan pacar juga menjadi bahan perlombaan kalian. Apalagi kalau kalian tengah sama-sama menunggu dijemput pacar. Siapa yang duluan dijemput pasti akan mengejek habis-habisan sampai yang masih menunggu merasa kesal. Di momen ini, kamu rasanya ingin marah-marah ke pacar karena terlambat menjemput. Buatmu seakan menjadi pihak yang kalah dalam ajang perlombaan.
ADVERTISEMENTS
6. Saat salah satu di antara kalian ada yang pura-pura sakit untuk menghindari pekerjaan rumah. Di situlah ada yang merasa nggak mendapat keadilan
Untuk mendidik kalian menjadi cewek mandiri, ibu mewajibkan kamu dan kakak untuk bahu-membahu melakukan pekerjaan rumah tangga. Ada semacam aturan yang tidak tertulis, yang sudah membagi pekerjaan rumah tersebut untuk kalian lakukan. Kamu yang menyapu dan mengepel lantai, sementara kakakmu bertugas mencuci piring serta bersih-bersih debu. Namun karena malas atau entah apa, dia selalu pura-pura sakit agar bisa menghindari pekerjaan rumah tersebut. Duh, rasanya geregetan sendiri karena melihatnya malas-malasan sementara kamu harus bekerja keras sendirian.
7. Ini sih yang paling remeh, kamu dan kakakmu sering bertengkar karena makanan. Apalagi kalau makanan yang tersisa tinggal satu dan nggak mau dibagi berdua
Hal-hal di atas memang remeh, tapi masih ada hal yang lebih remeh lagi sebagai penyebab kalian bertengkar. Kamu dan kakakmu selalu saja perang dingin saat hanya tersisa satu makanan di meja. Padahal kalian berdua sama-sama lapar dan malas kalau harus pergi keluar untuk membeli makan. Ya sudah, kalian lebih memilih untuk beradu pendapat untuk memenangkan makanan yang ada di atas meja itu. Padahal kalau salah satu di antara kalian bisa mengalah, tak perlu sampai buang-buang energi untuk bertengkar.
Meski remeh, hal-hal di atas menjadi bukti afdolnya hubungan kalian sebagai saudara. Memori hubunganmu dan kakak juga semakin legit dan kaya dengan adanya pertengkaran karena hal remeh tersebut. Coba kalau hubunganmu dan kakak adem ayem saja, saat udah punya keluarga kecil nanti nggak ada lagi yang bisa dijadikan bahan nostalgia ‘kan?